"Kazumii" teriak kei.
Sang empunya nama pun menoleh.
"Kenapa?"
"E - etto aku sudah lama menyukai mu, So.. want to be my girlfriend?" Dengan gugup kei mengungkapkan perasaannya.
Pipi kazumi seketika merah seperti buah tomat. "Y - ya aku mau" dengan malu-malu anjing kazumi menerima kei sebagai pacarnya.
"HEE!!? benarkah??." Kei terkejut tidak percaya. " Kalau gitu ayo ikut aku." Tanpa basa-basi kei menarik tangan kazumi masuk kedalam mobil.
*Kazumi pov
Sudah lama aku menyukai kei, dia baik tampan perhatian dan pintar, tidak ada perempuan yang tidak mau menjadi pacarnya, dan sore ini dia mengungkapkan perasaannya kepada ku, aku tidak menyangka, aku sangat senang.
Kei membawa ku ke suatu tempat aku berfikir tempat itu adalah hotel.
Setelah sampai dia langsung membawa ku ke kamar dan mendorong ku ke kasur. Aku sedikit terkejut, lalu dia menindih ku
*Author POV
Kei menindih kazumi.
"Kei apa yang kamu lakukan?" Tanya kazumi.
"Aku sudah lama menahan ini" jawab kei sambil membuka satu persatu kancing kemejanya.
"K - kei?"
"Percayalah padaku" ucap kei sambil tersenyum, "jadi... Boleh kan?" Tanya kei meminta izin dan kazumi mengangguk sebagai jawabannya. ( Njir baru jadian udah ngeuwe aja )
Kei pun membuka baju kazumi satu persatu sampai tersisa Dalemannya saja, lalu kei melahap bibir pink seksi yang dari dulu sangat inigin dia rasakan.
"Manis." Puji kei lalu melanjutkan aksinya.
Lalu kei membuka pengait bra kazumi lalu membuang bra kesembarang arah, dengan semangat 45 kei meremas gundukan kazumi yang besar seperti milik rias, kenyal dan pink.
Ciuman kei pun turun ke leher jenjang milik kazumi, kei mencium dan menghisap leher kazumi hingga membekas kemerahan.
"Sshh gelih"
Lalu kei melahap gundukan tersebut layaknya bayi yang sedang menyusu.
"Aahhh keii gelih"
Kemudian kei meremas yang satu lagi agar tidak menganggur, dengan jail kei menggigit puting kazumi.
"Ahhh sakith kei jagan digigit"
Lalu kei turun kebawah, menciumi perut kazumi hingga sampai pada inti kazumi, kei mengecup selangkangan kazumi kemudian melepaskan underwear kazumi, kini kazumi naked tanpa sehelai benangpun.
Kei tersenyum melihat liang surga kazumi, ia melirik kazumi sebentar, kazumi membuang muka karena malu.
Kei menjilati vagina kazumi membuat sang empunya mendesah kenikmatan.
"Ahh keii"
Kei memasukan lidahnya kedalam vagina kazumi lalu mengaduk ngaduk vagina kazumi menggunakan lidahnya.
"Ahhhh ngghhh cepethhin" desah kazumi tak tertahan
Kei pun mempercepat gerakannya lalu memutar mutarkan klitoris kazumi menggunakan tangannya
"Aahhhhh keii akuh mauh keluarh"
Kei pun makin mempercepat gerakannya, "AHHHH KEII" teriak kazumi saat sudah orgasme.
Kei pun mengarahkan penisnya ke muka kazumi. "Kulum" perintah kei, kazumi pun mengangguk.
Kazumi memasukkan penis kei yang super besar panjang dan berurat itu, ia mulai mengulum, memaju mundurkan kepalanya.
"Ahhh kazumih"
"Sh!t enakh bangheth"
"Cepethhin"
Kazumi mulai mempercepat gerakannya, ia hampir tersedak karena penis kei yg sangat besar itu.
"Ahhhhh"
Kei keluar didalam mulut kazumi. Kazumi menelannya.
"Kamu udah pernah gituan? Kok jago banget" tanya kei heran
"Engga pernah, aku sering nonton hentai makanya tau hehe..." Jawab kazumi
Kei pun menggeleng sambil mengkekeh. "Aku masukin ya." Tanya kei yang diangguki oleh kazumi.
Kei pun menggesekkan penisnya ke bibir vagina kazumi lalu mencium bibir kazumi sebagai awal silaturahmi mereka.
Kei mulai mendorong penisnya masuk ke vagina kazumi
"Keih sakitt." Ucap kazumi yang kini sudah berkaca-kaca.
"Tahan ya rileks aja jagan tegang oke?" Jawab kei
Kei terus mendorong penisnya masuk sementara kazumi meremas seprai sebagai pelampiasannya.
"K - kei sakitt udah" kazumi mulai menangis.
Kei menghapus air mata kazumi lalu mengecup wajah kazumi, "tahan lama lama ga sakit kok" bujuk kei lalu kembali melahap bibir kazumi sambil terus mendorong penisnya.
'jleb'
Penis kei tertanam sempurna didalam vagina kazumi
"Ahhhh" desah kei
Vagina kazumi mengeluarkan darah segar sebagai tanda bahwa keperawanan kazumi sudah diambil oleh kei, kei pun mendiamkan penisnya didalam vagina kazumi agar terbiasa.
"Aku gerakin ya" ucap kei mulai menggerakkan penisnya maju mundur.
"Shhh ngilu kei sakit" keluh kazumi
"Ntar juga enak kok" jawab kei lalu mencium bibir kazumi
Kei terus menggerakkan pinggulnya.
"Ahhhh enakh" ucap kei sambil menyusu di gundukan milik kekasihnya itu, yang sebelahnya ia remas agar tidak menganggur
"Ahhh shhh" kazumi mulai merasa kenikmatan, kazumi pun meremas rambut kei sebagai pelampiasan kenikmatannya.
Kei menggenggam tangan kazumi
Kei menambah kecepatan gerakan penis nya.
"Ahhh keii"
"Aaahhh sempithh"
"Keih mau keluarh"
Mendengar itu kei semakin mempercepat gerakannya.
"Keiii nghhh ahhh"
Kei pun menghentakkan penis nya bersamaan dengan orgasme kazumi.
Kei mencabut penisnya lalu mengocoknya dan 'crot' kei keluar diperut kazumi.
"AHHH"
Kei pun merebahkan tubuhnya di samping kazumi
"Thanks sayang" kei mencium kening kazumi lalu memeluk kazumi
Kazumi mengangguk lalu menenggelamkan kepalanya didada kei, mereka berdua pun tidur terlelap.
