Bab 69
"Betulkah?"
"Ya! Akankah Rere membantu ibu menemukan yang lainnya?”
"Ya! Rere melihat semuanya! Serahkan pada Rere!”
Tidak ada keraguan dalam langkahnya. Orang pertama yang ditemukan Rere adalah May, yang bersembunyi di bawah tempat tidur.
“Saya menemukan Mei!”
“Oh tidak, Nona Muda ….”
"Hehe. Selanjutnya, pengasuh!”
Rere buru-buru menuju ke kamar mandi yang terhubung dengan kamar tidur. Tidak mungkin dia tidak langsung melihat seseorang bersembunyi di dalam bak mandi.
"Aku menemukanmu, Nanny!"
“Nona… kamu sudah melihat semuanya, bukankah tidak adil kalau kamu yang menemukan kami seperti ini?”
"Itu terserah saya! Hehe. Selanjutnya, Luca! Wow! Ini lebih menyenangkan dari yang kukira!”
Rere tersenyum cerah dan menuju ke ruang ganti. Dia mengobrak-abrik pakaian dan berhenti tepat di depan Luca yang berdiri seperti manekin.
"Menemukan Anda!"
"Aku bukan orang."
"Tapi kamu Luca?"
"Tidak. Aku hanya boneka.”
Mendengar kata-katanya, Rere melompat untuk memeluk Luca dengan erat.
“Apakah kamu benar-benar boneka? Lalu bisakah aku melemparkanmu ke dalam api?”
"Oh tidak. Anda tidak bisa melakukan itu, Nona!”
"Hehe. Luca sangat buruk dalam berakting!”
"Sangat buruk! Saya pikir penyamaran saya sempurna. Ngomong-ngomong, bagaimana Anda bisa menemukan saya, Nona?”
Luca tersenyum ramah saat dia melakukan kontak mata dengan Rere
"Ah! Saya baru saja merasa Luca akan berada di sini! Lagi pula, tidak ada manekin yang begitu tampan di ruang gantiku!”
Rere melepaskan pelukannya yang erat dan meraih tangannya untuk kembali ke kamar tidur. Pengasuh dan May, yang ditangkap lebih dulu, masih berdiri di sana.
“Kalau begitu giliranku sekarang! Saya akan menjadi penanda berikutnya karena saya yang pertama ditangkap, kan? ”
"Betul sekali. Rere sangat pintar!”
"Hehe. Saya sangat pandai menemukan sesuatu, jadi saya akan memberi Anda 20 detik. Tetapi sebagai gantinya, kamu harus bersembunyi dengan baik, oke? ”
"Boleh juga!"
Rere berlari ke tempat aku berdiri sebelumnya dan berbalik.
“Ayo kita mulai! Satu dua…"
“Jangan buang waktu. Semuanya, berpisah dan bersembunyi!”
Semua orang berhamburan setelah aku mengatakan itu. Seolah-olah mereka tidak punya keinginan untuk ditangkap kali ini, ketiganya pindah ke posisi masing-masing lebih cepat dari sebelumnya.
Sementara itu, saya diam-diam mencari tempat untuk menyembunyikan diri. Ada banyak tempat yang tidak mudah ditemukan, tapi aku sengaja duduk di bingkai jendela. Itu adalah tempat yang bisa ditemukan Rere dengan mudah, tetapi tidak cukup jelas untuk mengecewakan anak itu.
Lalu aku bersembunyi di balik tirai. Kakiku tidak terlihat, tetapi cahaya yang bersinar melalui jendela menunjukkan sosokku di balik tirai.
"Aku akan mencarimu sekarang!"
