Random di hari Senin

Start from the beginning
                                    

"Kamu, ikut saya ke ruang OSIS."

"Alhamdulillah Toy! Kita ga kepanasan di lapangan!"

"Iya alham- eh salah server." Christy menutup mulut nya, keceplosan.

*Di ruang OSIS

"Kamu berdua saya hukum karna berisik saat upacara tadi," ucap Gracia, wakil ketua OSIS SMK Venus Citra.

Christy dan Azizi saling bertatap dan alis mereka bedua saling naik turun, seolah sedang telepati, mengobrol lewat pikiran masing masing.

"Awas nanti jatuh cinta," ucap Gracia melihat tingkah mereka.

"Kayak lagu nya Noah aja kak," ucap Christy menebak.

"Salah Toy! Lagu nya kangen band itu," koreksi Azizi.

"Ah kalian juga salah, orang yang nyanyi Wali." Gracia jadi ikut menebak.

"Geee, kamu dimana?" ucap seseorang tiba tiba sambil mencari cari keberadaan Gracia.

"Duh, ci Shani dateng nya ga tepat ni,"  batin Gracia.

"Gee--." Langkah ci Shani terhenti saat melihat duo bocil di depan Gracia.

"Ekhemm, Gracia kamu ikut saya ke lapangan, anak anak OSIS disuruh kumpul sama kepsek." Nada bicara ci Shani berbeda saat memanggil Gracia dengan sebutan Ge tadi.

"Oke, kalian jalanin hukuman nya, nanti saya balik lagi. Jangan ada yang keluar!" perintah Gracia kepada duo bocil di depan nya.

"Siap kak!" ucap mereka bedua kompak.

Mereka memang sudah sering mendapat hukuman begini, tapi beda nya, kali ini yang manggil wakil ketua OSIS, karena biasa nya yang manggil mereka hanya anak OSIS biasa.

Hukuman mereka yaitu membereskan ruangan OSIS dan membuat surat pernyataan di kertas folio bahwa mereka tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Tapi tak berlaku bagi mereka, ujung ujung nya ya masuk ke ruangan ini lagi.

"Toy, biasa. Kamu bersihin ruangan, aku yang nulis." Azizi mulai menjalankan hukuman yang diberikan. Ia sudah siap dengan pulpen ditangannya.

"Oke Zoy, setel musik, Zoy!" Christy yang bersemangat pun sudah siap dengan sapu ijuk nya.

Azizi dan Christy memang sudah biasa seperti ini dan berbagi tugas begini.

"ONE TWO THREE FOUR!" Teriak Christy sambil menyanyikan lagu JKT48 yang berjudul Heavy Rotation.

"I want youuu~" Christy bernyanyi menggunakan gagang sapu.

"I want you!" sahut Azizi.

"I need youuu~" - Christy.

"I need you!" - Azizi.

"AI LOPYUUU~" - Christy.

"I love you!" - Azizi.

"Eh Toy, tadi kok kak Shani manggil kak Gracia pake sebutan Ge ya? Aura psiko nya ilang seketika." Azizi memulai percakapan disela sela kegiatan menulisnya.

"Abis menang giveaway kali Zoy, jadi lembut begitu ngomong nya," balas Christy.

"Kamu pernah menang giveaway juga ga, Toy?" Azizi tiba tiba bertanya random.

"Ga pernah, padahal aku udah ngikutin rules nya dengan baik dan benar."

"Emang kamu ikutan giveaway apa, Toy?"

"Yang menang giveaway dapet ikan cupang."

"Di abang-abang kan banyak, Toy."

"Aku pernah beli, eh besok nya mati ikan nya."

"Ga kamu kasih makan?"

"Waktu itu aku mau ganti air aquarium, ikan nya aku keluarin. Pas udah selesai ganti air nya, aku ngeliat cupang nya di cekek sama sepupu aku."

"Kasian banget ikan nya toy, turut berduka cita ya, Toy."

Seperti itulah obrolan sehari-hari dari duo bocil yang sudah seperti adik kakak.

***

"Sudah selesai?" tanya ketua OSIS saat sampai di ruangan OSIS yang sudah rapi dan bersih.

"Sudah kak!" jawab Azizi mantap.

"Saya juga kak!" Christy pun ikut menjawab dengan mantap.

"Bagus, masuk kelas sana," perintah ci Shani kepada dua adik kelasnya.

"Ayo Toy, kita ke kelas." Azizi beranjak dari duduknya dan mengajak Christy untuk kembali ke kelas mereka.

"Ayoo!"

Disaat Azizi dan Christy keluar ruangan, tiba tiba Gracia masuk ke dalam.

"Minta es nya dong Ge." Ci Shani mengulurkan tangannya, pertanda ingin meminta minuman yang dipegang oleh Gracia.

"Nih." Gracia pun duduk di sebelah ci Shani dan memberikan apa yang tadi ci Shani pinta.

"Panas banget tadi di lapangan." Ci Shani tiba tiba menyenderkan kepalanya di pundak Gracia, nyaman kata nya.

"Istirahat dulu." Gracia mem-puk-puk kepala ci Shani dengan lembut.

***

"Eh Zoy, kamu duluan aja, aku mau ke ruangan OSIS, handphone aku ketinggalan disana." Christy baru ingat saat ia sadar ia tak membawa HP nya.

"Ya udah, aku duluan." Azizi dan Christy pun berjalan dengan arah yang berbeda.

Christy berjalan menuju ruang OSIS, dan ketika sampai, tak sengaja pandangan nya melihat dua orang yang biasa nya menyeramkan di lapangan sekarang malah seperti orang bucin.

"Hayooo kakak ngapain?" tanya Christy di depan pintu, mengagetkan ci Shani dan Gracia.

"Kamu ada apa lagi kesini?" tanya Gracia setenang mungkin.

"Mau ngambil hape kak." Christy berjalan ke arah meja dan mengambil hape nya buru buru.

"Maaf ya kak ganggu, lanjut aja lanjut." Setelah mengatakan itu, Christy berjalan menuju kelas nya, tak berani mengganggu lebih dalam.

"Kenapa keciduk sama mereka mulu sih, kalo ngga Christy pasti Azizi," dumel ci Shani.

"Asal mereka ga nyebar yang aneh aneh mah biarin aja." Gracia mencoba untuk meyakinkan ci Shani kalau 2 anak tadi tak akan macam-macam dengannya.

"Iya sih, oke deh." ci Shani pun hanya bisa pasrah, toh perkataan Gracia juga ada benarnya.

~To Be Continued~

Just for fun ya guys!
Jangan lupa vote and komen ya, thank you!

*Revised

GRESHAN FAMWhere stories live. Discover now