chapter 11

3.2K 202 3
                                    

*1 bulan kemudian...

*author pov

Tak terasa,kini sudah satu bulan geng KAMI dan juga geng JMT menjalani hari-harinya seperti biasa. Hari demi hari yang mereka lewati pun begitu sangat indah, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Tak terasa pula, banyak perubahan yang terjadi di antara mereka. seperti ashel dan adel yang dulu nggak dekat sama sekali, kini semenjak dulu zee menyuruh adel menjemput ashel di pasar malam malah menjadi awal kedekatan mereka hingga saat ini.

Keduanya pun selama satu bulan ke belakang sudah sering chattan bahkan telfonan hampir setiap malam,tak jarang juga mereka keluar bareng hanya untuk jalan-jalan biasa saja. Bisa di bilang mereka lagi dalam masa PDKT.

Kadang tanpa di sengaja, mereka juga suka saling cemburu satu sama lain,tetapi mereka sama-sama gengsi untuk mengungkapkannya, karena memang mereka belum ada status pacaran,jadi lebih memilih diam saja untuk menahan kecemburuannya.

Bukannya  adel nggak mau nembak ashel,tapi adel butuh waktu untuk  mengenal lebih dalam lagi tentang ashel,karena dia nggak mau cinta pertamanya nanti berakhir sia-sia,jadi lebih memilih untuk saling memahami satu sama lain terlebih dahulu.

*adel pov

Pagi ini,gue bangun tidur lebih awal dari biasanya. Jadi yang biasanya gue bangun jam 06.00, pagi ini gue bangun jam 05.30.

Kenapa gue bangun lebih pagi?... Itu karena pagi ini gue mau ke sekolah bareng sama acel. Semalem gue habis telfonan sama dia dan kita sepakat mau berangkat ke sekolah bareng, jadi pagi ini juga gue mau jemput dia di rumahnya.

Setelah bangun tidur tadi,gue langsung mandi dan siap-siap. Kini gue udah rapih semua,lalu gue mau ke bawah untuk sarapan pagi.

Baru turun dari tangga,terlihat papi,mami dan kak ara sudah ada di meja makan untuk sarapan. Karena biasanya gue bangun paling telat dan nggak pernah sarapan bareng,kini gue bisa sarapan bareng sama mereka.

"pagi semuanya" sapa gue sembari turun dari tangga. Alhasil semuanya pun langsung noleh ke gue.

"pagi sayang.." jawab papi dan mami sambil tersenyum.

" widiiihh...tumbenan adek gue bangun lebih cepet,biasanya masih molor dan nggak ikut sarapan bareng kita" ledek kak ara.

"lagi pengen aja..." jawab gue singkat sembari duduk di kursi gue.

"iya...tumbenan sayang, ada acara apa emang?" tanya mami

"nggak ada acara apa-apa mih" jawab gue alesan sembari makan.

"hari ini kamu ada piket dek?" ucap ara.

"kalaupun ada juga gue nggak piket,orang gue nyampe sekolah mendekati bel masuk bunyi" jawab gue datar. Lalu mereka pun cuma geleng-geleng kepala saja.

"kamu ini,anak cewe kok nggak disiplin sih,belajar disiplin dong nak" ucap papi gue.

"yang penting kan nggak telat" jawab gue seadanya.

"y nggak gitu juga dong sayang" ucap mami gue lembut.

"udah jadi kebiasaan dia itu mah" ucap kak ara sambil ngelirik gue.

"kenapa sih,sekolah aja nggak komplain kok,yang penting kan nggak telat" jelas gue lagi sambil menyendok makanan yang tinggal sedikit lagi mau habis.

"terserah kamu aja...tapi kalo ada laporan tentang kejelekan kamu di sekolah,papih nggak akan diam aja yah" tegas papi serius.

"iya pih...tenang aja,nggak akan terjadi apa-apa kok" ucap gue meyakinkan. Lalu mereka semua pun mengangguk percaya.

15 menit sudah gue akhirnya selesai sarapan,gue pun langsung pamit ke mereka semua.

kisah cinta remaja SMA (jkt 48)Where stories live. Discover now