Setelah anak itu pergi, segera Jiwa mengambil posisi untuk berfoto.
"Senyum," perintah Raga dan Jiwa langsung mengikuti intruksi.
Terlihat senyum kecil di wajah Raga melihat gaya Jiwa yang sedang berpose dengan balon yang baru saja diterimanya. Gadis ini ternyata tidak semenyebalkan saat pertama kali bertemu di rumah Oma malam itu.
Jiwa dan Raga pun melanjutkan perjalanan yang sempat terhenti. Dipersimpangan Jiwa mengintrupsi Raga untuk menurunkannya di suatu tempat.
"Ga, turunin gue di ujung jalan situ aja nanti gue tinggal jalan dikit ke rumah gue dan lu bisa langsung puter balik ke rumah Oma," Jiwa menunjuk ke suatu arah sementara Raga sibuk dengan kemudinya.
"Mau ngapain? Lo ga ikut ke rumah Oma?" Raga memastikan rencana Jiwa.
"Gue balik dulu sebentar nanti ke rumah Oma lagi," sahut Jiwa.
"Mau ngapain, langsung ajalah kasian Oma nungguin?" kata Raga sambil terus melajukan mobilnya.
"Hmmm, itu loh duh pokoknya gue harus pulang dulu, Ga berenti di sini aja," Jiwa menepuk lengan Raga. Raga pun menghentikan mobilnya sambil menatap tajam pada Jiwa. Jiwa tidak bisa membaca maksud tatapan Raga karena dia tidak bisa mendengar suara jiwa dari Raga.
"Ga, today is my red day," Jiwa ragu menjawab dengan istilah itu berharap Raga mengerti.
"Red day?" benar saja Raga tampak bingung.
"Iya, itu loh tamu langganan perempuan. Gue mauu," belum sempat Jiwa melanjutkan perkataannya Raga sudah mengerti dan meminta diarahkan menuju rumah Jiwa.
Setelah sedikit berdebat kecil akhirnya diputuskan Raga mengantar dan menunggu Jiwa menyelesaikan keperluaannya di rumah kemudian berangkat bersama ke rumah Oma.
Tampak teduh. Rumah Jiwa dikelilingi banyak tumbuhan. Terlihat ada ayunan kecil di samping rumah Jiwa. Mungkin itu mainan Jiwa pikir Raga.
"Masuk Ga," ajak Jiwa sambil membuka pintu.
"Lo tinggal sendiri?" tanya Raga sambil menjelajah isi rumah.
"Iya sendiri. Eh bentar ya gue ke kamar dulu. Kalau mau minum self service aja ya Ga," suara Jiwa setengah berteriak sambil menaiki tangga.
أنت تقرأ
Unconditionally
خيال (فانتازيا)"Where words fail, music speaks." Jiwa (Rose) bisa mendengar bahasa jiwa/batin dari orang-orang di sekitarnya karena kecelakaan yang dialaminya. Tapi anehnya, hanya suara jiwa/batin Raga (Jaehyun) yang tidak bisa didengar oleh Jiwa. Raga terlalu sun...
Obat Penawar Untuk Jiwa
ابدأ من البداية