5🌼

77 13 0
                                    

▶️Peringatan chapter ini terlalu panjang. Happy reading!◀️

Felix membuka telfonnya. Matanya lihat
ditatapan jam.

"mana sih hyunjin" gumannya dihati.

Jisung,pembantunya felix ditoko itu mula ngobrol.

"fel sudah tgh jam telat,katanya mau jemput kak lino di airport?jgn khawatir dong aku bisa jaga tokonya" bilang Jisung dari tadi melihat felix yg tidak senang duduk.

"nunggu hyunjin!ntar lagi aku gerak" felix dengus kesal. Makanya jangan jinji klau lagian sibuk!

Jisung mengangguk paham.

"Felix!" teriak Hyunjin yang sedang lari nafasnya tercungap-cungap.

Felix langsung bangun dari tempatnya lalu masuk kedalam mobil Hyunjin. Diikuti hyunjin dari belakang.

Tiada sepatah kata. Hyunjin menghidupkan enjin mobilnya. Dibawa maju kedepan.

Hening.

Masing masing membisu__

Di posisi hyunjin sekarang ini,entah kenapa fikirannya mula celaru akibat kejadian siang tadi.

"HWANG HYUNJIN!"

"STOP!"

Hyunjin menekan break kecermasan. Mulai penik ia tidak sedar bahwa dia hampir aja melanggar lampu merah.

"kan itu lampu merah" felix berteriak.

"maaf fel aku......!maaf!"

Felix mendengus keras,kayaknya ada yang beda kelakuan hyunjin harini. Biasanya,hyunjin tidak seperti ini. Hyunjin yang selalu menyapa ia dengan riang,mengucapkan kata-kata manis,mananyakan apa ia sudah makan, harusnya hyunjin akan beri ciuman ringkas di pipi felix. Tapi harini terlihat beda bengat.

Setelah lampu hijau menyala. Hyunjin teruskan perjalanan mereka.


D A I S Y 🌼 D A I S Y

Setiba di airport.Felix menanggalkan seatbeltnya. Namun kali ini,entahlah mood hyunjin melayang kemana. Tidak ada kata yang keluar dari mulutnya.

Felix memandang Hyunjin sekilas.

"kamu siap?" tanya felix.

Hyunjin lagi kebingugan. "siap apa?"

"nemuin kak lino dan meminta ijin aku tinggal ke apartmentmu Jin!" felix cemberut.

Belum sempat hyunjin membalas komentar felix. Telfon felix mulai berdering. Tnpa ragu-ragu,felix menjawabnya.

[dek,kamu dimana?kak lino sudah keluar dr pesawatnya. Skrg ada di lantai dua,mau kak lino ke tempatmu?"]

"bentar, adek kesana ya"

Telfon dimatikan.

"Lix,buat masa ini maaf ya kamu duduk di rumah kamu dlu, lagian kan ada kak lino"

Felix mengangguk paham. "Ayo kak lino udah nunggu lama"

"kamu aja gih fel,aku nunggu sini ya" balas Hyunjin

Felix ngerti hyunjin itu seorang idola masa dia mau nunjuk ke publik,malah bersama felix pria yg jelek ini.

"oke" felix keluar dari mobil hyunjin.

"hik tolong aku hyunjin,aku diperkosa..bin selalu memaksa aku lakuin itu hik hik bin selalu dtg ke apartmku mabok-mabok lalu dia memaksa aku lakuin itu..aku nga mahu..nga mahu kerna aku ada kamu....hik hik aku masih sayang kamu jin...bin selalu ugut-ugut sama aku...aku mahu pertahankan ngandungan aku...anak ni nga salah jin....bantu aku hik hik....kamu syg aku kan...kahwini aku..itu adalah satu-satu jalannya Jin..bantu aku...aku malu sama orang tuaku hik hik"

You're My Daisy (Hyunlix) [on edited]Where stories live. Discover now