Selesai sarapan Jerry langsung tancap gas ke kampus Kinara. Gak sampe dua puluh menit soaln nya lalu lintas juga agak senggang.

"Adek cantik belajar yang bener ya?" Jerry mengusap rambut Kinara. Afeksi yang kini menjadi favorit Kinara.

"Apaan ih kayak anak TK dianter papa nya."

"Ututuu anak TK nya bisa malu, liat deh telinganya sampe merah."

Kinara tak bisa mengelak. Karena memang ia sedang malu.

"Sini bentar dong deketan peluk dulu."

Kinara tak menjawab tapi mendekatkan tubuhnya ke arah Jerry.

"Semangat belajarnya ya Aya cantik. nanti sore kakak gak bisa jemput ada visit endorse sama Yosa. Maaf ya sayang?"

"Engga apa apa, aku kan bisa di jemput supir atau nebeng Hesa."

" Selama gaada kakak jadi anak baik ya Aya?"

"Kak Jerry apaan ih."

"Aya cantik punya nya kak Jerry gak boleh nakal."

Entahlah Kinara selalu suka ketika Jerry mengklaim diri nya adalah kepunyaan Jerry.

Jerry menangkup kedua pipi Kinara, lalu membubuhkan satu ciuman lembut di bibir Kinara, selanjutnya di kening.

"Udah sana masuk. See you cantik nya kak Jerry."

Kinara yang masih memproses apa yang terjadi spontan tersentak.

"Bye kakak Aya pergi."

Kinara melangkah cepat meninggalkan Jerry yang terkekeh. Kapan sih pacar nya itu gak ngegemesin?

 Kapan sih pacar nya itu gak ngegemesin?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

....

Kinara melangkah mencari sosok Hesa. Jujur ia merasa agak tidak nyaman dilihat dengan berbagai tatapan orang orang sekitar nya.

Kenapa mereka tak memperlakukan Kinara seperti biasanya? Memang apa salah nya jika ia memiliki hubungan dengan Jerry?

Setelah mencari beberapa menit Hesa ternyata ada di dalam kelas. Padahal biasanya Hesa masih leha leha dikantin bahkan lima menit sebelum kelas mulai.

"Ecakkk."

"Ra? Lo ga mau cerita apa apa?"

"Emang ada apaan?"

"Oh Lo belum tau ya?"

"Hah? Apalagi? Demi? Semenjak hubungan gue ketahuan publik gue ga bisa tenang njir."

"enggak kok udah lah mending gak usah buka sosmed aja, netijen emang yang paling bener."

"Kenapa sih cak? Soal gue dibanding bandingin itu? Gue kesel sih tapi kan yaudah lah ya, toh bukan dia yang kasih gue makan jadi ga masalah lah."

"Lo gak nyesel go publik Ra?"

"Nyesel sih enggak yang ada kadang kagetan aja cak."

"Syukur deh ayok belajar nanti tau tau kuis. Mr. Daren kan suka gitu."

Layar kacaWhere stories live. Discover now