PART 15: Sugar Senior

Start from the beginning
                                        

JANGAN NGACO

gue gak enak kalo temen temen gue minta banyak kayak gini...

Psi Y. Sanha
LHO KAN KITA TEMEN DEKETNYA KAK YEONJUN JUGA

Psi C. Soobin
(2)

Stats K. Taehyun
(3)

-____________________-

Musik H. Kai
(4)

KAI KOK LO IKUTAN

Musik H. Kai
Heheheh

Setelah mampir ke grup chat aneh itu, Beomgyu segera menjalankan tujuan awal dia mengambil ponselnya.

Karena Beomgyu terlalu lelah untuk mengetik, dia mengirim voice note. Yang pertama, ucapan selamat pagi yang lebih mirip alarm pagi karena suara kerasnya. Kedua, tujuan dan maksud yang ingin Beomgyu sampaikan.

Di pukul sembilan lewat sepuluh menit ini, kemungkinan besar Yeonjun belum bangun. Apalagi ini weekend. Jadi, tadinya Beomgyu berencana untuk meninggalkannya dan pergi sarapan, tapi langkahnya terhenti saat melihat jawaban dari Yeonjun.

Hari ini hari bangun pagi atau gimana?

Yeonjun Kebo

Makasih lho

Jantung gua hampir copot

YA JANTUNG GUE JUGA

ngapain kirim cat lagi??? kan gue cuma bilang buku gambar......

Yeonjun Kebo
Kalo mau marah-marah mending lewat telepon
Atau mampir juga boleh

bener ya

Yeonjun Kebo
Iya
Cat-cat itu juga kalo lo gak mau, jual aja lagi

OH OKE

gue dateng sekarang ya????

Yeonjun Kebo
Jangan sekarang, nanti gua gak fokus dengerin lo marah-marah
Nanti malem jam 7

Oke, ini aneh. Beomgyu dapat merasakan hawa aneh dari pesan-pesan yang Yeonjun kirim pagi ini. Dia terdengar... Dingin? Ada apa dengan sahabatnya itu? Tidak mungkin dia marah karena teman-teman band-nya meminta hadiah yang mahal-mahal kan?

Karena panggilan untuk sarapan dari mamanya sudah terdengar, Beomgyu segera pergi ke ruang makan setelah menjawab pesan Yeonjun seadanya. Semoga pikirannya tentang Yeonjun marah itu tidak benar, walaupun sebenarnya alasan itu masuk akal.

***

"Lama banget bukanya! Ngapain– muka lo kenapa?!" tanya Beomgyu dengan keterkejutannya di ambang pintu saat disambut wajah pucat Yeonjun. Dengan otomatis Beomgyu menaruh bagian belakang tangannya di atas dahi dan leher Yeonjun untuk memeriksa apakah laki-laki itu demam. Untungnya tidak.

Sekarang Beomgyu sudah duduk di sofa samping Yeonjun sambil meneliti penampilan Yeonjun yang sedikit berantakan sedang kembali fokus pada laptopnya. Sebenarnya, Beomgyu khawatir karena biasanya Yeonjun tidak akan terlihat kelelahan seperti ini dengan segudang kesibukannya.

Beomgyu merapikan rambut Yeonjun yang mencuat ke atas sebelum bertanya dengan hati-hati. "Lo... Begini bukan karena marah temen-temen gue banyak minta kan?"

Hening sejenak karena Yeonjun harus mengetik sesuatu. Lalu tanpa berpaling, Yeonjun menggelengkan kepalanya. "Mereka temen gua juga sekarang. Jadi santai aja." tambahnya.

POPULAR • Yeongyu [ON HOLD]Where stories live. Discover now