'Apa yang aneh dari tidak ingin bicara!?'

Dia menemukan bahwa 'berbicara' dengan anak yang hiperaktif ternyata lebih melelahkan daripada mencoba meniru dan memalsukan emosi.

Beberapa menit yang lalu, setelah gadis itu; nami, berbicara, bob menanyakan namanya dan di mana rumahnya yang akhirnya membuat dia tau nama gadis itu adalah nami dan tinggal di desa yang sama dengannya, cocoyasi.

Bob berpikir untuk mengantar nami ke desa. kemudian dia bisa pergi, sekali lagi membaca dan menulis dengan tenang sambil melihat laut biru.

Karena itu dia memberitahu nami namanya dan bahwa mereka tinggal di desa yang sama, setelah itu ini terjadi. Nami terus menerus berbicara, entah bertanya tentang bob atau menceritakan tentang dirinya sendiri.

Ini bagi bob, terasa menyiksa. Dia bertanya tanya dosa apa yang dia miliki untuk penyiksaan ini.

Nami dengan ceria berkicau di sekitar bob, dia merasa ekspresi bob yang terganggu sangat lucu.

Walaupun bob mengatakan butuh banyak dari staminanya untuk datang ke bukit, sebenarnya, bukit tidak sejauh itu dari desa. Faktanya, desa dan bukit itu dekat.

hanya saja, itu tertutupi oleh banyak pohon untuk datang kesini. Anak anak Tersesat disini memang biasa.

Hanya dalam waktu beberapa menit lagi, bob dan nami sampai di desa. Awalnya bob akan langsung pergi dari sini dan kembali ke bukit, tapi naasnya, nami tidak menginginkan hal itu dan menyeret bob ke rumahnya.

"Berhenti menyeretku... ugh... sial,"

Bob tidak bisa melawan wanita... tidak peduli dewasa atau tidak.

"Bellmerre~ Nojiko~!"

Setelah beberapa menit, bob dan nami sampai di depan rumah nami. dengan wajah senang nami segera memanggil ibu dan saudarinya, akhirnya membebaskan tangan bob.

Menyerah pada prosek tidak berkunjung ke rumah nami; lantaran sudah berada di sana. Bob menghela nafas lelah, wajahnya langsung berubah dari terganggu menjadi lesu.

Bob memperhatikan rumah satu lantai di depannya. Tidak ada keistimewaan apapun, satu satunya yang bisa di anggap berbeda adalah kebun jeruk di samping.

Di desa cocoyasi, penghasilan utamanya adalah para petani yang bekerja di ladang, Dan yang lainnya adalah para nelayan yang mencari ikan di laut.

Sedangkan para pedagang, mereka tinggal di desa lain dan datang kisini untuk tujuan yang jelas; berdagang.

Sedangakan untuk jeruk, hanya ada beberapa orang yang menjualnya. Dia berpikir; Belmerre mungkin adalah penyedia stok untuk pedagang jeruk.

'Pastinya bisnis menguntungkan...'

Manusia adalah mahluk pemikir, kecuali beberapa, mayoritas dari mereka salalu memikirkan masa depan. Ini tidak terkecuali bob.

Dia akhir-akhir ini selalu menghawatirkan masa depan, dia bisa saja melanjutkan untuk menjadi balcksmith untuk ayahnya.

Tapi dia tidak bisa, lebih tepatnya; dia terlalu malas untuk menjadi balcksmith.

Faktanya ada banyak kekurangan dalam menjadi seorang balcksmith.

Contoh yang paling baik adalah ayahnya, dean. Neine rosh ibu bob menceraikan dean ayahnya karena dean tidak memiliki banyak waktu bersama istrinya, karena pekerjaannya.

Nah, ada juga fakta bahwa lelaki lain yang menyukai neine telah menggodanya. Bob tau ini, dan karena dia sudah banyak belajar dia tau bahwa perceraian ayah dan ibunya bukan sepenuhnya salah ayahnya.

One Piece; Seeking PeaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang