Bab 6

77 3 2
                                    

A/N : Hai gais, maaf kalo up-nya telat soalnya author dah kehabisan ide. Sebagai permintaan maaf ku buatin bab panjang. Biasanya sampe 1000 kata kali ini lebih dari 2000 kata.

Sejak hari itu, Indo melatih kekuatannya. Tidak hanya dia, saudaranya juga melatih kekuatan mereka untuk persiapan. Pelatihan tidak bisa disebut pelatihan Jika tidak ada pengajarnya. Maka, Majapahit lah yang mengajarkan mereka terutama Timor. Karena Timor yang paling muda, dia harus bisa menguasai teknik-teknik dasar.

.....

....

...

..

.

Saat ini apakah ada yang mengawasi mereka?

......

.....

....

...

..

.

Tentu tidak ada

........

.......

.....

....

...

..

.

Kenapa demikian?

......

.....

....

...

..

.

Karena mereka berlatih di tempat khusus

(Bayangin sendiri tempatnya kek gimana soalnya susah dapet gambar yang cocok :"()

Mereka berlatih lebih ( lebih=agak entar kalo terlalu keras, malah jatuh sakit:^) keras dibanding sebelumnya. Setelah selesai, mereka istirahat (kira-kira 30 detik //plak// maksudku 30 menit)

Indo : "Huff.... huff...."

Indo merasa (lebih tepatnya agak) lelah. Tapi dia tidak berhenti sampai sini. Ini baru permulaan (permulaan yang mendatangkan klimaks ◉‿◉)

Catatan : Selain shantik + imoet, Indo juga sangad berbakat bahkan kekuatannya hampir setara dengan kakak-kakaknya.

Setelah istirahat, mereka melanjutkan pelatihan mereka (palingan sampe 30-35 menit). Saat selesai, mereka semua melakukan aktivitas yang biasa mereka lakukan bertindak seolah gak terjadi apa-apa.

SKIP (1 bulan 19 hari kemudian)

19.00

Indo : "Bunda, apakah ini gak terlalu malam?"

Zamrud : "Enggaklah Indo, ini masih 19.00 harusnya warungnya belum tutup."

Indo : *Pasrah "Iya deh."

Indo berpamitan dengan Ibundanya untuk pergi ke warung membeli garam

============================
Author : Masih mending 19.00, lah gw? jam 21.00 disuruh pergi ke warung cuman beli telor doang>:v
============================

??? : "Tunggu Indo."

Indo menengok ke belakang melihat kakak tertuanya yang muncul tiba-tiba

Indo : "Kak Sila?"

Indosila : "Kakak temenin Indo ya."

Indo : "Oke kak."

Catatan 2 : Indosila disuruh Bapaknya buat jagain Indo karena Majapahit tak sengaja mendengar pembicaraan antara istrinya ada anak perempuannya tentang beli bahan pangan yaitu garam. Sebagai bapack yang overprotektif, dia tydack mau Indo terluka atau kenapa-kenapa. Ya pokoknya begitu lah:v)

[DISCONTINUED] Terjebak di Dimensi Lain (Countryhuman x ???)Where stories live. Discover now