Jihyo Oneshot

Festival Akhir Tahun (Jitzu)

"Ok kalau emang susah banget nyari meja, nanti minjem ke fakultas aja. Mina jangan lupa bikin surat peminjamannya ya. Terus nanti yang ngambil Jeongyeon dibantu staff-staff sarpras. Gitu gimana guys?"

"Aku sih setuju"

"Setuju"

"Gasss"

"Kalau gitu besok sore udah kumpul di sini lagi buat dekor venue. Jangan lupa juga Nayeon bawa uangnya soalnya vendornya mau dateng."

"Ada tambahan lagi nggak dari para koor?"

"Dari aku sih cukup Jiy"

"Iya aku juga"

"Cukup udahh Jiy tutup aja"

"Ok kalo gitu sekian eval hari ini, aku mau semuanya jaga kesehatan, jangan buka-buka masker dulu karena kemarin anak fakultas sebelah ada yang positif, terus juga jangan lupa istirahat karena besok bakalan lebih capek dari hari ini. Makasih banyak untuk kerja keras hari ini, kalian semua keren banget"

"Wuhuuu"

"Tos dulu yuk"

"FAT 2022 SUKSES"

"Yeayyy"

Tepuk tangan memenuhi ruangan aula yang masih berantakan. Semua sama-sama mengapresiasi pekerjaan satu sama lain hari ini.

"Aku tutup ya. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"

"Makasih semua"

"Semangat FAT 22"

"Semangat bu ketum"

Seruan-seruan ramai masih menggema di aula. Jiya hanya tersenyum mendengarnya. Gadis itu berjalan ke tepi aula untuk mengambil tas yang sedari tadi tidak ia pedulikan.

"Langsung pulang, Jiy?" Tanya Mina yang meletakkan tas tidak jauh dari tempat Jiya berdiri. Yang lain juga ikut menatap Jiya, menunggu jawaban dari teman sekaligus atasan mereka dalam event ini.

"Pengennya sih langsung pulang, tapi belum tau deh nunggu Tzuyu"

"Itu Tzuyu" seru Nayeon sembari menunjuk ke arah pintu aula. Benar kata Nayeon, gadis jangkung itu sudah bertengger di depan pintu aula dengan cengiran khasnya.

"Sini masuk lu, jangan di depan pintu aja" ujar Jeongyeon. Tzuyu berlari masuk. Menghampiri rombongan kakak tingkatnya yang sudah ia kenal berkat Jihyo dan juga Jiya.

"Udah beres kah kerja rodinya?" Tanya Tzuyu lebih kepada Jiya. Tapi semua yang ada di sana menjawab dengan tidak sabar karena kesal dengan pemilihan diksi yang Tzuyu lontarkan.

"UDAHH NAPA?"

"IYA VOCNYA UDH PULANG KENAPA?"

Tzuyu terkekeh. Begitu juga Jiya yang sudah tidak heran dengan kelakuan adik tingkat sekaligus pacarnya itu.

"Hehe santai kak, cuma nanya"

Tzuyu memang terkenal tengil. Namun juga lucu dan ada-ada saja. Apapun yang Tzuyu lakukan selalu konyol walaupun tidak disengaja. Hal itu yang membuat teman-teman Jihyo dan Jiya jadi senang kepada dirinya.

"Yaudah yuk Kak pulang, sebelum VOC nya dateng lagi" ajak Tzuyu pada Jiya yang dihadiahi anggukan.

****

"Mau langsung ke kos atau gimana?" Tanya Tzuyu seraya memasang helm ke kepala Jiya. Yang ditanya tersenyum, namun senyum sekilas yang tidak sampai mata. Tzuyu langsung paham akan jawaban tanpa kata itu. Jiya sedang dalam kondisi perasaan yang tidak baik-baik saja.