My Cutie Cherries [MILEAPO]

02. Trauma

"Dad, mom" panggil Dew

"Yes baby?" jawab Mile

"Minggu depan. Dew ingin mengikuti seminar sekaligus liburan dengan club music di Phuket, boleh kan dad?" pinta Dew

"Tanyakan dengan mommy. Daddy izinkan jika kau berhasil membujuk mommy mu" ucap Mile

"Oke dad. I will" turut Dew

Dew dengan segera menghampiri sang ibu di kamarnya, namun dia tidak menemukan ibunya. Sampai akhirnya Dew menjelajah rumah mewahnya itu hingga dia mendapatinya sang ibu tengah berada di dapur sedang menuangkan air kedalam gelasnya tanda dia ingin minum.

Dew mendekati dengan senyum cerah dan semua otaknya sudah mengkonfirmasi bujukan apa yang akan dia keluarkan nantinya. Sementara Apo selesai menuangkan air kedalam gelasnya, dia meraih gelasnya dan bersedia untuk minum tanpa sadar ada anaknya yang datang mendekat dengan jarak yang sekarang sudah benar benar dekat.

"Mommy! Dew ingin-"

PRANGGGGG..

Mendengar suara gelas pecah di dapur membuat Mile langsung panik menghampiri sumber suara. Sementara Dew juga terkejut, dia lupa bahwa ibunya punya trauma dengan suara nyaring. Apo tersungkur lemas dan Dew dengan sontak menahan sang ibu agar tidak terhentak.

"Mommy. Maafkan Dew" ucap Dew

Mile yang baru datang itu dengan segera memasukan obat kedalam mulut sang istri istrinya dan memberikan air minum untuknya menelan obatnya. Setelah itu Mile memeluk erat istrinya yang tengah bergetar.

"It's fine honey. Calm down" ucap Mile

"Please honey. Everything is fine, i'm here for you" lanjut Mile

Jantung Apo masih berdebar dan badannya masih bergetar akibat panggilan Dew yang cukup nyaring itu apalagi dalam jarak yang sangat dekat.

"Daddy. Maafkan Dew" ucap Dew merasa bersalah

"Sssst, it's oke baby. Kembali ke ruang tengah dulu, daddy perlu menenangkan mommy" perintah Mile

"Oke dad. Sorry" turut Dew

Dew beranjak pergi dan Mile dengan segera menggendong sang istri dengan ala bridal style. Dia memerintah salah seorang pelayan untuk membersihkan pecahan gelas istrinya itu lalu dia membawa sang istri masuk kedalam kamar.

Mile membawa Apo duduk di kasur. Setelahnya Mile duduk dihadapan sang istri dan menggusap lembut wajah sang istri yang perlahan getaran tubuhnya mulai berkurang.

"It's oke honey. Tidak akan ada lagi yang bisa membahayakan Dew" ucap Mile

"I hate my trauma" lirih Apo

"Honey, listen me. Orang yang memiliki trauma sepertimu itu adalah orang yang kuat dan hebat. Alasannya apa? Karna kau masih bisa melewatinya sampai sekarang. Kau tetap masih bisa bertahan, itu lebih dari cukup honey" jelas Mile

"Honey. Ingat baik baik. Dew itu sepenuhnya milik kita. Baik itu dari hubungan darah, negara, agama maupun yang lainnya. Kau sudah memiliki aku dan selalu memiliki aku. Aku tidak akan pernah membiarkanmu tersakiti apalagi sampai menderita. Aku akan selalu menjagamu sampai akhir hidupku, honey" lanjut Mile

Apo mendengar itu merasa terharu sampai akhirnya dia memilih memeluk Mile dengan erat menyalurkan rasa sayangnya pada sang suaminya itu.

"Don't leave me, honey. Aku hanya memilikimu untuk bisa menjagaku dan mencintaiku" pinta Apo

"I'll never leave you, honey. I'm promise" terima Mile

"Love you, honey" ucap Apo

"Love you too" balas Mile