part 2

2 0 0
                                    

Kelas hari ini sangan ricuh karna guru yang sedang rapat sehingga kelas tidak terkontrol,kursi yang berantakan,murit yang berhamburan,para lelaki yang biasa membuat honar kini mereka mulai merusuh.

Seperti biasa,aku sedang mengerjakan tugas yang baru saja diberikan  guru kepada kami,saat aku sedang fokus,dateng seorang lelaki bertubuh tinggi tegap.Ia adalah Nando Aljuanda.ia adalah ketua dari para lelaki pengrusuh dikelasku,ia juga seorang ketua osis disekolahku.ia orang yang selalu menggangguku sedari SMP  dulu.ntah mengapa sialnya kami selalu bersama dalam hal banyak.

“oy Cia” ucap Nando sambil memukul kepala belakangku

“ANJING LU BNGSAT…bisa gasih sehari aja gaganggu” balasku dengan kesal

“istighfar lu goblok…ku cuman mau nanya proposal gausah pakek emosi” ucapnya sambil mengambil kursi dan duduk disebelahku

“jahuan dikit bisa ga” ucapku sambil mengambil proposal ditasku

teng teng teng…

waktu istirahat pun tiba
aku Ilan,Sifa,dan Manda berjalan  menuju kantin sekolah yang ada dilantai satu.saat diperjalan menuju tangga, segerombolan lelaki pengrusuh itu sedang berkumpul ditangga.seperti biasa mereka menganggu wanita wanita yng lewat.Sekarang rasanya malas kali melewati mereka,yang awalnya perutku lapar dan fikiranku yng sudh tertuju pada makanan,kini semuanya buyar menjadi batmood.

“balik aja yuk” ucapku pada teman teman ku

“yah aku lapar banget lo padahal” balas sifa dengan wajah melasnya
“aku juga laper ni”balas si Manda

“yaudah deh kalian aja,aku bawa bekal kok,sayang jugakan kalok gadimakan”ucapku  yang meyakinkan mereka

“okedeh.kami luan ya” balas Manda sambil melambai tangan

Saat perjalanan menuju kelas,aku melihat kk Zoran dengan pacarnya berjalan menuju arah tangga.Saat ini mereka ada didepanku,aku hanya bisa senyum kepada pacarnya yaitu kk Letta.

Sekarang fikiranku sudah tidak karuan.saat ini aku terus memikirkan kenanganku bersama kk Zoran saat dulu kami masi bersama.Ia adalah seseorang yang sudah kusuka sedari awal masuk sekolah.ia juga seorang kapten di clup voly sekolah kami.

(1 tahun yang lalu saat MPLS)

Saat ini aku berjalan dilorong sekolah dengan terburu buru karna aku yang telat.saat perjalanan menuju kelas,seorang memanggilku dari belakang

“kak kertasnya jatuh ni”ucap seorang lelaki yang berwajah tampan dan tubuh tinggi kekar.ia adalah Zoran Alfano.dia adalah abng kelasku.

“eh iya kk makasih” balasku sambil mengambil kertas dari tangannya

“eh tunggu,kamu kelas berapa?” tanyanya sambil menahan kertas yang ingin kuambil

“kelas X IPA 2 kk,maaf kk boleh saya ambil sekrang kertasnya kk?saya sudah terlambat kk”balasku dengan rasa cemas karna takut dimarahi

“oh iya ini,jangan buru buru,yang ngawas kelas kamu saya.Karna kamu sudah telat kamu bantu saya bawa buku dari perpus”ucapnya sambil menarik tanganku tanpa bertanya apakah aku mau atau tidak.

Kini kami sudah diperpus,ia mengambil tas yang kuganteng lalu menyuruhku mengambil buku yang terletak diatas meja.Aku yang hanya bisa menurut dan tidak bisa membantah kini melakukan apa yang sudah diperintahkan olehnya.Dia terus melihatku sehingga membuatku sedikit tidak nyaman.
Sekarang kami sudah dikelas,semua murid yang ada dikelas menoleh kearah kami.

“letas bukunya disitu,nih ambil tas kamu”ucap kk nando yang membuat semua murid bertanya tanya mengapa kami bisa bersama.

“LAH CIAA”ucap seorang murid yang ada di barisan ketiga.Ia adalah nando,teman smp ku dulu yang suka menggangguku.

“SHUTTTTTT”ucapku padanya
Kini yang ada dibenakku hanya dia,Zoran Alfano.
“Apa aku suka dia ya?apa dia mau samaku?apa dia suka samaku”ucapku dalam hati

Waktu istirahat terlah berakhir.Semua murid kembali kekelasnya masing-masing.

"Oy Cia"tegur Nanda padaku sambil memegang kepalaku

"Eh ha kenapa"ucapku sambil dangak melihat wajahnya karna wajahnya yang cukup jauh 

"Ha ho ha ho,Ayuk kumpulan sekarang" ucap Nanda

"Kok..."jawabku dengan bingung karna ini belum jam pulang

"Udah gaush banya tanya,ikut aja"ucapnya sambil memberesin mejaku lalu menggandengku keluar menuju ruang rapat

Walaupun kami sering bertengkar,terkadang kami juga ada akurnya.Dia sebenarnya seorang yang penuh kasi sayang,tapi terkadang kalau sifat jahilnya udh keluar,rasanya ingin menonjok wajahnya itu.

Saat sedang diperjalanan menuju ruang rapat,Nando tiba tiba membuka percakapan dan bertanya.

"Tadi ketemu kk Zoran ya?aku liat tadi dari tangga"tanyanya padaku

"Iya haha...mereka langgeng ya?memang cocok sih ganteng dan cantik"balasku yang mulai teranyut dalam perasaan

"Gausah difikiri,move on napa Cia.Orang modelan dia mah cuman bisa nyakiti cewe sana sini" balasnya dengan lembut dan mencoba merangkul ku

"Ha mau ngapai tangan mu"ucapku padanya sambil menebas tangannya yang ingin merangkul ku

"Baperan amatsih..yaudah buru jalannya,jangan kayak kura-kura tak bersayap" ucap Nando yang mulai berjalan cepat

"Tunggu ihhh...langkah kita kan beda"ucapku yang kewalahan mengejarnya

"Eh emang kura-kura bersayap ya?eeee Nando kura-kura gada yang bersayap" ucapku sambil berlari mengejar Nando yang sudah cukup jauh

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 08, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Imprinted tracesWhere stories live. Discover now