Chapter 11

559 73 25
                                    

At Kageyama House...

"Heeee~ kalau di lihat-lihat tampan juga ni human" ujar Yato salah satu bawahan Hinata, masih ingatkan? Waktu Hinata nyuruh Yato dan temannya yang bernama Yukine buat jagain Kageyama? Nah sekarang ntu 2 manusia ada di dalam kamar lagi melihat pesona ketampanan pemuda yang sedang tertidur itu yang tak lain adalah Kageyama Tobio.

"Wee anjir! Barusan kamu ngomong apaan?" Tanya heran Yukine.

"Aku bilang kalo teman Kapten ini Tampan... kayaknya aku bakal naksir dia deh" Jawab Yato dan membuat Yukine membelalakan matanya terkejoot.

"Jangan mengadi-ngadi kamu ya anjing! Kamu mau di penggal kepalanya sama Kepten?" Ucap Yukine menatap heran Yato.

"Lah kok gitu?" Tanya Yato.

"Memangnya kamu nggak tahu siapa pemuda ini? "

"Teman Kapten"

"Bukan itu maksudku setan!"

"Terus maksudmu apa?"

"Maksudku, pemuda ini adalah orang yang selalu kapten awasi di manapun dan kapanpun. Makanya setiap ada Oni yang selalu mau menyerangnya Kapten selalu datang tepat waktu sebelum dia di serang dan itu di karenakan Kapten yang selalu mengawasi pemuda ini" jelas Yukine.

"Memangnya ada hubungan apa Kapten sama ni orang?" Tanya Yato.

"Entahlah aku tidak tahu, yang jelas kamu jangan sampai menyukainya" jawab Yukine menegaskan Yato.

"Hadehh gini amat punya saingan, mana saingannya bukan main-main lagi. Sekali bikin kesalahan mati aku!" Gumam Yato tapi masih di dengar Yukine.

"Gini amat hidup kamu anjir, di sana kan masih banyak anak-anak dajjal yang suka sama kamu" tutur Yukine kek mau ngakak.

"Kamu ngejek aku ya anjeng?" Tanya Yato dengan nada kesalnya.

"Nggak kok cuma ngehina doang" jawab Yukine membuat Yato tambah naik darah.

"YUKINEE SIALAAAN SINI KAU!!" Kesal Yato, bukannya takut malah ketawa si Yukine.

"Oy. Berisik" terdengar dua kata dengan nada yang terdengar sangat dingin bak kutub utara itu mampu membuat kedua insan yang sedang gelud menjadi mematung seketika. Yato dan Yukine pun menoleh patah-patah ke arah suara tersebut.

"Eh... eh Kapten" ujar Yato dan Yukine mendapati Hinata yang berdiri di depan mereka berdua. Sejak kapan Kapten berada di situ? Apa Kapten mendengar semua apa yang aku katakan barusan? Kalau Iya Mati aku! Pikir Yato yang sudah takut setengah mati.

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Hinata.

"Ka-kami-" baru saja bicara tapi keduluan di potong Hinata.

"Aku menyuruh kalian kesini untuk menjaganya bukan untuk membuat keributan disini" Potong Hinata dengan nada dinginnya yang mampu membuat Yato dan Yuki menunduk takut.

"Tolong Maafkan atas kesalahan yang telah kami perbuat, sehabis ini kapten boleh menghukum kami apa saja, jadi tolong maafkan kami" mohon Yato menundukan kepalanya tak lupa dengan Yukine yang ikut menunduk. Hinata tampak terdiam sebentar membuat kedua orang tersebut berpikiran kalau bisa saja kapten sedang berpikir untuk memberikan hukuman berat pada mereka berdua seperti Berpatroli selama 1 bulan tanpa tidur, Atau mungkin bertahan Hidup di hutan yang penuh Oni tanpa senjata atau pedang selama 2 bulan? atau... tidak-tidak aku tidak mau itu!!

"Baiklah kali ini aku maafkan" ujar Hinata membuat Yato dan Yukine menatap tak percaya pada Hinata.

"Eh?" Yato dengan wajah bingungnya.

Night Demon Hunter // Hinata ShoyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang