- 1 : Perangkap -

290 40 3
                                    

Fanfiction!

Banana fish © Akimi Yoshida
Like Angel but Devil © By Me

Warn!
OOC, OC, Toxic, Typo, ShounenAi! BxB, Yaoi? Idk


















Bremm.. Ngueng.. (suara mobil💅)

'Umh.. dimana aku? Kepalaku pusing dan.. ada apa dengan mataku, aku tidak bisa melihat apapun meski aku tidak merasakan ada benda yang menutupi mataku. Sial! apa itu artinya aku sudah ketahuan dan tertangkap oleh mereka?!'

'Yang kuingat terakhir kali aku sedang menghack-- kemudian ada gas yang tiba-tiba muncul dan-- ukh, aku tidak bisa mengingat kejadian selanjutnya.'

'Oh, penglihatanku perlahan mulai kembali' batinku mengedipkan mata beberapa kali. 'Meski semuanya masih terlihat sangat buram dan tidak jelas.' pemuda bersurai baby blue itu perlahan mencoba untuk bergerak namun nihil karena tangan dan kakinya diborgol dan diikat.

"Oh, sepertinya dia sudah sadar." Ujar salah seorang pemuda bersetelan jas serba hitam yang memeriksa pemuda disampingnya sedikit berkedut sambil sesekali berkedip dengan pandangan kosong.

"Tenanglah, sebentar lagi kita akan sampai." Lanjutnya sambil mengangkat dagu pemuda yang menunduk lemas dan mengusap pipinya lembut.

'Sial! Tubuhku masih tidak bisa digerakkan dan semua indraku mati rasa. Aku bahkan tidak tau sudah berapa lama aku pingsan dan kemana mereka membawaku. Hanya suara ucapan dan deru mobil yang bisa kudengar samar-samar.' Batin pemuda bernama m/n itu kesal.

Mobil yang melaju membawa m/n perlahan masuk kesebuah pekarangan rumah yang terlihat sederhana namun mewah dan besar dengan diikuti beberapa mobil van hitam dibelakangnya, setelah sampai orang-orang berjas hitam itu mengangkat, mengeluarkan dan membawa m/n masuk kesebuah kamar yang sudah disiapkan dan membaringkan nya disebuah tempat tidur king size.

Bzzzt~

Klik!

"Bagaimana?"

"Seperti dugaan dia datang dan kami berhasil menangkapnya sesuai rencana, Papa." Ucap salah satu orang-orang tadi kepada seseorang melalui telepon.

"Bagus, aku akan segera kesana, jaga dia dengan baik dan jangan sampai kabur!" Balasnya yang kemudian mematikan telepon secara sepihak.

 



Sementara itu ditempat lain

'Masih pagi tapi kenapa ramai sekali?' Batin pemuda blonde melihat banyak orang berjas hitam yang berlalu lalang didepan rumah yang akan dikunjunginya.

"Ash, ya. Kau mau apa sampai bangun pagi-pagi kemari?" Ucap seorang babik gay- uhuk! pria gendut yang berjaga didepan rumah kepada pemuda blonde-- Ash yang berjalan kearahnya untuk masuk kedalam rumah.

"Aku mau bertemu Pak Tua itu. Karena Orang tua itu bangun pagi-pagi, dia ada kan?" jawab Ash enteng terus berjalan menuju pintu yang ada disamping belakang si babik

"Hei jaga mulutmu, bocah. Panggil beliau Papa Dino, mengerti!?"

"Aku datang untuk bertemu Dino, bukan kau."

"Cih! Hei, kau tidak ingin membuat video itu lagi? Aku ini penggemarmu loh. Sampai sekarang pun, aku masih-"

"Dasar homo."

"Apa?!"

"Aku memanggilmu homo, dasar babi putih Marngok🐷 //plak Marvin." Lanjut Ash menatap remeh Marvin dan dengan acuh masuk kedalam rumah.

Like Angel but Devil || Ash Brother! || Banana Fish x M! Reader Where stories live. Discover now