The first Malvin🔞🥀

Start from the beginning
                                    

"Iya nih Om mau jemput Gia, Gia nakal main hujan-hujanan gak bilang sama Om"

"Hmm! Om, jangan marahin Kaka Gia ya tadi Gea yang ajak Kaka Gia main hujan katanya Om gak akan marah!"

"Gak kok Om gak marah tapi Kaka Gia nya harus pulang nanti sakit!"

"Enghh... Malvin, Gia masih mau ujan-ujanan"

"Udah sore sayang, Nanti Gia sakit Gimana hmm? Mau mama marah?!"

"Ndakk!"

"Hmm? Om nama nya Malvin ya?"

"Iya, Om nama nya Malvin, Gea sekarang pulang ke Rumah terus mandi ya nanti sakit kasian mamanya"

"Kaka Gia, Gea mau pulang dulu ya! Mama nanti cariin Gea soalnya Gea gak ijin sama Mama"

"Enghh... Ya udah Pay pay Gea!"

Setelah Anak perempuan itu pergi baru lah Giandra berdiri dari jongkoknya menatap Malvin yang dari tadi memperhatikan dirinya dengan Lekat.

Malvin manggendong Giandra dengan satu tangannya, Baju Malvin basah karena Giandra.

Giandra memeluk leher Malvin dengan erat, Malvin menggendong Giandra Ala koala tapi menggunakan satu tangan karena tangan lain memegang payung yang tadi Malvin bawa.

"Gia kok nakal? Kenapa hujan-hujanan gak ijin sama Malvin hmm?"

"Gia ndakk nakal Malvin, Tadi kan Malvin bobo Gia gak mau ganggu Jadi Gia bilang sama bapak satpam aja"

Malvin menghela napasnya mana bisa Malvin marah pada kekasihnya ini, Giandra terlalu menggemaskan untuk Malvin marahi.

"Aduh Tuan Malvin jadi basah!"

Giandra mendonggak dan melambaikan tangannya ke arah satpam tadi, membuat satpam itu tersenyum ke arah Giandra.

"Nona Gia main hujan-hujanan Awas tuan Malvin marah!"

"Gak kok Malvin kan sayang Gia jadi Malvin gak marah!"

"Ini pak payung nya terima kasih banyak, maaf tadi Giandra merepotkan"

"Tidak masalah tuan!"

Malvin kemudian pamit untuk kembali ke apartemen nya, Giandra menatap Malvin dengan senyum manis nya.

"Malvin Nanti Makan Chicken yang ekstra pedas ya?"

"Iya sayang!" Giandra tersenyum dan kembali memeluk leher Malvin dengan diam.  

******

Malvin memperhatikan Giandra yang sedang memakan chicken yang ekstra pedas itu.

Malvin sudah menelan ludah nya dengan kasar saat melihat Giandra semakin berkeringat karena Kepedasan.

Giandra menggunakan kemeja Garis biru miliknya tapi sepertinya terlihat kebesaran di tubuh Giandra, Malvin tergoda dengan Leher jenjang milik Kekasihnya itu.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HoMe For Me (END) [Pdf Versi] ✓Where stories live. Discover now