"Masuk"

"Eh, ini dok, ini orang yang mau bertanya sama dokter krystal"

"Oh iya, ada apa? "

"Anu bu"

"Eh, saya mau bertanya tentang operasi"

"Ya sudah, kita ke ruangan saya" Dokter krystal berjalan lebih dulu

"Dasar lo"

"Baik loh gue"

"Tapi ga membantu"

"Bodo, bay"

Ia mengikuti dokter krystal yang sudah berjalan lebih dulu

"Jadi apa yang mau dibicarakan? "

"Itu dok, tentang operasi" Dokter krystal mengerutkan satu alisnya

"Menarik, bagian mana? "

"Saraf yang harus dibetulkan untuk kewarasan"

"Sebentar saya cari berkasnya dulu"

Ternyata bertemu dokter yang famous dan pintar menegangkan juga

"Sepertinya ini"

Dokter krystal mengeluarkan sebuah map biru tua

"Saraf kewarasan"

Map bitu tua tebal transparan langsung mendarat di meja dengan suara kencang

Dokter memegang dadanya kaget, ternyata tenaga dokter kristal kuat juga

"Talamus"

"Itu saraf yang mengatur kesadaran seseorang"

"Saya sudah biasa melakukan operasi dibagian itu dan hampir semuanya berhasil, jadi saya rasa saya bisa menjawab pertanyaan anda"

"Jadi, talamus ini biasanya mengatur kesadaran dan salah satu bagian kesadaran adalah kewarasan"

"Talamus lumayan susah untuk disembuhkan baik operasi atau jalur mandiri"

"Hanya ada satu cara paling efektif, jalur mandiri dan hanya bisa sembuh setelah bertahun tahun"

"Mungkin kondisi mereka bisa seperti orang autis pada awalnya, tapi akan berangsur angsur membaik setelah minimal 1 tahun"

"Harus 1 tahun dok? " Dokter krystal mengangguk

"Hanya itu jalan keluarnya"

Dokter merenung, jika hanya itu jalan keluarnya, bukan berarti tak ada jalan keluar lainkan?

Mungkinkah belum? Karna hanya ada satu jalan yang tersedia bukan berarti ia tak bisa membuat jalannya sendiri

"Kalau saya bisa membuat jalan keluar yang lain, apa ada kesempatan untuk selamat?"

Dokter krystal membeku, ia tak pernah melihat orang yang berambisi seperti ini

"Kemungkinan ada, tapi lebih baik menggunakan jalan keluar yang biasa"

"Apa dokter tidak merasa kasihan dengan orang orang yang membutuhkan perlakuan intensif dan harus segera sembuh? "

"S-saya bukannya tidak merasa kasihan, tapi bila jalan keluarnya membuat dampak yang buruk, saya malah merasa lebih kasihan"

"Saya akan mencoba yang terbaik dok, saya akan coba jalan keluar yang baru untuk pasien saya"

Dokter berjalan keluar dari ruangan setelah mengucapkan terima kasih

Meninggalkan dokter krystal yang hanya terdiam, ia meneguk air liurnya

Baiklah, secara jujur pun ia ingin melakukan penelitian untuk mencari jalan keluar yang baru. Tapi jika bukan karna ijin yang berlaku ditambah dengan denda yang akan menjadi tanggungannya, ia sudah melakukannya dari dulu

Ia menghela napas, uang tabungannya akan habis dalam sekejap jika jalan keluar yang lain gagal

Dalan hati ia berharap jalan keluarnya berhasil walaupun  dengan presentanse yang rendah

Uang memang penting, tapi keselamatan orang lain juga penting

Ia benar benar gugup, selama ini tak ada orang yang tampak seambisius dia

Tapi ia suka orang semacam itu hanya saja tak salah situasi

"Semoga saja"

"Dek, mau ini ga? "

Taeyoung benar benar gila, ia membawa yeseo ke kedai es krim dekat rumah sakit

"Ga suka mintchoco, yang matcha"

"Kita sama"

"Kak taeyoung juga ga suka mintchoco? "

"Iya hehe, berarti kita cocok ga sih? "

"Satu dua sama temen sd aku deh"

"Oh ya? Emangnya tingkah kita sama? Ato muka kita sama? "

"Sama sama ngeselin"

"Ngeselin tapi kakak gantengkan? "

"Iya kakak paling ganteng sedunia, sekarang diem dulu"

"Fokus aja sama es krimnya"

"Mas, gelatonya yang dua rasa"

"Loh, kok jadinya gelato? Katanya tadi es krim"

"Daripada sorbetkan? "

"Bodo amat deh" Yeseo duduk di salah satu kursi lalu menatap sekitarnya

Ia melihat seseorang yang sedang duduk sambil memakan es krimnya

"Misi kita berhasil"

Ia tersenyum kecil lalu kembali mengamati taeyoung yang masih memesan

TBC
PYONGGGG..... GATAU MASIH ADA YANG BACA ATO GA SI, TAPI AKU APDETNYA RADA TELAT MAAP

Lyrid || CravityKde žijí příběhy. Začni objevovat