Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
yah sebutir spoiler apa yg bakal terjadi beberapa chapt kedepan
Setelah terjadinya pertandingan yang sangat tegang dari kedua itu, dalam waktu 2 jam Jeno memiliki skor 6 dan
Jaemin 4
Jaemin berdiam di tempatnya meratapi nasib dia sekarang, he's scared and worried about himself
sementara Jeno menatap Jaemin dengan penuh cinta, dan rasa kebahagiaan yang tidak bisa diartikan
Jaemin lalu berjalan kearah Jeno, dengan kondisi kepalanya yang menunduk dan emosi yang sangat bercampur aduk
"o-okey lo menang, j-jadi lo mau gw g-gimana?" tanya pria yang lebih mungil dari Jeno dengan suara bergetar
Jeno lalu memeluk Jaemin secara tiba tiba, membuat sang manis kaget dan entah kenapa, tenang? ah mungkin saja kali ya
Jeno menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Jaemin, menghembuskan nafas nya yang berderu lalu mulai berbicara
"simple, i just want you to be mine, and since i've got you now in my arms, you are mine, forever and ever, Lee Jaemin."
Jaemin yang mendengar ungkapan Jeno pun tiba tiba merasakan jantungnya berdetak sangat kencang, mungkin Jeno dapat mendengar detakan jantungnya yang tak berkaruan.
Jeno melepaskan pelukannya lalu melihat wajah Jaemin yang menurutnya sangat imut dengan kondisi pipinya yang merah merona, ia hanya terkekeh lalu menangkup pipi gembul Jaemin
"pulang yuk, gw anter, anggap aja bentuk terima kasih gw karna lo sekarang udah jadi milik gw" lalu mencium kening Jaemin.
"HAH.... TUHAN KOK JANTUNG GW BEGINI, WHAT IS THIS FEELING, APA JANGAN JANGAN GW SUKA JENO? TAPI KAN GAMUNGKIN, KITA BARU KENAL 2 HARI DIA TIBA TIBA MAU JADIIN GW MILIK DIA BEGITU AJA? AAAA IM BLUSHING MY SELF RIGHT NOW" batin Jaemin
~~~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
~~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"NANAAAAA AYO" Jaemin langsung berlari menuju dadda dan papi nya, memberi salam, ciuman ini itu, anak baik pokoknya.
Lalu Jaemin berlari menuju Jeno yang sedang menunggu diluar, yang nunggu liatin Jaemin ngos ngosan huh hah huh hah
"hah hah, ayo cepet hah hah" ucap Jaemin yang lelah Jeno pun merangkul Jaemin dan memeluknya untuk menenangkan Jaemin "istirahat dulu, kamu kecapean lari lari" sambil menggoyangkan pelan badan mereka berdua ke kanan kiri, Jaemin membalas pelukan Jeno, entahlah dia hanya kecapean saja.
-07.30, School-
Siswa maupun Siswi, mereka semua sedang menatap Jeno yang menggandeng tangan seorang Na Jaemin sambil menatap nya lekat.
"jen, jangan liatin gitu ah orang orang pada liat"
Jeno terkekeh lalu mencium pipi gembil Jaemin sekilas
"gapapa, mereka iri doang." lalu mereka berdua pun terus berjalan ke kelas.
