cerita karangan ku ( one piece )

keluarga pengusir roh jahat

-mihawk/perona/kuina/Zoro
-makluk halus
-mitos palsu⚠️
-keluarga

Ada sebuah keluarga, keluarga tersebut beranggotakan 4 orang yang tidak biasa

Ayah dari keluarga tersebut adalah dracule mihawk, laki-laki berambut hitam, sang dukun sakti yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan makhluk halus bahkan mengusir nya, dia memiliki pengalaman yang sangat baik

Kakak pertama dari keluarga tersebut adalah perona, wanita berambut pink, dia sebenarnya adalah hantu karena dia sudah mati sejak lama, dia hanya terlihat oleh orang-orang tertentu, jika dia menampakkan diri dengan sengaja pada manusia maka penampilannya akan berubah menyeramkan

Kakak kedua dari keluarga tersebut adalah kuina, wanita berambut hitam, dia Belajar dari ayahnya, dia sangat mahir dengan yang namanya santet, pelet, dan pesugihan, dia terus berlatih, sebenarnya dia tidak suka dulu, tapi setelah ada adiknya dia menjadi semangat karenanya

Sang adik termuda di keluarga tersebut adalah Zoro, laki-laki berambut hijau, dia lah yang menguasai kemampuan mengusir dan berkomunikasi dengan makhluk halus, dia memiliki penglihatan, penciuman, dan pendengaran yang luar biasa bahkan melebihi batas manusia

Keluarga tersebut dikenal di desanya, ditakuti bahkan dikagumi, orang yang takut hanya orang yang belum mengenal keluarga itu secara dekat

Yang mengenal keluarga itu secara dekat, menganggap mereka biasa saja, dan selalu dengan ramah saat menyapa mereka, itu karena salah satu sifat mereka, bukan baik bukan jahat.....

saat malam, Seseorang berlari ke arah rumah keluarga tersebut, namanya Shanks, teman masa kecil Mihawk

"Mipo!!" Teriak Shanks sambil mendobrak pintu

Namun yang terlihat hanyalah Zoro yang sedang minum teh

"Ayah sedang tidak ada" ucap Zoro dan menyesap tehnya

"Tolong! Sabo! Dia bertingkah aneh!" Panik Shanks, mencoba menjelaskan

"Oh" balas Zoro dengan entengnya

"OH SAJA?! TIDAK KAH KAU PERIKSA?!" kesal Shanks

"Kenapa begitu? Jika sabo sakit maka bawa ke dokter" balas Zoro

"Ikut saja dengan ku maka kau akan tau" ucap Shanks dan menyeret Zoro yang masih menyesap tehnya walau pun diseret

Sesampainya di rumah Shanks, Zoro melihat Ace dan Luffy duduk di depan pintu, mereka terlihat seperti sudah dikejar hantu

"Zoro sudah datang" ucap Zoro dan menyesap tehnya lagi

"Zoro! Tolong sabo! Dia bertingkah aneh, dia tiba-tiba menyerang kita, kulitnya pucat dan matanya tidak memiliki bola hitam" jelas Ace, dia terlihat khawatir

Zoro menyesap tehnya

"Jadi kau mengunci pintu nya" ucap Zoro dengan serius

"Iya, kami takut dia menyerang orang-orang desa juga" ucap Luffy

"Buka pintunya" perintah Zoro, Ace dan Luffy hanya mengangguk dan membuka pintunya

Zoro masuk dan melihat sabo yang berekspresi marah, Zoro menatap wajah sabo dengan santai sambil menyesap tehnya

Tiba-tiba saja sabo berbalik badan

"Eh? Kenapa begitu?" Bingung Shanks

"Dia wanita, bukankah kau pernah bilang bahwa gadis akan tersipu dia laki-laki menatap wajahnya" Ucap Zoro, Shanks terlihat terteqan

"Ternyata kau menggunakannya sebagai jurus" gumam Ace

"Hei wanita, kenapa kau merasukinya?" Tanya Zoro dan menyesap tehnya lagi