Mimpi buruk?!🥀

4.9K 424 31
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Malvin mengerutkan keningnya saat mendengar Isak tangis yang cukup keras, Malvin membuka matanya.

Malvin terkejut, orang pertama yang di lihatnya adalah Kekasihnya.

Giandra,

Giandra sedang menangis dengan menutup wajahnya menggunakan boneka miliknya.

"Sayang!"

Giandra membuka Matanya dan yang pertama Malvin lihat adalah wajah berantakan dari kekasihnya.

"Malvin, Hiks..."

Malvin terkejut saat Giandra memeluknya dengan tiba-tiba, Malvin hanya bisa mengelus punggung putih milik Giandra.

Mereka masih dengan keadaan semalam, tidak memakai baju hanya menggunakan celana boxer dan Malvin yakin ada sesuatu dengan Giandra.

"Sayang, cantiknya Malvin kenapa hmm? Mau cerita sama Malvin?"

Malvin menangkup wajah Giandra dan menghapus jejak air mata Giandra dengan ibu jarinya.

"Malvin, Hiks... Gia"

Tangisan Giandra semakin kencang membuat Malvin khawatir.

"Sttt... Udah gak usah cerita dulu, cantik Malvin peluk yang erat ya biar Baikan!"

Malvin membawa kepala Giandra ke dada bidangnya Dan mengelus pipi juga rambut Giandra dengan lembut.

Malvin hanya diam saat tangisan Giandra semakin kencang, pria cantik itu menangis seperti kesakitan membuat Malvin semakin bingung.

Malvin membungkus tubuh Giandra dengan selimut untung dirinya menggunakan celana, Malvin mengangkat Giandra ke pangkuannya dan semakin memeluk kekasihnya itu dengan erat.

Malvin mengelus pipi Giandra dengan sedikit menimang Giandra sambil duduk.

"Ada Malvin disini, Gia aman!"

Malvin menunduk saat suara Isak tangis Giandra mengecil, Malvin Takut Giandra menangis gara-gara semalam.

"Cantik! Mau cerita sama Malvin?!"

Giandra mendonggak dan menatap Malvin, Giandra menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Malvin.

"Gia mimpi buruk, Gia gak suka hiks... "

"Mimpi nya seperti nyata Malvin, Gia berada di dalam Balok dan di pukuli Sama seorang laki-laki tua, Dan dia juga membunuh bunda hiks..."

"Malvin, Malvin jaga Gia ya! Gia takut itu terjadi"

Malvin memejamkan matanya saat Giandra berucap seperti itu, Malvin mengelus Pipi Giandra dengan lembut.

"Ada Malvin, Gia aman sama Malvin nanti Gia Malvin peluk terus sampe gak ada yang berani nakal sama Gia ya!"

"Gia hiks... Gia takut Malvin, Gia takut" Malvin memejamkan matanya lagi saat tangis Giandra semakin keras, Karena Trauma nya sangat parah Giandra lupa dengan kejadian itu.

HoMe For Me (END) [Pdf Versi] ✓Where stories live. Discover now