11. The sudden married now?

Start from the beginning
                                    

•••

Setelah kejadian itu, Agatha bener-bener malu. Rasanya dia mau tutupin wajahnya terus.

Sekarang mereka putusin buat nginep semalam di rumah bunda Mina. Lagian Jane udah tidur di kamar Agatha, kasian kalau nanti di bawa pulang terus  kebangun kan?

Tapi bunda Mina udah izin buat tidur duluan, udha jam 10 malem soalnya. Daniel sama Agatha di ruang tengah, lesehan. Karna ada kasur nya gitu terus nonton tv juga.

"Kenapa? Kepikiran ya mau gue ajak nikah tadi?" Tanya Daniel.

Agatha langsung merengut, dia sedekap dada terus natap Daniel.

"Tadi aku-kamu, sekarang balik gue-lo! Gimana sih ah plin-plan, " gerutunya.

Daniel terkekeh geli liat Agatha, dia uyel-uyel pipi kesayangan nya itu pelan.

"Iya aku-kamu deh. Janji gak salting?" Goda Daniel.

"Ya enggak lahhh!" Bales Agatha terus alihin mukanya.

Daniel cuma senyum, dia genggam tangan Agatha dan masuk ke sela-sela jari lentik cowok manis itu.

"Percaya gak kalau cinta itu datang waktu pertama kali ketemu?" Tanya Daniel random.

"Ya percaya gak percaya sih. Tapi kalau aku ke Yeonjun TXT ya cinta pandangan pertama. Kalau ke kamu sih... Enggak ya, " kata Agatha.

"Lebih ganteng aku apa Yeonjun itu?"

Agatha buat pose mikir, dia liatin wajah Daniel terus figura poster Yeonjun TXT yang ada di tembok.

"Kamu ganteng karna ada aura om-om nya, kalau Yeonjun ganteng karna karisma nya. "

Cup

"Bibirnya... Minta di cium terus deh, " gerutu Daniel.

Deg

Deg

Deg

Itu jantung Agatha yang sekarang lagi disko setelah dapet ciuman tiba-tiba dari Daniel. Padahal mereka udah pernah ciuman yang in...—- (sebagian teks hilang).

Agatha langsung peluk leher Daniel terus baringan di kasur. Mereka gak peduliin tv yang masih nyala, pokoknya mau nikmatin waktu berdua. Pumpung Jane udah tidur juga.

Jadi mereka tiduran dengan posisi pelukan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jadi mereka tiduran dengan posisi pelukan. Daniel senyum, dia usap pucuk kepala Agatha pelan.

"Classic meet kita waktu itu ternyata berakhir dengan relationship kita sekarang ya?" Celetuk Agatha.

Mereka terkekeh bareng, ketawain semua yang udah berlalu selama ini.

"Beneran gapapa nih nikah sama duda? Ngurusin Jane repot loh. "

"Ya kalau aku gak mau juga aku gak bakal stay di kamu, terus aku gak bakal sepeduli itu sama Jane, " jawab Agatha. Dia eratin pelukan nya dan sembunyiin wajahnya di ceruk leher Daniel.

"Gemes banget... " Bisik Daniel. Agatha cuma terkekeh dengernya.

"Ngantuk?" Tanya Daniel pelan. Agatha geleng-geleng, tapi dia pejamin matanya.

"Tidur di kamar, jangan disini ya..."

"Terus kak Daniel tidur di?" Tanya Agatha.

"Ya disini aja lah. Sambil bergadang kan bisa. "

Agatha cemberut, dia natap Daniel. "Yaudah aku disini sekalian. "

"Ikut bergadang?" Tanya Daniel.

"Enggak, aku mana bisa bergadang. Besok ada kelas, kalau tidur pas dosen lagi jelasin kan gak elit. Mau nemenin kak Daniel aja, " putusnya.

"Haha gemessss. Sini kiss dulu sebelum bobok. "

Agatha langsung deketin wajah nya ke Daniel dan langsung aja Daniel cium bibir yang sekilas mirip bentuk hati itu.

"Berdoa dulu, " katanya. Agatha cuma ngangguk nurut, dan berdoa dalam hati. Sedangkan Daniel ngasih elusan pelan di kepala Agatha sambil nunggu dia tidur.

Gak lama dengkuran halus kedengeran, Agatha udah terlelap. Cantik banget, batin Daniel.

Daniel ambil selimut di pojok kasur itu terus selimutin Agatha pelan. Dia atur ac biar gak dingin-dingin banget dan masih dengan posisi tangannya elus kepala Agatha.

Singkatnya, mereka first time manja-manjaan kaya gini. Semoga kedepannya lebih banyak adegan fluffy yang tercipta antara Daniel dan Agatha.











.・゜゜・
Rab, 18 Mei, 2022
To Be Continue









Sudden Married? || 𝚈𝚎𝚘𝚗𝚋𝚒𝚗Where stories live. Discover now