🌻chapter 8 : Minta Maaf

1.2K 187 7
                                    


"Kok Om sih yang jemput !" Kesal Nana. Anak itu hanya berdiri sendiri di depan penjual jajanan di depan gerbang sekolah. Lalu kemana kedua kakaknya? Nono masih di kelas karena menjalankan piket dan dengan tak tahu dirinya,Nana malah membeli jajan di luar.  Sedangkan Injun,dia akan pulang 30 menit lagi karena jam pulangnya memang tidak sama.

"Saya memang disuruh bunda untuk menjemput kalian" balas Ayden.

"Jadi kalau engga disuruh Bunda,Om gak mau jemput ?"

"B-bukan gitu..." Nana tersenyum ketika laki-laki dewasa didepannya itu gugup.

"Tapi Nana belum mau pulang!" Katanya tiba-tiba.

"Ha?kenapa?"

"Nana mau pulang nanti ! Sekarang Nana mau ikut ke kelas bang Njun. Nana juga mau bantuin Nono !" Kata Nana lalu berjalan masuk kembali ke lingkungan sekolah sambil membawa beberapa makanan yang ada di kantong plastik yang ia jinjing.

Mari doakan Ayden agar bersabar menghadapi kelakuan calon anaknya.

"Nono !!!!" Teriak Nana memanggil kakak kembarnya yang masih menata meja guru bersama salah satu temannya.

"Ih ! Kamu kok deket-deket sama Nono! Nono itu punya Nana !" Kesal Nana pada anak perempuan yang menggunakan pita biru di rambutnya itu.

"Maaf ya,tapi aku kan anak baru,aku belum punya teman" jawab anak itu.

"Ya Nana engga peduli! Kamu kan bisa cari anak lain ! Jangan Nono!" Ucap Nana tak mau mengalah.

Anak perempuan itu menjawab takut-takut. Pasalnya Nana terus mengomel dengan berkacak pinggang masih sambil memegang kantong plastik berisi jajanan yang ia beli tadi.

"Ssstt...Nana jangan gitu Cia kan jadi takut sama Nana" peringat Nono pada Nana.

"Ih! Kok gitu?!" Kesal Nana.

"Itu engga baik. Nana kan udah janji sama Nono kalau Nana gak akan nakal lagi"

"Mana ada! Nana udah baik! Engga nakal ! Kalo Nono engga percaya,tanya aja sama bang Njun!"

"Eh anak-anak ada apa ini?" Tanya Bu Sisi yang memang ada di kelas karena membantu anak-anak yang piket. Ya maklum karena masih kelas 1 jadi masih harus di bimbing.

"Itu Bu guru ! Masa dia deket-deket sama Nono-nya Nana sih!" Adu nana dan anak perempuan itu makin dibuat takut. Hei,anak perempuan itu anak baru dan di hari pertamanya ia sudah mendapatkan perlakuan buruk dari teman barunya.

"Nana gak boleh gitu" kata Bu Sisi lembut.

"Ya boleh ! Kan Nono kembarnya Nana!"

"Nana udah kenal sama dia?" Tanya Bu Sisi menunjuk ke anak perempuan tadi.

"Engga"

"Nah kenalan dulu dong. Nanti kalau udah kenal kalian bisa main bareng" kata Bu Sisi.

"Ayo kenalan dulu"

Anak perempuan itu dengan takut-takut mengulurkan tangannya dan ternyata Nana mau menerima uluran tangan itu.

"Aku Nana tapi kamu jangan panggil aku Nana ! Panggil aku Jae aja. Terus kalau kamu manggil nono juga engga boleh . Kamu panggil Nono, Jen aja !" Jelas Nana masih dengan nada malasnya.

"Iya Jae, nama aku Alicia kamu bisa panggil aku Cia" ujarnya malu-malu.

"Oke tapi kamu jangan main sama Nono terus!"

"Iya..."





Tak lama kemudian,Injun pun pulang dan kedua adiknya sudah menunggunya di depan kelas.

"Abang ! Didepan ada om Sarden!" Jerit Nana.

"Kenapa om Sarden disini?" Tanya Injun berjalan di antara Nana dan Nono.

"Engga tau. Jemput kita mungkin"

Injun melirik Nono yang diam sedari tadi. Anak itu bahkan tak menyambutnya ketika ia keluar dari kelas.

"Nono sakit?" Tanya Injun.

"Engga"

"Terus Nono kenapa?kok diem aja?" Tanya Injun. Sementara itu Nana langsung melirik Nono.

"Nono marah ya sama Nana?" Tanya Nana.

"Eh?"

"Nana tau kok. Nono marah sama Nana gara-gara tadi Nana marahin temennya Nono. Tapi Nana engga mau kalau Nono temenan sama Cia" jelas Nana khawatir.

"Nono engga marah kok sama Nana. Nono cuma kesal sama Om Sarden"
Nono ingat perkataan lelaki itu tadi pagi dan itu benar-benar membuatnya kesal.

"Nana juga !"

"Udah ! Gak usah bahas itu. Nanti sore main yuk ke rumah Echan!" Ajak Injun.

"Ayok !!"

"Kalian mau beli jajan dulu gak?" Tanya Ayden. Ya ketiga anak itu terpaksa pulang dengannya.

"Nana gak mau"

"Om traktir kok"

"Boleh-boleh aja sih,tapi ada maunya pasti?" Tebak Injun.

"Iya dong. Om bakal beliin tapi,kalian harus maafin Om dulu ya" .

"Emang kenapa?" Tanya Nana dengan sok polosnya.

"Om udah bikin kalian marah tadi pagi. Om ga sengaja. Maafin Om ya"

"Iya deh"





Tbc

Anak-Anak Bunda [SELESAI]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα