20. Yakin Kawan Bukan Lawan?

585 220 220
                                    

Kok bisa ya aku baru sadar ternyata sistem bernafas kucing sama aku itu beda, kalau kucing kan bernafas untuk bertahan hidup, kalau aku bernafas untuk kamu^^

Jiakkkkk....
Btw makasih banyak yang udah ngikutin 'I Want More Blood!' sampai sejauh ini, gak kerasa udah part 20 aja ya🤧

Jan lupa vote dan komen nya sayang biar aku makin sayang😚❤️

_____Happy Reading_____

Sunghoon berjalan memasuki sebuah kediaman yang cukup mewah dengan nuansa putih yang mendominasi di setiap inci ruangan, dengan desain yang minimalis serta beberapa ornamen yang anggun menghiasi di beberapa sudut membuat Sunghoon nyaris tak bisa menahan diri untuk tidak kagum padanya.

Namun, dia kembali tersadar.
"Ini bukan Mall!"

"Iya emang bukan," sahut Yeonjun yang berjalan tenang di depan Sunghoon.

"Jadi kalian ini beneran penculik ya?!" tuduh Sunghoon yang kini sudah menghentikan langkahnya.

"Bukan!" Soobin menepuk jidatnya.

"Kita geng motor OutCast, itu adalah saat pertama kali lu gabung sama kita," tutur Tae Hyun sambil menunjuk sebuah foto yang terpajang di sebuah sudut lorong.

Sunghoon menatap foto itu, memang benar itu dirinya yang sedang tersenyum bahagia bersama orang-orang yang tak dia kenal.

"Kita juga nyimpen barang kesayangan lu," ucap Beomgyu sambil membuka sebuah pintu, di dalamnya hanya ada sebuah ruangan yang gelap. Beomgyu menyalakan lampu.

Perlahan Sunghoon memasuki ruangan itu, di ujung ruangan terdapat sebuah moge yang terpajang dan tersimpan dengan baik.

Sunghoon menatap kagum kuda besi itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sunghoon menatap kagum kuda besi itu.
"Itu punya lu," ucap Tae Hyun.

"Ekhemmm... Sebenarnya yang asli udah hancur berantakan, tapi kita semua memutuskan buat beli yang sama persis untuk dipajang sebagai kenangan," tutur Yeonjun.

"Mengenang kepulangan lu." Kai menepuk bahu Sunghoon.

"Tapi lu ada di sini sekarang," ucap Soobin yang kini berdiri di samping Sunghoon.

Sunghoon sedikit bingung namun dia tetap tersenyum, masalahnya dia tak mengingat apapun soal geng motor ataupun balapan.

"Ini milik lu sekarang," ucap Yeonjun sambil sedikit menyandarkan diri motor itu dengan tangan yang terlipat di dada.

"Woah! Serius?" tanya Sunghoon tak percaya.

"Iya santai aja... Lu bisa nyicil kok." Yeonjun memasang senyum paling cerahnya di depan Sunghoon.

"Ck! Gue kira dikasih."

Yeonjun terkekeh.
"Mau coba satu putaran?" tanya Yeonjun sambil mengangkat kunci motor di depan wajah Sunghoon.

[TERBIT] I Want More Blood! ¦¦ Saros Maundrell Where stories live. Discover now