Prolog..

88 8 20
                                    

"KYAAAAAAAAAA!!" terlihat beberapa anak jatuh disebuah hanggar kapal yang cukup besar

"BRUUUUKK!"

"Kampret, ngapa kita jatuh disini sih?" tanya gadis beranbut pendek yang tadi jatuh

"Situ tanya saya, saya tanya siapa?" jawab anak lain

"Duk duk (ceritanya langkah kaki)"

"Da [huh]? teman-teman kalian dengar suara itu?" tanya seorang anak berambut pirang putih yang keliatannya ngedenger suatu suara

"Hah?, eh bentar,, eh guys, keknya Ivan bener deh, dati sana kedengeran suara aneh" ucap gadis berambut pendek tadi

"Ya (hei), kalian ini jangan membuat kami jadi takut" ucap anak lain yang ada disana

"Nggak Re, ini beneran, Onni, juga denger kan?" gadis beranbut pendek itu menengok kearah gadis lain yang ada disana

"Guys, i think this a great time for run" ucap seorang anak lelaki berambut blonde terang yang make kaca mata biru

"Sudah kita lari aja" mereka (bocil-bocil nyasar tadi) pun siap-siap buat ngambil langkah seribu but, sebelum mereka sempat melarikan diri mereka udah ketangkep ama sesuatu

"WOI BOCIL!, BERENTI!!"

"KYAAAAA..!!"
"Lontong..!!"
"Bukan lontong bego!, tapi tolong..!"
"Ya kan gua panik..!"
"Udah-udah, dari pada lu berdua berantem mulu.. mending kita lanjut treak aja yok.."
"Kuy.."
"Kuy.."
"Aaaaaaaaaa..!!"
"Kyaaaaaaaa..!!"

"WOI BERENTI..!!"

"Aaaaa..!! Aaaaaaa~ .....Aaaaaaa~"
"Aiyaaaa.. Honda! disaat-saat genting kek gini lu ngapa malah nyanyi?!"
"Gomen.. Mai-chan karna kebawa suasana watashi jadi inget lagunya Gingga-san hehe"
"Eh, iya juga ya, lagunya bagus banget"
"Iyakan, apa ragi bagian awarnya"
"Owh yang semua ultra jadi sparkdool trus Gingga dateng kan?"
"He'e //lah malah pada ngerumpi mereka.._-//"

"KYAAA..!!, Helep..!!"
"Helep..!, Helep..!, palalu kelelep?!"
"Nggak gitu konsepnya Anto..!!"
"Eh anjir, nama gua Antonio bukan Anto..!!"

"Taaanngg!"

Karna keasyikan ngerumpi mereka nggak sadar kalok ada dinding didepan mereka, jadinya mereka kejeduk tembok deh

"Yailah, kejam amat lu thor" ucap Sena (cewek rambut pendek tadi)

"Oi siapa kalian?!"

Bocil-bocil tadi ngeliat para bot didepannya, trus akhirnya mereka pun saling kenalan

Skip

"Oalah, jadi kalian nyasar disini?" tanya bot berwarna merah

"Iya kak Rodimus" ucap Ivan (cowok rambut putih tadi) dengan nada polos  yang bikin narator pengen nampol dia

"Oh, trus kenapa kalian nggak langsung masuk pintu kemana aja (?) yang ngebawa kalian kesini?" tanya Rachet (salah satu anggota tim lost light)

"Lah iya ya"

"BEGO..!!"

"Ehe, maaf kak" Mai (u know lah sapa cewek ni) cengengesan mengingat seberapa bego dia ama bestienya

"Yaudah, kalok gitu kami pergi, bye~" bocil-bocil nyasar tadi langsung balik badan trus bubar jalan~! (author:" woi narator kamvret..!, lu kira ini lagi upacara..?!")

"Eh?, kalian udah mau pergi?" tanya Drift (anggota lost light) yang ngeliat Sena ama bestienya pada  jalan kebelakang

"Yes, memangnya apa lagi yang harus kami lakukan disini?" tanya sikampret Sam

"Ano, kenapa nggak lebih lama aja disini?" lanjutnya

"Em?, emangnya boleh?"

"BOLEH..!/NGGAK..!" ucap bang Rodimus ama om Magnum ralat Magnus

"Ehh..?!, kok nggak boleh?!" dengan kecepatan super dede (?) Rodimus langsung ngehalangin jalannya Magnus yang mau pergi dari TKP a.k.a tempat kejadian perkara

"Kau ini💢, apa kau tidak ingat?, mereka kan manusia, mereka membutuhkan oksigen untuk bernafas dan bertahan hidup, sedangkan didalam lost light tidak ada oksigen, jadi mereka akan sulit bertahan hidup!" jelas Magnus

"Kalau disini tidak ada oksigen bagaimana mereka masih bisa bertahan didalam lost light tanpa merasa kehabisan oksigen?!, bahkan mereka juga kagak semaput (pingsan)..!" lah ngapa ngegas bang?

O O O

"Lah iyaya, kok bisa?" Magnus terheram-heran, kok bisa ada human bisa bertahan tanpa oksigen dikapal luar angkasa

"Eum, mungkin karena pintu itu" Tailgate (anggota lain) menunjuk kearah pintu kecil yang hanya bisa dilewati manusia diujung hanggar

"Umh, mungkin aja sih" Rachet mulai berpikir

"Yaudah, selagi kalian berpikir kami akan ajak mereka jalan-jalan~!" Rodimus dengan santuynya ngangkat Sena dan ngeletakin tu bocah dipundaknya

"Yuk semua~!" mereka pun mulai petualangan a.k.a jalan-jalan mereka

Skip_

Setelah seru-seruan bareng tim lost light, Sena and best friendnya harus back to home (?) gegara besok harus pada sekolah..

"Ok kak, it is time for kami buat pergi" ucap Sam dramatis

"Yaahh, udah mau pulang?" tanya Drift

"Sí (iya), besok kami ada sekolah" Antonio udah balik badan siap-siap buat pulang

"Yaudah bye" bocil-bocil nyasar itupun langsung masuk kepintu kemana saja (?) punyanya author

"Breeekk"

"Anj- Astagfirulloh haladzim, ya Allah hampir aja ngumpat" ucap Sena yang entah bigimana bisa mendadak alim

"Ano, Sena-chan kita semua kesana lagi yuk" ucap Honda

"Kuy"

To be continued..

Transformers Lost LightWhere stories live. Discover now