LOVE? HATE?

kotak bento

Hari ini tampaknya Chifuyu dalam suasana yang bagus terbukti semenjak subuh tadi ia sudah terjaga dan langsung menuju dapur, ibunya yang tak biasa melihat tingkah anak semata wayangnya itu langsung menghampiri Chifuyu yang sedang asyik menata bento.

"Lho tumben kamu buat bento, untuk siapa?"

"H-HAH?!, MAMA!!!", Chifuyu terlonjak kaget melihat keberadaan mamanya secara tiba-tiba.

"N-nggk kok!!, Ini kebetulan aja aku lagi pingin..." Sambungnya.

"Hmm~ , cie anak mama udah gede ternyata" goda mamanya karena memang Chifuyu tak pernah membuat bento untuk dirinya sendiri, ia lebih memilih untuk membeli dikantin sekolah, karna baginya bangun di waktu dini hari sungguh merepotkan.

"Udah dulu ah, aku mau pergi sekolah nanti telat"

Chifuyu dengan muka merah tergesa gesa merapikan kotak bentonya dan bergegas pergi sesudah pamitan pada ibunya.

"JANGAN LUPA NANTI KENALIN KE MAMA YAHH~~" teriak mamanya dari kejauhan sambil melambaikan tangan melihat punggung anaknya yang mulai berlari.

"GAK!" sahut Chifuyu tegas.

Sesampainya digerbang sekolah Chifuyu menghela nafas lega, tidak terlambat pikirnya artinya ia hari ini bisa bertemu dengan pujaan hatinya. Ia pun dengan senang hati menunggu disisi gerbang sambil bersenandung ria.

Tak lama ia menyadari pundaknya dirangkul seseorang yang tentu saja Chifuyu sangat hapal siapa pelakunya itu.

"Widih~, ada yang bawa bento nih, tumben tumbenan. Masak sendiri gak nih?atau masih dimasakin mama~"

"Masak sendiri lah!, Biar pun gini gini gue juga pintar masak tau" sahut Chifuyu dengan bangga

"Yakin?? Sini gua icip dulu mana tau ada racunnya", ia pun mencoba mengambil bento yang ada ditangan Chifuyu, namun dengan cepat Chifuyu menariknya kembali.

"ENAK AJA LO RAMBUT PISANG!!" Chifuyu dengan spontan melemparkan bogem mentahnya ke pemuda dengan tato harimau tersebut.

"Chifuyu"

Suara bariton yang khas itu langsung mengkaget kan Chifuyu, pujaan hatinya telah tiba membuat Chifuyu yang tadinya terlihat kasar berubah menjadi lembut, ia pun berbalik menyapa pemuda tersebut.

"E-eh kak Baji..."

"Kok masih digerbang ga masuk?"

"Nggk!!ehh i-iya!! Anu...itu..ini Bento yang aku buat untuk kak Baji!!!" Dengan gugup ia menyerahkan bento itu sambil tertunduk malu, jujur ia selalu saja gugup jika sudah
Berhadapan dengan pemuda berkacamata khas itu.

"Oh? terimakasih yah!", Ia pun menerima pemberian Chifuyu sambil memamerkan gigi taring kebanggaannya.

"ADUH GERAH BANGET JADI NYAMUK GINI", hal itu mengkagetkan keduanya. Mereka hampir lupa keberadaan Kazutora yang sedari tadi ada disitu.

"Hahaha, maaf jut gue gak nyadar Lo ada disini"

"Buta mata Lo?!"

BUGHHH

Untuk kedua kalinya Chifuyu memukul kepala Kazutora karena tingkahnya yang selalu merusak momen Chifuyu dan Baji

"Salah lagi dah gua..." Umpat Kazutora kesal

Ia pun akhirnya mengikuti baji dan Chifuyu yang sudah berada di depan meninggalkan dia sendiri.

*Skip jam istirahat

TRINGGGGG

Suara bel yang sudah ditunggu-tunggu para siswa- siswi akhirnya tiba, ada yang menetap dikelas sekedar tiduran sebentar. Dan ada pula yang menyerbu kantin langsung, contohnya seperti yang Kazutora lakukan sekarang.

Karena suasana masih ramai, ia terlalu malas untuk berdesak desakan jadi ia pun memutuskan menunggu dimeja kantin. Disana ia tak sengaja melihat Chifuyu yang ikut berdesak desakan mencoba mencari area terdepan.

Tak ada niat membantu, ia hanya tertawa melihat ekspresi Chifuyu yang menurutnya sedikit lucu, padahal saat ini Chifuyu sedang bersusah payah.

Karena tubuhnya yang begitu mungil, pada akhirnya membuat Chifuyu memental keluar dari area gerombolan murid, untung saja Kazutora yang dari tadi memperhatikannya dengan singgap menangkap tubuh Chifuyu.

"Makanya minum susu biar lo cepat gede"

BUAGHHH

Lagi lagi pukulan kasar yang harus diterima Kazutora.

"Anjing kasar banget sih lo, ga bisa lebih lembut dikit kek?!"

Chifuyu tak menggubris Kazutora, ia langsung melengos pergi dengan raut kecewa karena tak bisa menikmati makanan kantin. Ia merutuki kebodohannya yang hanya membuat satu bento saja, memang sebelumnya Chifuyu lupa untuk sarapan karena terlalu terburu buru dengan tujuannya.

Kazutora sepertinya menyadari sikap Chifuyu, ia pun memutuskan untuk mencoba masuk kegerombolan murid dan meraih dua bungkus roti dan susu.  Syukur saat itu hanya tinggal dua yang tersisa dan ia dengan sigap mendapatkannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Chifuyu termenung dipinggir taman sekolah, ia sepertinya menikmati angin lalu yang membuat Surai emasnya ikut menari. Ia pun menutup matanya sambil tersenyum sekedar menikmati hembusan angin agar ia melupakan rasa laparnya barang sejenak.

Dari sisi sebrang terlihat Kazutora seperti terpaku melihat Chifuyu yang begitu damai. Ia bahkan tak sadar semburat merah mulai menghias kedua pipinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Nih ambil, liat iler lu udah berjatuhan gitu"
Chifuyu kaget merasakan sesuatu dingin dipipi kanannya, ia pun menoleh ke sumber suara dan mendapatkan Kazutora yang membawa kantong plastik berisi roti dan susu

"Makasih"

"Kek gak ikhlas banget ngomongnya" sindir kazutora

Chifuyu mulai kesal tapi ia terlanjur malas untuk memulai perkelahian

"Hufft, terimakasih banyak yah Kazutora yang baik hati dan tidak sombong juga tampan dan pemberani, PUAS LO?!"

"Nah gitu dong tiap hari", Kazutora tertawa sambil mencubit pipi gembil Chifuyu, tentu itu membuat Chifuyu membalasnya dengan mencubit pinggang Kazutora.

Pada akhirnya mereka tertawa bersama sambil menikmati makanan yang dibawa oleh Kazutora sebelumnya.

"Lho tumben mereka akrab..." Baji yang tak sengaja melihat keduanya yang begitu dekat satu sama lain, awalnya ia ingin menghampiri mereka namun niatnya ia urungkan mungkin baginya ini kesempatan bagus buat temannya itu untuk berbaikan.

Ia pun tersenyum dan kembali pergi menuju kelas...

TBC

————————————————

hai hai><, makasih banyak yah yg udah menunggu dengan sabar♥️♥️, disini aku merubah plotnya dari cerita sebelumnya. Jadi bagi yang udha pernah baca cerita yg versi lama harap dimaklumi yh. Dan untuk setiap episode akan berbeda judul yang artinya akan berbeda pula isi ceritanya, istilahnya oneshot gitu hehehe. See you di next story~~