Childhood Memories

3 0 0
                                    

1999. Gue lahir ke dunia.

Gak banyak yang gue inget waktu kecil. Rata-rata diceritain sama orang tua & sanak saudara.

Gue mungkin inget kisah hidup gue dari mulai usia 4 tahunan? Dan menurut gue (dulu) kisah ini menyedihkan. Dulu, ya.

Sedikit background, gue lahir dari kedua orang tua yang sama-sama karyawan swasta. Tiap hari mereka bekerja dari pagi-malam. Alhasil, mostly kehidupan gue pas kecil ditemani mbak-mbak dan temen-temen tetangga gue. Jujur, awalnya biasa aja. Pas kecil gue gak ngerti apakah hal itu menyedihkan atau enggak sampe akhirnya ada acara rekreasi dari sekolah.

Menulis ini, jadi ada satu memori yang terbesit di kepala gue. Momen saat gue kasih surat rekreasi itu ke orang tua. Muka mereka happy, izinin-izinin aja, tapi setelah gue inget-inget, mereka kayaknya gak begitu khawatir melepas gue begitu aja, mungkin karena mereka percaya sama guru-guru sekolah kalau akan jaga anak-anak muridnya.

Gue lupa tepatnya TKA/TKB. Usia gue 4-5 tahun. Dan pas hari H pergi, ternyata rata-rata, nyokap temen gue pada ikut pergi ke acara itu. Temen gue pada duduk di bus sama orang tua masing-masing.
Sedih? Di sinilah gue baru merasakan sedih.

Gue lupa sih pas itu gue duduk sama siapa dan gimana, tapi pas sampe ke Dufan (dulu rekreasinya ke area Dufan), gue akhirnya "ngekor" salah satu temen gue dan mamanya. Happy? Yang ada makin sedih.

Sekarang ngetiknya bikin gue berkaca-kaca lagi. Hahaha dasar cancer emotional.

Gue inget moment dimana kita dibagiin kotak makanan KFC. Temen gue dibukain, dikopekin ayamnya, dibukain saosnya, disuapin. Meanwhile, gue yang gak bisa buka saos nahan nangis banget. Mau minta tolong tapi gue anaknya gaenakan, malu, dan takutan. Sampe akhirnya gue memberanikan diri untuk minta bantu bukain dan akhirnya tante itu bantu bukain saos gue.

Kebayang gak sih wajah anak usia 4/5 tahun nahan nangis cuma karena takut minta buka saos sambel dan iri karena orang tuanya gak nemenin rekreasi? Hahaha.

Dulu, gue bertanya-tanya. Kenapa ya orang tua gue gak sama kayak orang tua lain? Kenapa gak bisa cuti aja gitu 1 hari untuk nemenin anaknya rekreasi. Pertanyaan ini gak menbuat gue kesel sama orang tua gue atau gak bersyukur, tapi gue bertanya-tanya aja.

Sampe akhirnya gue beranjak dewasa, kedua orang tua gue masih bekerja jadi karyawan swasta. Seiring pertumbuhan gue, mereka jarang ngelarang gue ini itu. Bukan gak peduli, justru gue sangat amat bersyukur akan hal ini. Kebebasan yang gue punya & kepercayaan yang mereka kasih itu berharga buat gue. Jadi kalo ditarik ke belakang lagi, gue bersyukur dari dulu udah dilepas. Gue dibentuk jadi anak yang punya tanggung jawab untuk jaga diri & jaga kepercayaan dari orang tua gue.

I asked my mom once, "Why you never being strict to me or prohibit me on doing something?"

She answered, "Simply because I trust you. So you know that you have responsibility to preserve my trust."

And that's it. That's the beginning of everything I do in life.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Circle of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang