Layar kaca

41

"Tiba tiba banget ah mas. Mau makan malem dimana mas?"

"Mau fine dining gak? Atau mam di cafe aja?"

"Tiba tiba banget fine dining. Ini baju kita gak cocok banget deh kayaknya."

"Yang penting duit nya kan cocok?"

"Dih sombong amat."

"becanda ah. Mau mam dimana?"

"Di mall aja? Sekalian beli perlengkapan mas? Boleh?"

"Boleh dong apa sih yang enggak buat si princess ini."

Kinara mengusap perut nya, saat sang anak tiba tiba menendang membuat nya terkejut.

"Mas si dedek kayaknya seneng deh mau dibeliin barang barang main tendang tendang aja."

Tangan Jerry bergerak mengusap perut Kinara.

"Kita shoping ya dek beli barang barang nya dedek. Gak sabar ih ayah mau ketemu."

"Tuh kak rasa gak?"

Tiap kali anak nya merespon seperti itu hati Jerry selalu menghangat rasanya.

...

Kedua nya sampai di rumah jam delapan malem, Jerry maksa selesai belanja sih tepat nya. Soalnya Kinara kalo udah asik lupa waktu. Kan Jerry takut istri nya kecapean.

"Tuh kan adek kaki nya jadi bengkak."

Kinara cuma diem harap Jerry merasa bersalah.

"Maaf mas adek suka lupa waktu."

"Sakit kaki nya?"

"Sedikit."

Jerry menghela nafas mendudukkan dirinya lalu memijat pelan kaki sang istri.

"Biarin aja mas besok juga ilang."

"Biarin apa nya? Orang bengkak gini adek."

Kinara ga ngelawan lagi sejujurnya dia juga menikmati pijatan Jerry pada kaki nya.
Sampai lebih dari dua puluh menitan.