Dokter tampan tersebut akhirnya mencoba menelpon nomer Jeongguk di saat itu juga.

Namun nihil, Jeongguk nggak menjawabnya.

"Sialan.." umpatnya kesal.

Ketika Taehyung mau berbalik ke mobil, ga sengaja matanya menangkap figur Jimin yang baru aja keluar dari gerbang kampus tersebut.

Terlihat Jimin yang kini menghampiri seseorang yang ada di sebelah mobil disana.

Matanya memicing.

"N-namjoon?"

Ah ya, dia juga sudah terbiasa dengan hal ini.

Jimin adalah kekasihnya Namjoon.

Maka dengan pergerakan cepatnya, Taehyung pun berlari dan mendekat pada keberadaan Jimin dan Namjoon disana.

"Hei, Jimin!" ucapnya sedikit tergesa.

Jimin jelas kaget kala melihat ada Suami dari sahabatnya yang tiba-tiba datang.

"D-dokter Taehyung?"

Namjoon ikut menoleh, "Hei, bro? kesini juga?"

Taehyung hanya mengangguk atas pertanyaan itu, ia kini memfokuskan pandangannya pada Jimin.

"Jimin, saya mau tanya sesuatu sama kamu, boleh?"

"A-ah ya? boleh Dok.. A-apa itu?"

"Tadi, baru beberapa menit yang lalu, saya melihat Jeongguk, suami saya pergi dengan seseorang, berboncengan."

"Saya panggil-panggil, dia ngga dengar, dan saya pikir yang bawa motornya itu kamu.."

"Tapi saya ingat kalau Jeongguk pernah bilang kalau kamu tidak memiliki kendaraan, kan?"

Jimin pun mengangguk lucu disana.

"Nah, disini masalahnya."

"Lalu, kalau bukan kamu,"

"Terus yang bonceng Jeongguk tadi siapa, ya Jimin? Kamu.. tau?"

Tau? Ekspresi Jimin sekarang keliatan gugup sekali ketika mendengar semua ucapan Taehyung baru saja.

"Lho? Jadi kesimpulannya, Jeongguk pulang sama yang lain gitu, Dokter Taehyung?"

Pertanyaan Namjoon di angguki oleh Taehyung.

"Tuh, jawab sayang, kamu tau ngga siapa yang bonceng Jeongguk tadi?"

"Eum.. A-anu.." gugupnya Jimin membuat Taehyung mengernyitkan dahinya.

"Aduh, maaf Dokter.."

"Tapi kalau saya bilang, Dokter marahnya jangan ke saya ya.."

"Saya juga bingung mau ngasih taunya dari mana dulu.."

"Hah? Maksud kamu?"

Jimin menatap mata Dokter muda itu, terlihat ada raut wajah yang terlihat sangat khawatir sekali disana.

"I-itu.."

"Tapi Dokter Janji dulu, jangan bilang-bilang ke Jeongguk kalau saya yang bilangin hal ini, ya?"

Taehyung dengan cepatnya mengangguk.

"Iya, langsung saja, Jimin. Beri tahu saya."

Dokter tersebut seperti mengimintidasi sekali, Jimin semakin menciut disana. Tapi untungnya ada tangan Namjoon yang dia genggam disana.

"T-tadi.. J-jeongguk tuh sebenernya di ajak pulang sama cowok.. anak fakultas sebelah, namanya Eunwoo.."

"Eunwoo?" tanya Taehyung buru-buru.

"Iya.."

"Siapa dia?" tanya Taehyung lagi.

"Eum.. Dia itu.. Aduh, tapi nanti Pak Dokter jangan marahnya ke saya ya? Saya juga sebenarnya ga terlalu paham sama hal ini,"

"Iya, Jimin. Tenang saja."

Jimin menghela nafasnya, sebelum akhirnya dia membeberkan fakta semuanya yang dia tau.

"Jadi.."

"-Eunwoo itu orang yang Jeongguk suka, dari lama, dari semenjak semester awal, terus ternyata seiring berjalannya waktu, Eunwoo peka sama rasa sukanya Jeongguk ini.."

"Dan yah.. akhirnya mereka dekat deh sekarang."

"Tapi.. satu hal yang harus Om Dokter tau,"

"Jeongguk sekedar kagum kok sama Eunwoo dan mungkin sebaliknya begitu?"

"Jadi.. Ya cuma itu aja sih yang saya tau tentang mereka."

"Om Dokter, Please, jangan marah karena hal ini, ya?"

"Saya tau kok, Om Dokter sama Jeongguk sudah menikah."

"Tapi saya sebagai sahabatnya cuma pengen mengutarakan isi hati Jeongguk yang sebenarnya aja soal pernikahan ini."

"Kata Jeongguk, pernikahannya ini, hambar."




"Ga saling cinta satu sama lain, gimana mau mempertahankan rumah tangga?"













[ 🍓 ]



Baru aja dateng lagi, udah bikin yang tegang-tegang lagi 😅

Hei Kalian! Apa kabar lhooo???

Kangen ga sihhh sama update-an book inii????

Ramein terus yaa, biar akunya makin semangat update nih! 😚




See you! 💜

Pak Dokter - taekook ☑Where stories live. Discover now