Kesempatan emas - S.Kiyoomi

11.5K 358 79
                                    

Typo bertebaran dimana-mana
Para pembaca harus waspada

Sakusa Kiyoomi
Kesempatan emas

Author POV

Sakusa Kiyoomi, siapa yang tidak kenal dengannya? Ia adalah seorang atlet voli profesional. Kini, ia sudah menikah hingga banyak fans yang patah hati akan itu.

Termasuk Atsumu, canda

Istrinya, Sakusa (Name) adalah seorang dokter bedah yang bekerja di suatu rumah sakit yang ternama di Jepang.

Tak lama setelah menikah, mereka dikaruniai sepasang anak kembar.

Hingga suatu pagi hari dimana kedua anak kurang lebih berumur 1 tahun, dimana biasanya anak balita sedang pada masa aktifnya, (Name) sedang mengajak kedua anaknya berjemur di depan rumah.

"Kalian berjemur dulu ya biar badan kalian sehat, okeh?" kata (Name) pada anak-anak nya

"mama mamam"

"Eh? anak mama yang ganteng ini lapar ya?"

Segera (Name) memberi bubur pada kedua anaknya. Mengingat saat ini merupakan sudah waktunya untuk memberi makan bayi.

Jika kalian menanyakan tokoh yang menjadi pendamping adegan ngewe mbak nem, orangnya masih BAB. Maklumlah biasanya kebanyakan orang klo BAB sambil main hp makanya lama. Nah si bapak omi omi ini juga gitu orangnya

Saat asik sedang menemani serta memberi makan si kembar, Mama Sakusa datang untuk melihat cucu-cucunya dan juga untuk memberikan sesuatu kepada anak dan menantunya.

"(Name)" panggil sang mertua

"Ah Ma! Kenapa tidak memberi tahu kami dulu? Kan bisa kami yang menjemput Mama dari rumah" Cerocos (Name)

"Gapapa kali (Name) kan biar jadi kejutan"

Jangan lupakan cucu mu nek

"Eh cucu-cucu Nenek udah pada besar yaa"

"Kita masuk aja yuk udah mulai terasa panasnya" ajak (Name)

Mereka masuk ke dalam rumah hingga si Ibu menyadari bahwa dia tidak melihat anaknya sedari tadi.

"Nyari apa ma?" Bingung (Name) karena sedari tadi Mama mertua nya itu sedang mencari sesuatu

"Kiyoomi mana (Name)? kok dari tadi ga keliatan?"

"Oh itu, Omi masih dikamar-" jawab (Name) terpotong oleh suara seseorang yang sedang dicari oleh sang Mama

"Loh Mama ngapain ada disini?" Ga sopan memang. Akhirnya yang dibicarakan batang hidungnya muncul juga

"Kamu nih ya, masih aja tetap bangun siang.Ga ada berubahnya" ucap Mama pada sang anak sambil menarik daun telinganya setelah mamanya melepaskan jewerannya

Daripada jadi anak durhaka mending Sakusa diam sambil mengelus-elus daun telinganya yang memerah

(Name) hanya tertawa kecil. Akhirnya mereka duduk di ruang keluarga sambil berbincang bincang.

Hingga siang hari pun tiba, ibu mertua menyerah kan 2 tiket bioskop kepada anak dan menantu kesayangan nya

"Udah pergi aja, Mama tau kok kalo kalian kekurangan waktu semenjak si kembar ada"

"Pergi gih, mumpung ada mama yang jaga mereka"

"Aha.. ha.. kayaknya ga usah deh ma, nanti ngerepo-" ucapan (Name) terpotong oleh suaminya

"Oke makasih ma" Segera Sakusa mengambil tiket itu dan langsung menarik tangan (Name) untuk bersiap siap

Sang Mama tertawa kecil melihat tingkah laku anak dan menantunya "Ada-ada aja kelakuan mereka. Jadi kangen masa muda deh"

Bagi Sakusa, ini adalah kesempatan emas bagi mereka berduaan. Saat ingin menonton bioskop, mereka bertemu dengan Atsumu dan istrinya yang lagi hamil.

"Ah SAKUSAAA!!" Panggil- lebih tepatnya teriakan jamet kuning yang ga jadi cerai karena anu- loh, tau lah ya kan

"Ck, hari libur gini aja masih ketemu sama si kuman ini, ngajak berantem" Sakusa bergumam dibalik maskernya

(Name) hanya bisa tersenyum kikuk karena merasa terpanggil juga.

"Hai Miya-san kalian mau nonton apa?" tanya (Name) pada pasangan suami istri bermarga Miya itu.

"Kami ingin menonton film 'Suara hati waifu' tapi tiketnya sudah habis" Jawab Atsumu. Terlihat istri Atsumu yang sudah ingin menangis, mungkin karena pengaruh kehamilan kali ya

Terbesit satu ide dalam pikiran Sakusa. "Kami mempunyai tiket film itu, kalian berdua pergilah"

Tanpa berbasa basi, Atsumu yang memang pada dasar nya tak tahu diri itu langsung mengambil tiketnya dan mengucapkan terima kasih kepada Sakusa dan istrinya.

"Jadi, sekarang kita kemana" tanya (Name) yang kebingungan saat ini

"Hotel yuk" Sakusa menarik tangan (Name) mesra, menimbulkan rasa malu istrinya dimana mereka menjadi pusat perhatian

Sesampainya di hotel, Sakusa memesan kamar, memasuki ruangan kamar.

Apa itu basa basi? Tidak ada kata itu dalam kamus Sakusa. Dia langsung mencium bibir (Name)

🌚🌚🌚


Ini adalah kesempatan emas yang tak mungkin di sia-siakan oleh pasutri ini.

(Name) juga membalas ciuman Sakusa.

Perlahan Sakusa membawa istrinya tidur di kasur, membuka pakaian dan melemparkannya pakaiannya ke sembarang arah.

Suara decapan mulut beradu dalam kamar.

Masih beradu mulut, Sakusa memainkan lembut payudara (Name). Perlahan memelintir putingnya, kadang juga memainkannya hingga keras.

"emhh ahh"

Melepaskan ciuman, Sakusa memasukkan puting susu (Name) kedalam mulutnya, menyusu seperti bayi yang kelaparan. Tidak lupa tangan nya juga sambil memainkan payudara (Name) yang satu lagi untuk merangsang.

"kiyomiiih pelan-pelanh"

Tanpa aba-aba, kedua jari tangan pria itu masuk ke dalam lubang kenikmatan (Name), mengocoknya perlahan.

"Aaaah kiyoomiiih"

Sampai (Name) mencapai puncaknya, Sakusa memasukan kejantanannya kedalam vagina istrinya. Membiarkannya sebentar untuk memberi waktu (Name) menyesuaikan diri 'kembali'

Dirasa sudah cukup, Sakusa mulai menggerakkan pinggulnya

"Percepat ehmm"

"Ah~ panggil namaku (Name)"

"aaah percepat ah kiyomiih ah"

Sesuai permintaan sang istri, Sakusa mempercepat tempo dan semakin berisik pula kamar mereka oleh suara desahan

"aku mau keluarh"

"bersama sayang ah"

Bersama pula mereka mengeluarkan cairan kenikmatan jiakh

🕊️🌿

Maap banget gua lupa klo gua punya book am sori bet not sori ges

Bunbun_123 dek gua dah apdet noh

Makasih yang udah baca jangan lupa uang parkir nya yah

ai nit yor suport gais

Lop yu

Rabu, 18 Mei 2022

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 18, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Thick HQ lemonWhere stories live. Discover now