#2#

604 25 4
                                    

Ok jadi ini lanjutan dari bab sebelumnya ya

So enjoy for reading this

Semua murid yang berada didalam kantin tidak dapat berkata apa-apa setelah melihat yaya melakukan itu bahkan teman- temannya pun kagak ada yang berani berbicara dengannya.

" astagfirullah ya allah!! Untung
saja tadi hamba mu ini enggak beli bakso kalau iya meningsoy dah "
ucap yaya bersyukur karena dia
tidak membeli bakso disaat itu.

"ok karena sudah selesai semuanya duduk ya, dimohonkan kalian untuk menghabiskan makanan kalian ya, karena enggak lama lagi mau bell ya terima kasih 🙏" ucapnya dan duduk memakan makanannya kembali.

Semua pun nurut dan menghabiskan makanan mereka masing-masing.

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya ada seseorang yang mau berbicara.

"gile yaya itu beneran raider
kick?" ucap ying sama yaya.

" ya iyalah kalau enggak kenapa aku bilang namanya raider kick forguso " ucap yaya menatap datar temannya itu.

"hehe tanya saja mah " ucap ying.

"sumpah dah ,kalau ada lagi yang mengagetin kayak gitu lagi bakal ku tandain orangnya nanti biar sekalian
ku raider kick dia ditempat" ucap yaya sambil menatap semuanya dikantin itu.

"enggak kok terima kasih " ucap semuanya dengan nada ketakutan.

" eh bercanda lah aku ini enggak usah takut kok "ucap yaya dengan santai.

Batin semuanya kec 7 anak itu :"bercanda.... Bercanda?!?!!  "

Batin yaya :"memang ya enggak
ada pilihan lain selain ini dunia
apa ini🗿 "

Me :" dunia manusia lah kalau enggak namanya dunia setan dah 🗿"

"jadi jangan takut ya one chan! ≧∇≦ " ucapnya menggunakan senyuman yang enggak pernah dia tunjukkan ke orang lain mau pun teman-temannya.

Batin yaya:"jijik aku sumpah dengan diri ku ini (¬_¬) "

Heart attack!

Semuanya pun langsung pingsan kecuali para laki-laki itu dan teman-temannya.

Para laki-laki itu hanya menatapnya sedikit jijik apalagi yaya nya sepertinya mereka pernah melihat beginan🗿

"aaaaa!!!!  My loliiiii!!!!!" ucap ying sambil memeluk yaya.

" he!  Astaga!  Ying kau kerasukan apaan dah!? " ucap yaya menatap ying ngeri.

"heh! heh! fbi open Woy! " ucap fang sambil memukul pinggang ying.

"woy sakit lah! " ucap ying sambil melepaskan pelukannya.

"biarin " ucap fang.

Dan terjadilah perang adu bacot dari mereka berdua.

Semua yang tidak pingsan hanya menatap mereka datar apalagi yaya.

"eee punten hana,susy jagain mereka berdua ya gue mau ke atas " ucap yaya menatap kedua temannya itu.

"ok 👍" ucap mereka berdua.

Yaya pun langsung pergi ke rooftop untuk mencari udara segar daripada
dia terjebak di adu bacotannya sih
fang dan ying didalam kantin itu.

Sekalian dia bawalah mie rendamnya kan mubazir kalau enggak dihabiskan katanya🗿

Sesampainya di rooftop

" emang enak dah, makan di atas
Rooftop ditemani indomie tercintah
ku (* ̄︶ ̄*) " ucapnya santai.

Dia pun memakan mie nya itu dengan tenang tanpa ada nganguan.

the girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang