kid [ II ]

3.9K 479 39
                                    

.

Macau berdiri didepan cermin kamar mandinya, matanya melihat semua bekas luka akibat hukuman sang kakak padanya tapi ada 1 bekas luka yang membuatnya sangat marah pada dirinya sendiri. Tangan Macau bergerak menyentuh bekas jahitan pada dahi kirinya.

"pa, luka ini tetap sama sakitnya seperti dulu walaupun sudah lama."

Sebuah helaan nafas terdengar dari mulutnya mengingat bagaimana dulu ia mendapatkan luka itu.

flashback

"hiia, ayo temani aku tidur aku takut."

Macau mendekati Vegas yang sedang berkutat dengan laptopnya, Vegas hanya mengangguk membiarkan Macau bermain dengan ponsel miliknya.

"hiia apakah papa akan datang ke acara kelulusan ku?"

Tangan Vegas berhenti mengetik dan menatap kearah adiknya sambil tersenyum.

"Sure, dia akan datang. Bukankah dia sudah berjanji padamu?"

Macau menunduk sesaat sebelum kembali membuka mulutnya untuk menanyakan sesuatu.

"l-lalu bagaimana dengan mama?"

Vegas tidak menjawab apapun.

"Pergilah tidur, kau tidak mau terlambat untuk kelulusan mu besok."

"hiia tapi mama-

"I say go to your room now, Macau!"
[ Aku bilang masuk ke kamarmu sekarang, Macau! ]

Macau meletakkan handphone milik Vegas dan pergi dengan wajah sedih miliknya, saat berjalan di koridor dia berhenti disebuah ruangan. Papa dan kakaknya selalu mengingatkan untuk tidak masuk keruangan itu karna ada

"mama.."

Macau bergumam dengan ragu memegang kenop pintu besar tersebut, matanya melirik kekanan dan kiri memastikan tidak ada bodyguard atau pelayan yang melihatnya.

"Mama"

Ucapnya saat berhasil membuka pintu itu, terlihat seorang wanita tengah tertidur pada ranjangnya. Langkah Macau dengan cepat mendekat pada wanita itu, tepat saat Macau menyentuh lengan wanita itu mata seseorang yang dia sebut mama tiba-tiba terbuka dan menatapnya heran.

"Siapa kau?"

Macau menundukkan kepalanya, rasa sakit perlahan muncul di hatinya melihat sang mama yang tidak mengingat bahwa dia adalah anak wanita itu.

"Mama.."

Wanita terbelalak mendengar ucapan Macau kemudian membawa tubuhnya untuk duduk diatas ranjang itu, tangannya mengambil sebuah gelas dan melemparkan gelas itu pada Macau.

CRAANG!

Macau memegang kepalanya yang terkena lemparan gelas terlihat bahwa darah segar mulai mengucur di dahi nya. Wanita itu mulai berteriak-teriak dan meremas kasar rambutnya sendiri.

"PERGI! KAU BUKAN ANAKKU! ANAKKU SUDAH MATI! HUAAA PERGI PERGI PERGI!"

Yon dan Nop yang memang ingin pergi ke lantai 2 kebetulan lewat di ruangan itu segera masuk dan menarik Macau menjauh dari wanita itu, Nop mengambil sebuah suntik yang tersembunyi di kaki kiri nya kemudian menyuntikkan nya pada wanita itu hingga wanita itu tidak sadarkan diri.

"MACAU!"

Suara Vegas yang menatap adiknya khawatir terdengar menggema di ruangan itu setelahnya pandangan Macau mulai kabur dan dia tidak sadarkan diri.

Flashback off

Macau menghela nafas mengingat salah satu kenangan pahit itu, dia menggeser cermin tersebut dan mengambil sebuah botol berisi pil obat didalamnya kemudian memakan 3 buah pil dari botol itu.

A COMPLICATEDWhere stories live. Discover now