Chap. 13

9.4K 763 52
                                        

....


Langit gak nyangka kalau dia malah milih buat pergi ninggalin bintang yang lagi tidur di apartement mereka dan lebih memilih menemui sosok yang udah bikin langit hancur beberapa tahun lalu. Sekarang, langit udah di depan pintu sebuah apartement yang cukup mewah. Apartement yang sangat familiar bagi langit

Bahkan warna dan semua coraknya masih sama. Tangan langit dengan sedikit gemeteran menekan beberapa digit angka untuk membuka pintu apartement itu. Dan siapa sangka, pintunya terbuka setelah langit selesai menekan beberapa angka itu

Masih sama

Seperti 2 tahun yang lalu

Kaki langit berjalan memasuki apartement itu dengan pelan. Aroma mint bercampur vanila masuk begitu saja ke Indra penciuman langit. Masih sama. Dengan badan yang sedikit gemetar, langit mulai berjalan semakin masuk

Sampai matanya menangkap sosok laki-laki bertubuh sedikit kurus dengan kulit yang seputih susu sedang menonton tv di ruang tengah. Laki laki itu menoleh, dan tersenyum lebar setelah melihat langit datang

"Garaa..."

Dia beranjak dari duduknya dan berlari kepelukan langit. Membuat tubuh lagi menegang sempurna. Pelukan ini, masih sama seperti dulu. Laki laki yang bertubuh kecil itu memeluk langit dengan sangat erat

Aroma vanila dari tubuh itu kembali membuat langit mengingat kejadian kejadian di masa lalu,

"Gara, kangen.. Raga kangen gara"

Suara itu mengalun dengan lembut. Membuat langit semakin terdiam. Sampai beberapa detik kemudian pelukan itu terlepas. Laki laki manis itu mendongak menatap langit yang masih setia di keterdiamannya

Tangan ramping itu memegang rahang langit dan mengusapnya dengan lembut,

"Garaa~.. Kenapa diem aja? Gara gak kangen sama raga hmm"

Langit masih diam. Hingga beberapa detik kemudian mata langit melebar setelah merasakan benda kenyal nan lembut menyentuh bibirnya. Dengan kesadaran yang tiba tiba datang, langit mendorong tubuh kecil itu hingga hampir kejungkal kebelakang

"Gara kamu kenapa?" Ucapnya dengan wajah kaget,

Langit yang masih terkejut dengan kecupan barusan, langsung berlari keluar apartement itu. Mengabaikan teriakan laki laki yang menciumnya tiba tiba tadi. Kaki langit melangkah cepat menaiki lift dan sampainya di lantai dasar, langit segera ke parkiran dan mengendari mobilnya dengan kecepatan penuh




--- BRAK

Bantingan pintu sontak ngebuat bintang yang lagi di dapur langsung kaget. Air yang baru aja masuk kemulutnya jadi keluar lagi anjir. Bintang ngumpat banget karena bikin jantungnya degdegan

"BINTANG KAMU DIMANA BINTAANGG???"

Teriakan langit ngebuat bintang mengerutkan keningnya,

"DIDAPURR" Jawabnya juga ikut teriak

Sampai suara langkah kaki yang grasak grusuk itu ngebuat bintang noleh. Terlihat langit yang berlari dengan tergesa ke arah bintang dan langsung aja--

BINTANGNYA LANGIT {JaeNo} -- ENDWhere stories live. Discover now