iii. pick up his sister

375 64 20
                                    

© 2O21, FAIROUPHILE ON WATTPAD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

© 2O21, FAIROUPHILE ON WATTPAD.
ALL RIGHTS RESERVED

————

SEWAKTU PERTAMA KALI bertemu Aidar, Lara nggak pernah berekspetasi jika Aidar akan menjadi pacarnya. Ketertarikannya pada lelaki itu hanyalah sebatas halusinasi. Lara merasa wajar, sebab wanita mana yang nggak terobsesi pada lelaki gentle seperti Aidar coba? Jika ada, kemungkinan besar wanita itu nggak waras atau nggak menyukai lawan jenis.

Namun tanpa disangka-sangka, Aidar justru meminta Lara menjadi pacarnya usai sebulan mereka saling mengenal. Di tepi danau, dengan membawa sebuket bunga dan coklat batang, sekaligus menyanyikan sebaris lagu buatannya.

"Sayang, menurut kamu lagunya gimana? Maaf, Abang cuma bisa kasih ini."

Hati perempuan mana yang tidak bergetar?

Saat itu, Lara menerimanya dengan senang hati.

Namun Lara nggak pernah berasumsi jika Aidar seserius itu padanya, sementara Lara sendiri masih puber dan nggak sepandang dengan Aidar mengenai tentang arti 'cinta' itu sendiri. Bisa dibilang... Lara masih plin-plan dan hanya ingin bermain-main. Tapi dia tetap menghargai Aidar kok... kalau nggak, mana mungkin dia bertahan dengan Aidar hingga dua tahun lamanya?

Tapi yang namanya urusan hati... dukun pun terkadang gagal untuk turun tangan.

Di tahun terakhirnya di SMA, Lara menemukan seseorang yang benar-benar sesuai dengan tipe idealnya. Dia biasa dipanggil dengan 'Satya', tetapi Lara memanggilnya dengan 'kak Rangga'.

Siapa dia? Tentu saja, Ranggafara Satya Lubis.

Satya itu satu tingkat di bawah Aidar dan kebetulan, meraka berada di jurusan dan kampus yang sama. Bagi Lara, Satya adalah cowok misterius, cuek, dan pintar. Selayaknya gadis biasa yang suka kerasukan dunia fiksi, Lara doyan banget sama cowok cuek. Seakan menantang dirinya sendiri, Lara pun seringkali mengepoi Satya pada Aidar dan nggak jarang menyambangi Aidar di kampusnya hanya demi bertemu dengan Satya. Sayangnya Aidar nggak cukup bodoh, cowok itu kerap mengingatkan Lara untuk nggak kelewatan, dia ingin hatinya dijaga, namun Lara memilih untuk menutup telinganya.

Di tahun kedua mereka berhubungan, Aidar dan Lara selalu bercekcok. Aidar nggak marah sama Satya, karena ya bukan salah cowok itu, tapi dia juga nggak bisa marah pada Lara. Tetapi ya, yang namanya manusia jelas memiliki limitnya masing-masing. Saat Aidar menangkap basah pacarnya dan Satya berduaan, cowok itu langsung tersadar jika selama ini dia sebodoh itu.

Puncaknya terjadi saat Aidar mendapati Lara berkunjung ke kampusnya sendirian sehari setelah dia memergoki perempuan itu berduaan dengan Satya di supermarket. Dia tau, bahwa pacarnya itu ingin menemui Satya.

SAGITARIUS & AQUARIUS, SUNGHOON ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang