imprinted traces

5 1 2
                                    

  Namaku ALCYA RLYA , lahir di Sumatra Utara tepat 11 Juli 2005. Aku perempuan berdarah campuran,ayahku India dan ibuku Jawa. Aku memiliki 3 saudara,2 kakak laki-laki dan 1 kakak perempuan. Ayahku seorang kepala desa dan ibuku seorang guru SD. Sejak lahir hingga aku tamat SMP kami tinggal di Jln. HADIDAN VI,Desa Purni Indah.

Setelah masuk SMA kami pindah di Perumahan milik ayahku yaitu Perumahan JURNO,Desa Purni Indah.Disini kami sudah menetap sekitar setahun.Saat ini aku duduk di bangku SMA tepat kelas II.

saat ini aku sedang berkemas-kemas untuk berangkat kesekolah.Ku keluar kamar dan langsung menuju halaman depan untuk memakai sepatu.

" Woy makanmu itu dimeja,gausah sok merajok,kek cewek" ucap seorang lelaki yng turun dari tangga
Ia adalah abngku yng pertama,seorang yang bacot dan ngeselin.Dia selalu menggangguku,namun dia adalah orng yang paling memperhatikan kehidupanku

"Idihhh sapelu" ucapku sambil memakai sepatu dengan terburu buru  karna takut terlambat

"Bik Ijaaaa,sarapan Cia dibuat bekal aja yaaa"teriakku kepada bik Ijaa
Bik Ija adalah asisten rumah tangga dirumahku

"Lain kali bangun pagi"ucap abngku sambil menyentil dahiku

"Ihhh bau nafass" ejekku padanya lalu pergi mengambil bekal dan kunci motor,dan langsung lari menuju garasi.

Aku berangkat ke sekolah menggunakan motor kesayanganku simerah(Scoppy berwarna merah dhop).Karna sekolahku yang tidak menyediakan parkiran,semua murid parkir diluar sekolah.Aku parkir tepat didepan sekolahku,di tempat ibu langganan pop ice ku(Bu Waca) si ibu lata yang sering kuganggu.Nama waca itu nama khusus yang kubuat, yng berarti Wati cantik.

"Ibuk minggirrrrrrrrrrr" ucapku yng mengejutkan buk Waca

"Ee ngirrr ngurrr ngirrr ehee ngirrr,ah Cia bikin kaget aja" balas buk Waca yang sedang mengeluarkan gerobak pop icenya.

"Ahahaha....buk kuncinya Cia gantung disini"ucapku sambil menaru kunci lalu bergegas pergi

"Cia jam 1 ibu tutup,pulang sekolah motornya langsung ambilll"teriak buk Waca kepadaku

"Dengan senang hati ibukk,muachh" teriakku pada buk Waca

Hari ini sebenarnya aku malas kesekolah,namun karna pelajaran yang kusuka hadir dan ada rapat OSIS yang harus kuhadiri setelah pulang sekolah,dengan berat hati aku akhirnya berangkat kesekolah

"Halo bestie..."ucap ilan sambil memukul pundakmu

"Cie akur ni.." kemudian muncul ucap Manda dan rangkulan yang dibuatnya kepada kami berdua
Seperti biasa,saat kami menginjak lapangan sekolah,pandangan sinis selalu tertuju pada kami.
Kami tidak memperdulikan tatapan dan bergegas berjalan menuju kelas kami yng ada dilantai 2.

Aku mempunyai 3 sahabat dikelasku.Pertama ada Amanda Bianca Xellyn,ia orng yang paling dewasa diantara kami berempat,ia orang yang tepat untuk diajak bertukar cerita,ia sedikit misterius,dan kami berdua mempunyai beberapa kesukaan yang sama.Lalu ada Ilan Zian Avery,ia anak yang pintar,sedikit ambis,namun ia sedikit lemot,ah tidak sedikit tapi ia sangat lemot,dan dia anak terlucu dicircle kami.Dan yang terakhir ada Sifana Alzahra,dia tidak rajin namun juga tidak malas,ia sangat bucin,dia mempunyai pacar yang berbeda kota sehingga mereka selalu berkabar diamanapun berada.
Saat diperjalanan menuju tangga ada 2 wanita menghampiri kami.

"Eh kau selo aja dong liatnya,gausah sinis gitu"ucap seorang anak perempuan kelas Xll IPS 4

"IDIH NAJIS BANGET LIATIN MANUSIA MODELAN KAYAK KAU,CANTIK ENGGA JELEK IYA"balaku dengan nada tinggi yng membuat dia geram dan malu karna saat ini semua mata tertuju pada kami

"MULUT DIJAGA YA,apa maksudmu bilang aku jelek HAA!!" balasnya dengan penuh emosi

"lah emosi mbakk Hahah"balasku kemudian Ilan menarik tanganku untuk sedikit mundur

"Lemes ya mulut mu,jadi ade kelas gausah belagu" ucapnya dengan kobaran emosi

"BODOAMAT,KAMU SIH MBAKK SOK ASIK DATENG DATENG NGAJAK RIBUT" ucapku lalu pergi meninggalkannya begitu saja.

Kami sering menjadi topik sekolah karna aku seorang sekretaris Osis, sering berbicara kasar, seperti tadi,walaupun ia lebih tua kalau ia tidak menghargai orang lain,maka aku juga enggan menghargainya.Dan juga Ilan yang memiliki pacar seorang maketos.Manda dan Sifa?mereka hanya terlibat karna sering bersama kami,dan merupakan bagian dari circle kami.

Kusudah biasa dengan gosip dan tatapan ramai,namun rasa risih selalu muncul,karna itu mengingatkanku pada masa laluku.

Imprinted tracesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang