13. Approaching 🏫

32.5K 3.8K 557
                                    

Lama bgt gk up 🙃
Sampe mau nyapa awkward bgt 😂😅

Happy reading aja deh 😉👍







































































Klek.....

Bunyi pintu terbuka terdengar dan seseorang masuk ke dalam kamar yang masih sangat temaram tersebut. Sosok itu berjalan mendekati jendela di ujung ruangan dan perlahan membuka tirai nya.

Cahaya matahari kemudian berlomba-lomba untuk masuk dan mengisi kamar yang sebelumnya gelap tersebut. Sosok pemilik kamar yang masih bergelung dengan selimut hangatnya kemudian mengerutkan kening karna merasa terganggu.

"Sunshine...wake up" Sosok tadi-Ten, ibu dari haechan membangunkan putra kecilnya itu. setiap pagi akan selalu seperti ini karena haechan yang memang susah untuk bangun sendiri.

Haechan melenguh saat merasakan usapan dikepalanya, kemudian perlahan membuka kelopak mata bambi nya itu.

"Eomma...." Haechan bersuara, sangat serak karna efek baru saja bangun tidur.

"ayo bangun dan siap-siap, eomma memasak makanan kesukaan mu untuk sarapan" ten berujar.

Setelah mendengar perkataan ibunya itu, haechan dengan semangat langsung membuka lebar kedua matanya.

"kimchi jjigae?" Haechan bertanya.

"Hmm kimchi jjigae" ten menjawab sembari tersenyum karna melihat putranya begitu antusias setelah mendengar ia memasak makanan favoritenya.

"Ayo sekarang cepat bangun" perintah ten kemudian menepuk-nepuk badan haechan yang masih tergulung selimut tebal.

"Morning kiss nya mana?" Bukannya bangun, haechan malah menyodorkan pipinya pada sang ibu.

Ten mendengus, anaknya sama saja dengan ayahnya, sama-sama manja.

Cup...

"Hehe"~ haechan tersenyum senang setelah ten mencium gemas pipinya.

""Sudah, eomma ke bawah dulu" Ten beranjak dari kamar putra kesayangannya itu dan kembali ke bawah untuk melanjutkan kegiatan memasaknya.

Setelah sang ibu keluar dari kamar, barulah haechan bangun dan berjalan ke arah kamar mandi.
.
.
.
.
.
.
.

Hanya butuh 20 menit saja, bocah dengan pipi gembul namun memiliki proposi badan yang begitu sempurna itu sudah siap dengan seragam yang nelekat indah di tubuh semampainya.

Walau sehari-hari merasa begitu letih karna ia harus belajar untuk ujian kelulusannya, tetapi haechan selalu bersemangat untuk berangkat sekolah.

"HAPPY MONDAY EVERYBODYYY~" suara melengking yang sudah pasti milik haechan itu terdengar begitu nemekakan telinga, namun karna sudah biasa johnny dan ten yang terlebih dahulu berada di dapur tersebut hanya bisa menggelengkan kepala.

"Woaaahhhhh~" haechan memekik senang saat dirinya sudah duduk manis di meja makan dan melihat satu mangkuk pot kimchi jjigae yang masih mengepulkan uap panas.

"Eomma jjanggg!" Haechan memuji sang ibu dan memberikan gesture berbentuk hati dengan tangannya.

"Untuk appa?" Tiba-tiba saja johnny di seberang meja bersuara, karena biasanya pagi-pagi begini akan diberi kecupan sayang dari putra manis nya itu.

Haechan menatap sang ayah dan wajahnya yang semula berseri-seri berubah datar.

"Appa kan sudah punya kantor appa yang mencintai appa setulus hati sampai lupa rumah sendiri, ia kan eomma?" Haechan menjawab dengan nada sarkas.

TEEN MOMMY [ Markhyuck ]Where stories live. Discover now