Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Baru saja satu hari Aran dan Chika menjadi pasangan suami-istri, Aran sudah harus bersabar untuk menghadapi sikap Chika.
Mereka berdua memilih izin dari sekolah 2 hari. Selama satu hari ini pun, Chika selalu menghilang tiba-tiba.
"Arka" panggil Aran
"Iya ayah?" Jawab Arka yang berada di kamarnya
"Loh Bunda Chika mana?" Tanya Aran
"Pulang ke lumah" jawab Arka
"Lagi?"
"Iya"
Aran menghela nafasnya, ini sudah ke-7 kalinya Chika bolak-balik ke rumahnya. Padahal dirinya ingin sekali bermanja-manja di kamar berdua layaknya sepasang pengantin baru.
"Kita ke rumah Omah yuk" ajak Aran
Aran menggendong Arka. Mereka berdua pergi dari rumahnya menuju rumah mertua Aran.
Tok tok tok
"Pasti mau jemput Chika ya?" Tanya Ve yang membuka pintu
"Hehe iya Mah"
"Dia ada dikamarnya. Kamu naik aja pintu kamarnya yg ada tulisan 'Chika cantik sekali' " ucap Ve
"Ok Mah. Titip Arka ya" balas Aran
Aran menyerahkan Arka pada Ve. Ia langsung masuk ke dalam rumah menuju kamar Chika.
Sesampainya di depan pintu kamar Chika, Aran terkekeh membaca tulisan di pintu kamar istrinya 'Chika Cantik Sekali' 'Awas yang punya Kamar Bidadari' .
Ceklek
Aran membuka pintu kamar Chika. Ia masuk ke dalam dan menutupnya. Bisa Aran liat, nuansa sepi dari kamar Chika. Hanya lampu tidur saja yang menyala.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
