Taehyung mengambil selembar pakain dalam lemari lalu mengayunkan kaki mendekati Jisoo.
"Ganti baju mu dan pakai ini" titahnya.
"Aniya" tolak Jisoo, ia tidak mau jika harus mengenakan pakaian maid yang seksi.
"Mau aku bantu, hmz?" tanya Taehyung tersenyum smirk.
"Aniya, aku bisa melakukanya sendiri" jawab Jisoo sembari merampas baju di tangan Taehyung lalu beranjak dari tempat tidur.
"Jangan lama-lama baby" teriak Taehyung begitu Jisoo memasuki kamar mandi.
Jisoo menggerutu sebal, ia pikir Taehyung akan membawanya jalan-jalan. Namun, di luar ekpestasi ia malah membawa Jisoo pulang dan memintanya mengenakan pakain maid yang menghimpit tubuhnya.
Ceklek
Jisoo keluar dari kamar mandi malu-malu, ia menarik-narik ujung roknya sembari menunduk.
"Kemari baby" titah Taehyung.
Begitu Jisoo berdiri di hadapannya, Taehyung menarik tangan Jisoo dan mendudukkan di pangkuannya.
Di peluknya Jisoo erat sekali, lalu Taehyung menduselkan pangkal hidungnya pada leher belakang Jisoo.
"Op-ahh, geli. Hentikan" cicit Jisoo.
Taehyung tidak mau dengar, ia memalingkan wajah Jisoo kebelakang. Lalu memangut bibir ranumnya. Keduanya saling berperang lidah dan bertukar saliva.
"Oppa sudah tidak marah lagi padaku?" tanya Jisoo, begitu tautan mereka terlepas.
"Siapa bilang? Kau belum mendapatkan hukuman mu"
Jisoo memberengut kesal, tidak mudah memang, membujuk Taehyung yang sedang marah.
"Oppa tidak mudah bagi ku, keluar dari sana. Aku harus memanjat tembok yang tinggi." Keluh Jisoo.
"Lihat! Lengan ku bahkan sampai berdarah" imbuhnya, yang memperlihatkan luka gores di bawah sikunya.
Tanpa berkata Taehyung melepaskan pelukannya lalu beranjak keluar meninggal Jisoo di dalam kamar.
"Yakkk, oppa kau mau kemana?" tanya Jisoo begitu Taehyung berada di ambang pintu.
"Aku mau keluar sebentar" kata Taehyung tanpa menoleh, lalu menutup pintu.
"Apa dia masih marah padaku?"
*****
Sedari tadi Sakura terus menatap bangku Jisoo yang dibiarkan kosong. Entah kemana perginya, ini baru pertama kali Jisoo bolos sekolah.
Sakura bahkan tidak dapat berkonsentrasi pada jam pelajaran. Sampai suara bell pulang menyadarkannya dari lamunan.
"Ga usah, di tunggu. Dia ga bakal datang, mending lu pulang sama gue aja." Ajak Jaehyun yang tahu-tahu sudah, berdiri di dekat Sakura.
"Ga usah, gue bisa pulang sendiri." tolak Sakura, kemudia berdiri mengemasi barang-barangnya.
"Tunggu!" Jaehyun menahan pergerakan Sakura yang hendak pergi.
"Mau sampai kapan? Lu menghindari gue kayak gini. Tidak bisakah, kita kembali seperti dulu lagi. Aku merindukan mu, Sakura" lirih Jaehyun.
Sakura berbalik menatap tajam Jaehyun. Ia juga melepaskan genggaman tangannya. "Lupakan saja, aku sudah tidak tertarik lagi dengan mu." katanya, yang berjalan menuju meja Jisoo. Ia sudah berjanji, akan membawakan buku milik Jisoo.
YOU ARE READING
Istri kecil tuan Vee🔞
Fanfiction"Kau adalah penghancur hidup ku. Seharusnya kau tidak pernah ada di dunia ini"-Kim Taehyung Taehyung merupakan seorang pewaris tunggal di keluarganya. Ia di paksa menikah dengan gadis tak kenal, hanya dengan alasan sebagai balas budi. Padahal Taehyu...
