[•×•]__,, Aksi kakucho ,,__[•×•]

414 58 1
                                    

Malamnya, kakucho dan sanzu
diperintahkan untuk menyelidiki
keadaan terkini dari tempat
yang akan digunakan sebagai
tempat penukaran barang
nantinya. Karna pada awalnya
bonten tidak benar benar akan
menukarkan barang mereka dengan
sejumlah uang tersebut

Kakucho selaku pengkordinir
dan sanzu selaku petarung,
kini tengah berada diatap
bangunan yang akan dijadikan
tempat penukaran tersebut
dengan pakaian serba hitam
serta senjata api dan juga
Katana andalan sanzu

"tidak bisa melaporkan
lebih, aku hanya melihat
empat pintu yang akan
dijadikan sebagai jalan
masuk dan keluar. Juga
sepertinya taiju sudah
mengirim anak buahnya
untuk menyiapkan agenda
esok hari " ucap kakucho
pelan

"ada kemungkinan dia
memasang jebakan atau
semacamnya? " tanya
mikey

"tentu ada, mereka
memasang sekitar
dua belas peledak
disetiap sudut gedung
tersebut. Lagipula
itu tidak akan bisa
berpengaruh kan, sanzu? "
ujar kakucho menunggingkan
satu alisnya berusaha
menarik perhatian sanzu
yang sudah lama menatap
kegiatan beberapa orang
dibawah mereka

"tentu, karyaku ga pernah
gagal " ujar sanzu menjulurkan
lidahnya serta tersenyum
jahil

"Huh? Apa maksudnya
itu? Tapi kalau itu
yang terbaik, terserah
lah. Hati hati, jangan
mati " ujar mikey dan
memutuskan koneksi
keduanya

kakucho langsung memasukkan
ponselnya kedalam saku jas
bajunya dan meluncur bersama
sanzu kedalam gedung tersebut,
"Boom!! Hahaha apa yang
kalian lakukan disini hmm? "
Ujar sanzu terkekeh

"baguslah, aku berharap
dari kalian ada yang bisa
menjadi informan bagus
ya " ujar kakucho dan
menembakkan senjatanya
kesalah satu pria disana

"mulai hahaha!!! " pekik
sanzu

[•×•]____[•×•]____[•×•]

sekitar 30 menit kemudian,
gedung yang semula memiliki
lantai berwarna coklat kayu
berubah menjadi merah darah
karna ulah kakucho dan sanzu

disebrang sanzu, kakucho
tengah mengikat salah
seorang pria yang tampak
sekarat akibat ulah sanzu
dan tak lama setelahnya
kakucho mendengar jeritan
yang sangat memekikkan
telinganya

"cukup sanzu, ingat jangan
membunuh semuanya " ujar
kakucho lirih

"oh ayolah, ini asyik tahu.
coba lah! " ujar sanzu
senang, dia mulai menyayat
lengan pria tersebut lagi
dan lagi sampai sampai
pria tersebut hampir tak
sadarkan diri

sudah tak heran lagi
dengan sifat sanzu,
kakucho berjalan mendekat
seraya menggeleng
gelengkan kepalanya lelah

"Cukup, kita butuh satu
orang hidup untuk dibawa
pulang " ujar kakucho dan
pergi memapah pria tersebut

"hey hey, jangan ngerusak
kebahagiaan orang dong! "
cibir sanzu, namun itu
tidak membuat kakucho
berhenti melangkah pergi
meninggalkan gedung yang
Sudah menjadi lautan darah

Namun saat sanzu akan
menyusul kakucho, dia
menerima serangan kejutan
dari seseorang menggunakan
belati kecil yang menancap
dibahu kanannya, sakit
dan perih membuat sanzu
naik pitam seketika

"baj*ngan!! Siapa itu!? "
pekik sanzu, tubuhnya
dia balikkan kearah dimana
belati itu berasal.
Terlihat seorang wanita
dengan raut wajah yang
sama dengan sanzu tengah
menatapnya

Bonten Children || Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang