Chapter 5

1.9K 307 18
                                    

Yo~ minna!
Aku balik lagi.. Pikiranku mulai seger lagi dan mulai bisa lanjut nih fic.. Jadi gk perlu banyak cingcong~

Happy reading~

Satoru memakan sarapannya dengan lesu. Hari ini adalah hari dimana festival sekolah dimulai. Itu artinya sekolah akan sangat ramai oleh murid dari sekolah lain. Dirinya tak keberatan berada di tempat ramai. Namun entah kenapa firasatnya kali ini sangat buruk.

"Semoga aku bisa pulang dalam keadan utuh." gumam Satoru yang masih dapat di dengar oleh sang kakak.

Sousuke memandang sang adik dengan tatapan tak bingung.. Ia heran kenapa adiknya bisa bergumam seperti itu.. Seakan ia akan berangkat ke medan perang, bukan kesekolah.

"Kau tak apa Satoru?" tanya sang kakak tak tahan melihat kelesuan sang adik.

"aku baik² saja... Hanya saja aku punya firasat buruk di festival nanti." jawab Satoru sekenanya.

"kalau begitu kau tak usah menghadiri festival itu dan bantu aku di perusahaan mengurus tumpukan dokumen yg tak ada habisnya itu."

Mendengar ucapan sang kakak, Satoru langsung menggeleng cepat. Lalu berkata.

"Tidak! Firasatku mengatakan akan terjadi hal yang lebih buruk jika aku tak menghadiri festival sekolah~" ucap Satoru dengan cepat dia menyelesaikan sarapannya lalu pergi keluar meninggalkan sang kakak yang hanya diam mematung.

Twitch

Muncul perepatan merah di dahi Sousuke.

"bilang saja kau tak mau membantu.. Dasar adik kurang ajar~" gumamnya lalu melanjutkan sarapannya yang sempat tertunda.

Di SMA Jaewon

Disebuah stan terlihar 5 orang siswi dari kelas Fashion tengan menyiapkan stan tersebut.

"aku yakin pasti stan ini akan mendapat keuntungan yang besar." ucap siswi 1.

"Kau benar, apalagi jika Satoru melepaskan kacamatanya.. Aku yakin banyak murid yang meminta berfoto dengannya!" timpal siswi 2

"kita harus memaksnya untuk melepaakan kacamatanya.. Lalu kita sembunyikan kacamatanya sampai acara festival selesai." - siswi 3

"Ide bagus! Lagipula aku ingin melihat lagi matanya, sangat indah membuatku terpesona." -siswi 4

"Aku juga! Matanya sangat indah, rasanya kesadaranku tersedot kedalamnya. Omong² ini sudah jam berapa? Aku belum melihat Satoru sampai sekarang?"- ucap siswi 5.

"Ini sudah jam 08.30 pagi.. Tapi sepertinya dia terlambat datang~" jawab siswi 2 yang melihat jam tangannya.

"Ya, semoga saja memang terlambat dan bukan bolos.. Awas saja kalau dia bolos.. Aku akan menyiapkan hukuman yang menarik untuknya!" ucap siswi 1 sambil menyeringai. Keempat temannya ikut menyeringai kejam dan mengobrolkan rencana hukuman apa saja yg akan mereka lakukan jika seandainya Satoru bolos.

Disisi Satoru~

Terlihat Satoru tengah duduk dimobilnya dengan keadaan tubuh yg mengigil.

"Sial, kenapa bisa macet seperti ini.. Ini sudah pukul 08.30, kenapa tubuhku rasanya dingin sekali. Sial firasatku semakin buruk dan bertambah buruk seiring berjalannya waktu.. Apalagi aku akan sangat telat tiba di sekolahÓ( ° △ °|||)"

Skip

Tepat pukul 09.15 Satoru tiba di sekolah, ternyata 5 siswi tadi telah menunggunya di depan gerbang dan menyeretnya yang baru keluar mobil ke stan yang tadi mereka siapkan.

Kelimanya dengan barbar menyeret Satoru dan menyuruhnya menganti pakaiannya dengan yang mereka siapkan tadi. Dan salah satunya telah mencuri kacamata yang Satoru pakai tanpa Satoru sadari karena dirinya terlalu cape dan syok.

Gojo Satoru [in Lookism]Where stories live. Discover now