Kaito kid

31 3 0
                                    

8 tahun kemudian......

Sejak menjadi bagian dari keluarga Rey. Kai dan Warren bisa tumbuh dengan baik dan Kai tak perlu terlalu khawatir lagi pada Warren karena akhirnya Warren bisa tumbuh di lingkungan yang bersih dan tak tinggal di lingkungan kumuh seperti saat bersamanya dulu, dalam hati Kai merasa tak bisa menjamin kesehatan adiknya, coba saja jika Kai menolak bantuan dari Rey saat itu pasti dia dan adiknya tak akan hidup sehat sampai sekarang. Ternyata Sachie dan Seiya juga adalah anak yang Rey pungut juga, kai tak terlalu tau masa lalu mereka tapi kelihatannya mereka juga bahagia sekali dapat menjadi bagian dari keluarga Rey.

Kai meneruskan kuliahnya agar menjadi seorang guru kimia, Warren juga berinisiatif untuk menjadi seorang Detektif jenius sama seperti detektif yang dia kagumi yaitu Edogawa Ranpo, Seiya sendiri menjadi seorang ketua gang motor dan seorang pengawal kerajaan (I know, keren sekali bukan pemirsa), sedangkan Sachie.... Dia hanya seorang pelajar biasa, lalu Rey.... Tanpa sepengetahuan kedua adik dan putranya dia menjadi seorang Kaito di malam hari sedangkan di siang harinya dia bekerja di sebuah kafe yah... Sebagai pemiliknya maksudku.

Saat ini keluarga kecil itu tengah makan sarapan mereka yang di buat oleh Sachie yang satu satunya perempuan tentunya, apa jadinya kalau ke empat laki laki itu yang memasak, mungkin rumah bisa hancur dalam beberapa detik saja. Sebenarnya kai juga bisa memasak, memasak cake tapi, kalau masak makanan biasa dia selalu menghancurkan dapur.

"Hum... Hari ini aku akan pulang malam lagi" ucap Rey sambil memakan sarapannya

"Lagi?" Tanya Sachie

"Ya" jawab Rey

"Ayah sering sekali pulang malam, sebenarnya ayah ini pemilik kafe atau Kaito kid sih?" Tanya Kai pada ayahnya itu yang sebenarnya kai hanya sedikit menyindir ayahnya karena sering pulang larut malam bahkan pernah pulang pagi mirip seperti Kaito kid sang pencuri

Tanpa sepengetahuan kedua adik, dan kedua anaknya. Rey merasa sedikit tegang tetapi dia mencoba bersikap biasa biasa saja agar kedua adik dan kedua putranya tidak mengetahui apa yang dia sembunyikan selama ini

"Kaito kid? Siapa itu senpai?" Tanya Sachie pada Kai. Sachie kadang memanggil Kai dengan sebutan nii-san tapi juga dengan sebutan senpai (ini terjadi pada author sendiri ya, seingat ku sih Sachie emang sering memanggilku senpai)

"Aku memanggilnya pencuri bayangan, dia sangat hebat bahkan polisi saja tak bisa menyentuh ujung jubah putihnya" ucap Kai memuji sang pencuri itu

Mendengar kakaknya memuji pencuri itu membuat Warren kesal pasalnya dia selama ini mencoba untuk menangkap pencuri itu dan mengungkapkan identitasnya tapi pencuri itu seperti seekor belut yang susah sekali di tangkap

"Berhenti memujinya aniki" ucap Warren dengan sedikit nada marah

"Ada apa?" Tanya Kai pada sang adik karena mengetahui perubahan emosi sang adik ketika dia mengatakan soal Kaito kid

"Aku mencoba untuk menangkapnya dan mengungkapkan identitasnya!! Tapi pencuri itu sangatlah licin seperti seekor belut!!" Ucap Warren dengan sedikit nada tinggi

"Kau tau perlu semarah itu Ryu" ucap Kai menenangkan (btw kenapa kai memanggil Warren dengan nama Ryu?.... Itu karena author memang memanggil Warren dengan nama itu. Gak jelas btw)

"Tapi!!" Ucap Warren lagi

"Sudah sudah, jangan bertengkar di meja makan" ucap sang ayah yaitu Rey melerai kedua anaknya

"Heeeeh~
Sepertinya aku mendengar seorang ayah yang tengah melerai kedua anaknya, kau jadi terdengar seperti orangtua kali ini nii-san" ucap Seiya sedikit menyindir kakaknya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 18, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Dua bayangan di bawah sinar bulanWhere stories live. Discover now