Prologue

225 26 43
                                    

"Abang!"

Boboiboy yang mendengar suara familiar itu lalu mengalihkan pandangan nya ke asal suara tersebut, menemui seorang gadis bersurai coklat dengan sehelai rambut berwarna putih yang terlihat dengan jelas.

Serta pakaian nya yang hampir mirip seperti yang di kenakan boboiboy, bedanya dia pakai rok dengan legging dan sepatu bot.

"[Name]!" Seru Boboiboy

Lalu dia berlari menuju [Name] yang bisa kita ketahui adalah adik Boboiboy, juga berlari ke arah Boboiboy.

Kakak beradik yang saling menyayangi, memang.

Tetapi kesenangan itu tidak selamanya.

*•-•*

Salah satu ketakutan terbesar Boboiboy adalah saat dimana Adik nya di lempar begitu saja masuk ke dalam portal, yang entah akan membawanya ke mana.

Dan dia hanya bisa melihat kejadian itu. Seharusnya dia menyelamatkan adik nya, kakak macam apa dia ini?!

Dia bahkan tidak bisa melindungi adik nya!

Kenapa?!

Apa yang mereka inginkan?!

KEMANA MEREKA MELEMPAR [NAME]?!

”Kau... KAU DAH MELAMPAU!"

Jam kuasa Boboiboy mulai bersinar dan menampilkan logo tujuh elemental nya.

”BOBOIBOY KUASA TUJUH!"

AUTHOR’S POV

*^^*

Terlihat seorang gadis berumuran sekitar 12 tahun terjatuh dari ketinggian, menabrak beberapa dinding bangunan tua.

Gadis bersurai coklat dengan sehelai rambut putih itu membuka matanya dan melihat keadaan sekitar nya.

Dia hanya bisa melihat bangunan-bangunan tua. Sang Gadis pun mencoba untuk berdiri. Tetapi menggerakkan tubuhnya merupakan kesalahan dirinya. Tubuh masih merasakan nyeri dari hasil pertarungan sengit-nya.

Gadis itu pun menahan rasa sakit yang ia alami, walaupun air sudah mulai berkumpul di mata nya karena rasa sakit nya yang luar biasa,  dia tetap mencoba untuk berdiri.

'Setidak nya aku mencari seseorang yang bisa membantu ku.’ pikirnya.

Terlihat egois memang, tapi mau bagaimana pun dia membutuhkan bantuan saat ini.

Luka yang di dapatkan setelah di lempar tadi lumayan berat, untung saja dia inisiatif untuk mengurangi kecepatannya, sehingga dia tidak merasakan sakit yang bisa di bilang bukan untuk gadis sepertinya.

Gadis itu berdiri, dia bertumpu pada dinding di sebelah nya. Perlahan ia berjalan keluar dari bangunan tua itu, dan mengamati sekitarnya, setidaknya ada kota yang tidak jauh dari sini.

Dengan tertatih-tatih ia berjalan perlahan-lahan menuju kota yang tak jauh dari nya.

Sayang nya, tubuh nya tidak bisa di ajak bekerjasama, sehingga dia terjatuh begitu saja di tengah perjalanan.

Pada saat itu dia melihat seseorang berlari kearahnya, pemandangannya buram sehingga dia tidak dapat mengetahui orang itu, dan pada akhirnya dia hanya bisa melihat kegelapan.

*•-•*

Author's note

Nanggung yak? Hehe
Yok coba tebak siapa yang nemuin [Name] :D
Gampang kok :D

Bnha x Boboiboy!sister!oc!readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang