prolog

31.2K 2K 535
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Lonceng istana berdenting sebanyak sepuluh kali, dengan sorakan gembira bagi semua rakyat yang mendengar nya..
Lonceng raksasa itu mengabarkan bahwa ada salah satu anggota kerajaan yang telah meninggal dunia..
dan yang meninggal dunia itu adalah Permaisuri Lee Renjun.

yang kematian nya telah di tunggu selama 10 tahun oleh semua orang, sepuluh tahun yang amat membuat rakyat tercekat dengan kebijakan kerja paksa yang ditetapkan nya .

Ratu Lee Renjun kerap mendatangi sendiri tempat proyek pembelahan gunung yang di olah sebuah terowongan untuk jalan lintas wilayah kekuasaan dengan kerajaan yang lain.
dan semua pekerja itu tentu dibayar olehnya..
tapi ada oknum menjadikan namanya menjadi Ratu paling jahat, ia adalah Gubernur dari selatan yang mengelola keuangan.. lalu mengkorupsi banyak gaji rakyat, sehingga para rakyat tidak pernah mendapat upah dan akhirnya membenci Ratu Lee Renjun .

tapi hari ini, semua orang berbahagia..
Ratu egois dan sombong itu meninggal dunia..





atau...


belum meninggal..?

yang mana kini tubuh berlumuran darah itu tengah bergetar hanya untuk menarik satu tarikan napas, didalam sebuah jurang yang gelap..

mata nya yang sedari tadi mengeluarkan air mata menatap cahaya di atas sana, langit yang sedang menampakkan kecerahan nya..

telinga yang sayup sayup mendengar satu persatu bunyi lonceng yang mengabarkan kematian nya..

mulut nya sudah tak mampu mengatakan apapun selain lirihan pelan, dia.. sudah benar benar di ujung waktu kehidupan nya..

ia mengingat semua kejahatan yang pernah ia lakukan, mengingat wajah beberapa selir Raja yang telah ia bunuh karna terbakar api cemburu..

bolehkah Ratu cantik ini menyesal sekarang?
sekali lagi, air mata mengaliri sudut matanya..
napas nya sudah tercekat keras

"k..ku mohon.. u...untuk jiwa masa depan ku yang b..baik..
aku ingin h..hidup..
s..sekali lagi.."

ucap nya yang disertai keluarnya darah hitam dari celah sudut bibir nya, racun yang sengaja Raja masukkan pada makanan nya sukses menghitamkan seluruh darah yang mengalir didalam tubuh Ratu jahat ini.

Raja tidak memiliki pilihan lain, selain membunuh nya.. dan menyelamatkan negeri mereka dari Ratu yang picik .

Renjun meremat jubah sutra nya erat serta menutup matanya perlahan, dan beberapa detik kemudian tubuh putih itu mulai mengalami kejang hebat..
tak tertinggal darah hitam semakin banyak keluar seperti sumber mata air melalui mulut dan hidungnya

hingga..

rematan nya melemah, dan kejang terhenti perlahan..
gelap nya jurang menjadi saksi bisu bagaimana akhir hidup seorang Ratu yang mati nya tidak di urus secara tidak terhomat .

Revived (TERBIT)Where stories live. Discover now