Layar kaca

44

Tadi nya tatapan baby Lio udah kesel tapi pas dideketin ke Lintang anak nya malah dicium.

"Tuh Lio aja kegemesan Ra. Emang ini Lintang gemes overload tau."

"Ra ini Lintang mulai rewel Ra. Kayaknya ngantuk nih."

Kinara mengambil si kecil dan memberikan ASI yang udah dia taruh di botol.

"Kak Re abis ini langsung balik apa gimana?"

"Engga Ra ada urusan di rumah ayah sebentar."

Kinara cuma mengangguk.
Terlihat Lio masih kepo sama Lintang, jadi tangan nya gak berhenti noel  pipi nya Lintang.

"Lio sayang sini sama mami adek nya mau bobo itu."

"Ra makasih ya hari ini, minta Jerry jemput aja. Ini Gavin juga udah mau jalan kesini kok."

"Oh iya kak Rere."

.....

Jerry sampai di Restaurant bersamaan dengan Gavin yang juga baru aja sampe.

"Woy jer gimana kabar?"

"Baik, Lo gimana bro?"

"Baik kok gimana bisnis? Lancar? Gue liat makin jarang nih di tv."

"Iya masih fokus proyek sama mertua nih, belajar Vin."

Gavin mengangguk.

"By the way Lo abis ini balik Surabaya Vin?"

"Kaga, mau di rumah ayah dulu."

Jerry mengangguk ga berani memperpanjang karna ini masalah keluarga. Agak sensitif.

"Yuk masuk sebelum ibu ibu marah."

Jerry pun mengikuti Gavin masuk diantar staff Restaurant.

"Lah barengan, jer apa kabar kamu?"

"Good Re, kamu?"

"Baik."

Jerry langsung mengambil Lintang di gendongan Kinara.

"Gitu tuh kak Re Lintang mah aslinya nempel ke papa nya."

"Kan balance Ra, muka kamu tapi bucin Jerry."

"Ini Lio muka nya ngantuk banget dah re?"

"Aku kasih susu ga mau tidur Vin mau gimana."

"udah ayo pulang keburu gelap kapan kapan meet up lagi ya. Thanks ya Rere sama Gavin, kak Lio juga makasih banyak ganteng udah nemenin dedek lintang."

"Sama sama Jer, kapan kapan main ya ke Surabaya sekalian nyamperin si Zio."

"Iya pasti mampir kok."

....

"Lintang nyenyak banget tuh ma."

"Cape banget kek nya itu mas, dia ga diem diem loh kalo ada temen main nya. Mana kak Rere suka banget ngajak becandaan."

"Abis gemes sih. Makanya dek gemes nya di kurangin."

"Mana bisa tuh udah paket lengkap. Kinara kecil ini ututuu sayang nya mamah."

"Bisa bisa nya dek papa yang kerja keras kamu malah jadi Kinara dua."

"Ya bagus dong kan aku yang bawa sembilan bulan. Aku yang sakit sakit pas lahiran."

"Iya mamah tau, makasih ya mamah Lintang paling cantik paling baik sedunia."

"Biasaan gombal."

"Eum mah? Mumpung anak nya tidur bisa kali."

"Bisa apa?"

"Jatah dek, ayok."

"Duh gimana ya?"

"Ayo dong dek tega gitu suami nya main solo? Mau apa coba bilang?"

"Bener?"

Dengan cepat dan semangat Jerry mengangguk.

"Mau tas Hermes yang baru gak apa apa?"

"Berapaan emang nya?"

"Tujuh puluh lima juta?"

"Boleh, tapi sampe jadi adik nya Lintang ya?"

.....