Hii
*****
"Jadi?" Tanya ulang Indro
"Coba perbaiki akhlak Lo dulu, Lo kemarin bikin tangan gue lecet, gak ada bilang maaf ya ria dan sekarang ihh ini beneran Lo" gerutu ria menunjuk pergelangan tangan nya memutar bola matanya malas,lalu bergidik ngeri
"Sini liat" Indro menepikan mobil nya lalu menarik tangan ria pelan
Cup
Cup
"Sorry" Indro mengecup pergelangan tangan ria lalu mengusap nya pelan
"Ihh apaan si" ria menarik tangan nya lalu mengusap pergelangan tangan nya seolah ada bakteri yang hinggap
"Kok di usap si!!" Dengus Indro lalu menarik tangan ria lagi lalu mengecup nya lagi, tapi dengan keras kepala nya ria mengusap nya lagi
"Jyjy tau gak?" Ria mengusap nya lagi dan lagi
"Jyjy apa karena suka aku cium?" Tanya Indro melihat tangan ria sambil melihat bibir ria berkomat Kamit membaca kan umpatan untuk indro
"Ngga su-"
Cup
Dengan cepat Indro meraih kepala ria lalu mengecup kening ria
"Kamu usap lagi, aku cium kamu di bibir" ria yang hendak mengusap nya mengurungkan niatnya
"Anak baik" melihat ria yang mengurung kan niat nya Indro mengusap kepalanya ria lembut
"Di maafin gakk?"
"Kok nanya si Udah jelas lo- astaghfirullah" ria terkaget karena tiba tiba ada suara bagian mobil yang tertubruk sehingga mobil bergetar
Brakkk
"Hehh kenapa tu orang?" Ria melihat ke arah Indro yang menghentikan mobilnya tiba tiba lalu turun dari mobil ntah mau kemana
"Ouh mommy" ria mengangguk nganguk kan kepalanya "apa mommy" setelah sadar ria turun dari mobil nya lalu menyusul Indro ke mobil Indro bagian belakang
"Mommy?" Panggil ria
"Ehh sama ria juga" Risa tersenyum sambil memasukkan paper bag nya ke dalam mobil nya
"Biar saya bantu" Indro membantu Risa membawakan barang bawaan nya
"Astaga, terus daddy mana masa jadi suami gak ada gunanya" tanya ria ketika melihat paper bag begitu banyak dan ikut membantu ibu nya
"Gak guna maksud nya?" Timbal seorang lelaki paruh baya tak lupa membawa paper bag yang tak kalah banyak
"Buat apa si Belanja sebanyak ini, terus kaya orang susah aja deh kalian ini buat apa di rumah bodyguard banyak ngejugrug di rumah kalo gak ada gunanya, atau gak sewa orang ke" ria menggeleng gelengkan kepala nya heran
"Lah Iyah juga" ujar Risa dan Angga kompak
"Yaudah sebentar" Angga menyimpan paper bag itu ke dalam mobil nya
"Halo, Iyah kamu ke sini sekarang juga, terus bawa yang lain juga, terus kamu jangan lupa ya bawa di toko yang biasa nya bilang aja mau ngambil belanjaan pak Angga, jangan lama saya dan sekeluarga mau pergi soalnya...ya" ujar Angga panjang lebar ketika hp nya terhubung dengan orang di seberang sana
"Yuk?" Setelah menyelesaikan acara telpon nya kini Angga menggandeng Risa
"Mau kemana?" Tanya ria
"CK masuk lagi lah, kita makan malam di sini gak papa kan na Indro?" Tanya Angga kepada Indro yang hanya menyimak obrolan keluarga itu
STAI LEGGENDO
Transmigrasi antagonis
Teen FictionAqeela aza Calista siapa si yang tidak tahu dengan artis remaja pandai bernyanyi, yang sedang naik daun itu. tapi siapa sangka dia malah kecelakaan saat bersama sang kekasih lalu bertransmigrasi ke novel yang dia baca dari salah satu penggemar nya...
