"Taeyong dimana?" Gumamnya.

Ia mencari ke sekeliling kampus yang kini pula hujan mulai lebat. "Taeyong dimana sih?" Tetapi pencariannya di kampus ternyata nihil Taeyong tak ada di situ. Ia juga sudah menanyakan ke beberapa orang akan tetapi tak ada yang tahu.

Jaehyun memutuskan untuk menaiki motornya sembari hujan-hujanan. Ia tak peduli seberapa lebay hujan itu turun. Hanya satu tujuannya yaitu bertemu Taeyong.

"Permisi pak Taeyong udah pulang belum?" Tanya Jaehyun kepada satpam di situ "lah belum pulang kayaknya den baru nak Lucas doang yang dateng tadi sama temennya"

Jaehyun berdecak khawatir. Kemana Taeyong, kemana perginya ia. Jaehyun tak mau menyia nyiakan kesempatan kedua ini.

Ia merogoh ponselnya dan menelpon Taeyong

Tut... tut... tut...

Tak ada jawaban. Ia baru saja ingat nomornya masih di blokir oleh Taeyong dan belum ia buka.

Jaehyun menelpon Mingyu.

"Halo Gyu"

"Ya halo ada apa Jae?"

"Lu liat Taeyong gak? Dia gak ada di kampus tadi"

"Anjir itu gua gak tau, lu udah nyari ke kost annya?"

"Udah tapi gak ada"

"Yaudah kalo udah reda gua bantu cari kalo gak gua hubungin temen temen deketnya"

Jaehyun mengusap wajahnya kasar "kamu kemana sih?" Ujarnya Khawatir.

Sudah pukul 7 malam Jaehyun mengitari daerah kost an Taeyong dan kampusnya. Akan tetapi ia tak melihat batang hidung Taeyong. Hujan pun sudah reda.

Jaehyun mencari Taeyong dari saat hujan lebat sekitar pukul 4 sore sampai pukul 7 malam kini. Bajunya yang basah sudah mengering lagi.

Jaehyun putus asa dan memeutuskan untuk kembali ke apartemennya.

*****

Taeyong datang menuju apartemen milik Ten. Bajunya sedikit basah akibat air hujan "loh Taeyong ada apa?" Tanya Ten

"Gak apa apa mau mampir aja"

Ten mempersilahkan Taeyong masuk "ada masalah lagi?" Tanya Ten

"Hum. Kak Jaehyun kayanya gak serius lagi sama gua deh"

Ten mengerutkna dahinya "loh kenapa? Bukannya kata Mingyu dia udah mulai berusaha buktiin ya?"

"Gak apaan! Tadi aja katanya mau jemput gua terus gua nunggu setengah jam gak dateng. Itu mah pasti karna dia mau jemput si Renjun"cetus Taeyong.

"Gak mungkin sih, atau gak kak Jaehyun ngobrol sama kak Mingyu dulu" ujar Ten

"Halah berisik lah kesel gua dah pegel tadi. Mana ujan!"

Ten hanya menggelengkan kepalanya jikalau sahabatnya telah mengomel tidak jelas.

Taeyong merebahkan tubuhnya di sofa milik Ten "eh ini kak Johnny nelpon"

"Halo"

"Ya halo kak ada apa?"

"Taeyong sama kamu gak?"

"Iya nih ada"

"Aduh itu Jaehyub nyariin katanya"

"Tuh yong kak Jaehyun nyariin lu"

Taeyong terdiam "kan dia lupa pasti dia lagi asik sama kak Johnny"

Ten kembali ke dalam pembicaraan dengan Johnny "kak Jaehyun ada sama kakak?"

"Gak ada. Justru dia nelpon kaka gara gara nyariin Taeyong. Dia sampe nyari ke kost an Taeyong bahkan nelpon Taeyong juga"

Taeyong terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh Johnny melalui ponsel Ten "yaudah kak makasih ya"

Taeyong mengambil ponselnya. Ia melihat panggilan beberapa kali dari Mingyu.

"20 misscall kak Mingyu" gumam Taeyong

Ia segera menelpon Mingyu.

"Halo kak"

"Halo aduh kenapa baru di angkat sih?! Jaehyun nyariin kamu"

"Kak Jaehyun"

"Ia dia masih muter muter di kampus nyariin kamu"

Taeyong terdiam ia melirik ke arah Ten "nih akibat bocah gak sabaran!" Cetus Ten



TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LEAVE {JAEYONG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang