Ngomong ngomong soal pernikahan kedua nya dengan mantap mau melangkah ke jenjang yang lebih serius. Sama sama mapan menjadi satu alasan nya.
Pacaran toh bisa di mulai lagi pas awal awal nikah.

"Vin besok aku mau ke florist Kinara mau pake jasa florist dia ya?"

"Iya re boleh. Asal kamu seneng."

Rere tersenyum dan memeluk Gavin.

"I'm so lucky to have you Vin. Thanks."

"We're having each other, aku juga beruntung punya kamu Re, you are precious."

Sama Gavin tuh Renjana ngerasa berharga, ngerasa ada yang butuh dia. Takdir memang selucu itu. Dia dipertemukan dengan Gavin di saat saat dimana dia berada dalam titik terendah di hidup nya. Tapi memang benar tuhan tidak pernah tidur. Doa doa nya kini terjawab dengan sosok Gavin.

Gavin, pria yang memperkenalkan dirinya ke dalam keluarga nya. Di terima dengan baik disana. Renjana merasa seperti memiliki ibu lagi.

"Mami katanya mau kesini besok Re."

"Yes, jalan jalan sama mami."

"Kalo ada mami aku dikacangin."

"Kan kamu kerja Vin. Aku jalan jalan nya sama mami."

Mami nya Gavin emang sedari dulu pengen punya anak cewek tapi ga kesampaian. Sampe Gavin ngenalin Renjana as calon mantu si Mami seneng banget.

"Hari ini gak usah kemana mana ya Re, aku mau sama kamu seharian."

"Iya ih manja banget pak dokter."

"Udah ah jangan manggil pak dokter aneh banget."

"Dulu juga dipanggil gitu."

"Kan dulu, sekarang panggil nya mas aja."

"Mauan kamu lah Vin."

Calon pengantin ini terpantau sangat bahagia yahh

.....

Entah ini hari keberuntungan nya atau gimana skripsi Kinara tiba tiba di acc aja sama Mr. Andrew hari ini.
Gak buang buang waktu dia langsung daftar buat sidang.

Gak buang buang waktu dia langsung daftar buat sidang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Layar kacaWhere stories live. Discover now