2

16 0 0
                                    

"Hey kau mau?"tawar jisung
Semuanya mengambil satu satu
Hingga saat bagian reka..
"engga dulu deh"kata reka menolak dengan lembut
"kenapa? Mau berhenti merokok?"tanya jisung heran

"kau aneh,kalo mau berhenti merokok,ambil aja, merokok bentaran juga gapapa"ucap jeno lalu menghidupkan putung rokoknya
"iya,inikan cmn istirahat"timpal jaemin

Reka mengganguk lalu mengambil rokok tersebut
Sebelum mereka bersiap siap,tiba tiba jeno berkata
"renjun,aku mau kau mengulang seluruh rencana"

"ke-kenapa aku?"ucap reka takut,dia tidak terlalu hafal rencana tadi, dia hanya menghafal bagian dia
"kasian renjun capek, biar aku aja"ucap haechan merelakan diri
Dapat dilihat, jeno menatap sinis reka
Reka menunduk takut

"em, aku pamit ke sana bentar ya ada yang telpon"ucap reka
Saat sampai di tempat yang dituju
Reka menelpon felix
"lix, mereka mau bakar rumah orang, nanti kalo ada yang mati gimanaa?"tanya reka takut

Felix yang awalnya rebahan santuy malah terkejut
"kau ikuti saja mereka, jangan mengelak atau kau akan ketahuan"saran felix
"oke"ucap reka lalu mematikan telepon

"kau ngapain"ucap jaemin mengejukan reka
"eng-engga ngapain ngapain!"ucap reka
"ok"jawab jaemin lalu pergi

"biar ku ulang ya ged, jeno kau mengambil bensin sebanyak banyaknya  di pom terbengkalai itu
Jaemin kau mengambil barang untuk membakar
Aku harus menghilangkan bukti
jisung kau membawa barang barang penting
Renjun kau menjaga di pom
Mari lakukan tugas kita membakar rumah hyunjin"ucap haechan cepat
"baguslah, aku ga mau ada yang menyimpang perintah kun"kata jeno sembari menatap datar reka

"em.. Chan,kita beneran mau bakar rumah hyunjin?"tanya reka
"iyaa ren, lagi pula jisung sudah memperhatikan kalau di rumah tidak ada siapa siapa selain satu penjaga disana,terus hyunjin juga melanggar peraturan china, dia tidak berada di bawah hukum"jawab haechan

"ohh, oke"jawab reka
"ayo masuk,ambil bensin"kata jaemin
Mereka mengambil bensin
Tetapi reka sangat lambat
"hey, renjun cepatlah"ucap jisung yang emosian

"i-iya tunggu"reka langsung membawa tiga bensin di satu tangan
tiga botol sih
"Sudah nih"ucap reka
"ren, aku sama jeno mau ngomong"ucap jaemin

"oh iya, ngomong apa?"jawab reka hati hati
"ikut kami"setelah berbicara begitu jeno langsung menyeretnya bersamaan dengan jaemin yang ikut menyeretnya

reka tahu apa yang renjun akan lakukan ketika di tarik
dia melepaskan pengangan erat jaemin jeno
"kalian apa apaan?!"tegas reka
"renjun? Ini beneran kamu?"ragu jaemin
sedangkan jeno sudah menatap sinis dari tadi
"eum.. Aku ada salah?"ucap reka takut takut

"engga"jawab mereka bersamaan
Tiba tiba jeno mendorong reka ke ujung tembok lalu mengurungnya
"eng.. Jeno?"ucap reka
"renjun, jangan membantah"tegas jeno
Jaemin yang paham mulai mendekati reka
"katakan sejujurnya, kamu bukan renjun kan?"tanya jaemin lembut namun mengerikan
"egh, kalian bicara apa, omong kosong"ucap reka
"renjun, ops maksudku reka apakah itu benar? "ucap jeno

Reka terkejut, bagaimana cara jeno mengetahui itu?
"bagaimana kalian uhm, tahu itu?"tanya reka ragu
"darling, kakak anda sedang di rumah sakit, siapa yang memberi tahukan info itu kepada saya? Teman anda tuan"ucap jeno
"fe-felix?"gugup reka
"ugh? Siapa itu felix? Dia berusaha mendekati milik kita?"tanya jaemin tidak suka
"te-"ucap reka terpotong

"ren, ren, ren"panggil jisung
"eh, iya jis"jawab reka
"kok melamun?"tanya jisung
'huh cuman hanyalan'batin reka lega
"gapapa kok jis, cuman aku lagi bingung aja naroh di bensin dimana" ucap reka mengelak
"oh, taruh aja di sekitaran pojok kiri"ucap jisung

Reka mengganguk lalu berjalan ke arah kiri
Tetapi di situ dia melihat ada toilet
Perlahan tapi pasti, reka membuang bensin tersebut ke dalam wastafel
Saat keluar dari ruangan tersebut,tiba tiba dia langsung berhadapan dengan jeno
"ngapain?"tanya jeno
"baru selesai nyemprot di situ"ucap reka sedikit ragu
Hanya di balas oh dari jeno, saat haechan menuang bensin ke tangga, jisung dan kawanan yang lain mulai turun tanpa mereka sadari.. 

Ada yang melukis di ruang perpustakaan

"selesai"ucap orang tersebut Dia mulai membuka smartphone nya dan membuka aplikasi instagram untung meng upload lukisan yang dia buat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"selesai"ucap orang tersebut
Dia mulai membuka smartphone nya dan membuka aplikasi instagram untung meng upload lukisan yang dia buat

Saat mereka melempar kayu dengan api kepada rumah tersebut rumahnya hangus terbakar
Dan laki laki di perpustakaan tadi ingin keluar, sudah di suguhi api yang membara
Reka melihat ada yang berteriak di lantai paling atas atau rooftoop reka langsung berteriak "ada orang disana!!"ucap reka heboh

Jeno berkata "hah?! Dimana!!!"
Reka tidak peduli, dia memilih langsung masuk ke dalam dan jeno memperhatikan itu
"renjun masuk ke dalam!"teriak haechan
Mereka mulai melepas jas dan mencelupkannya ke air mancur di taman rumah hyunjin

"aku dan jaemin akan menjemput renjun,kalian cari laki laki itu"ucap jeno
"siap"balas jisung dan haechan
"renjun!!  Renjun dimana kau!!"teriak jeno keras
"kak renjun, maafin aku.. Uhuk,  uhuk"ucap reka terbata bata lalu pingsan



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 04, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

reka renjun [norenmin]Where stories live. Discover now