Chap. 01

18.7K 1.2K 86
                                        

...

"Harus banget kembaran gue ya kak?" Tanya bintang dengan senyum mirisnya,

Kepalanya menoleh ke arah samping kanannya, ada sosok pria yang sudah mengisi hatinya selama 5 tahun ini. Namun, sepertinya takdir memang tidak memihak kepada bintang karena tadi pagi, bintang mendengar sendiri pembicaraan kedua orang tuanya bersama saudara kembarnya

Jika kekasihnya sendiri akan melangsungkan pertunangan bersama saudara kembarnya. Bintang hanya diam terpaku tadi. Itu juga alasan kenapa bintang tidak ikut sarapan bersama. Bintang hanya ingin meluruskan semuanya sekarang

"Gue...?"

Bintang terkekeh kecil, "Why? Bukannya Lo bakalan jadi saudara ipar gue kan?" Ucapnya sendu,

"Bintang maaf"

"Enggak" kepala bintang ngegeleng, "Gue gak butuh maaf Lo. Gue cuma mau tau alasannya doang. Dari jutaan manusia di bumi, kenapa harus selingkuh sama kembaran gue sih? Hati Lo kemana kak? Otak cerdas Lo, Lo kemanain?" Lanjutnya dengan nada kecewa,

"Maaf bintang. Aku minta maaf, please jangan kayak gini"

"Kayak gini gimana sih kak? Lo yang bikin gue gini, dan mulai sekarang, kita putus. Jagain angkasa, kak. Dia anak kesayangan keluarga gue soalnya"

Bintang udah muak, ia beranjak dari duduknya. Lalu narik satu tangan mantan pacarnya. Sebuah kalung liontin setengah hati Karena yang setengahnya ada di gelang bryan- mantan pacar bintang. Mata Bryan membulat, kepalanya menggeleng

Kedua pasang gelang kalung itu adalah saksi dimana Bryan dan bintang bersatu. Dimana mereka pertama kali menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. 5 tahun lalu lebih tepatnya

"Bintang noo..."

"Gue harap, cukup gue yang Lo bikin sakit hati karena gue udah biasa sama hal itu. Jangan angkasa, dia gak pernah ngerasain itu. Jaga dia baik-baik kak. Gue pamit. Gue harap kalian bahagia, di atas hancurnya gue"

Setelah mengatakannya, bintang langsung berlari kencang meninggalkan Bryan yang meneriaki namanya keras. Bintang menulikan telinganya. Dia cuma pengen nangis sama di peluk sekarang. Di pikirannya cuma satu nama, Hema, sahabatnya sejak kecil

Bintang langsung naikin motornya yang emang sengaja parkir agak jauh dari taman. Ngelakuin pakek kecepatan tinggi. Untung aja jalanan agak sepi. Dan mungkin bumi sama langit emang lagi tau kalau angkasa sedih. Tiba-tiba hujan turun deras. Padahal masih jam 7 pagi

"ANGKASA BAJINGAANN!!"

"KENAPA HARUS SELALU LO YANG MENANG ANJING!!"

"CAPEK GUE NGALAH TERUS SAMA LO ANGKASA, GUE CAPEEEKK!!"

Bodoamat sama yang denger teriakan bintang. Bintang cuma mau ngelampiasin marahnya sekarang. Hati bintang sakit, hancur. Semua yang dia punya di rebut paksa sama angkasa. Kasih sayang orang tuanya. Perhatian seluruh keluarga besarnya. Semuanya menomor satukan angkasa

Gak ada yang ada di pihak bintang. Kecuali om nya. Kakak dari mommy bintang. Yang selalu tau apa yang bintang rasain. Hanya saja om nya sedang berada di Jepang sekarang. Emang tinggal disana setelah bangun perusahaan disana sama istrinya

BINTANGNYA LANGIT {JaeNo} -- ENDWhere stories live. Discover now