Ayah Ibu Pacaran

6.2K 459 0
                                    

Suasana gelap yang Stefan dapati setelah membuka pintu utama rumahnya. Hanya ada cahaya yang berasal lampu dari ruang keluarga yang menerangi rumahnya malam ini. Stefan segera berjalan menuju kamarnya dan juga yuki tapi ia tak menemukan yuki di sana. Lalu ia berjalan menuju kamar elang dan ia pun mendapati yuki yang tertidur miring meghadapnya serta tangannya yang bergerak menepuk pelan punggung anaknya yang juga sudah terlelap dengan posisi membelakanginya. Sesaat ia memperhatikan kedua orang tersebut dan menyimpulkan senyum manisnya. Ini yang dulu selalu ia bayangkan yang kini menjadi sebuah kenyataan dimana saat ia pulang dengan kegiatan kantor yang menumpuk dan tentu saja membuat dirinya kelelahan tetapi setelah pulang kerumah dan ia melihat anak semata wayangnya dan istrinya membuat rasa lelahnya menguap. Dengan perlahan Stefan berjalan ke arah ranjang elang dan duduk di pinggirannya. Ia mencium pipi yuki menurutnya itu adalah cara jitu untuk membangunkan yuki. yuki mengerang pelan dan membuka matanya. ia melihat wajah Stefan yang tersenyum simpul kepadanya lantas ia pun merubah posisinya menjadi duduk dan melepaskan pelukan elang dengan perlahan takut membuat anaknya terbangun.

"ini jam berapa? Kok baru pulang?" Tanya yuki dengan suara khas orang baru bangun tidur. "jam satu malem sayang, tadi aku lembur, ngerjain bahan buat meeting besok." Jawab Stefan pelan sambil merapihkan rambut yuki yang sedikit berantakan. Yuki hanya mengangguk.ia beranjak dari kasur elang dengan perlahan dan mengajak Stefan untuk kembali ke kamar mereka. "Good night anak ayah" Stefan mengecup pelipis elang sebelum ia meninggalkan kamar elang.

Yuki langsung merebahkan tubuhnya di ranjang king size mereka diikuti oleh Stefan. Yuki berguling sehingga menjadi menghadap Stefan dan mulai menatap suaminya dengan saksama. "ayah capek ya?" Tanya yuki sambil mengusap lembut pipi suaminya. Stefan tersenyum dan sedikit mengangguk "iya bunda" yuki terus mengusap pipi Stefan dengan lembut dengan gerakan yang beraturan berharap belaian nya ini bisa membuat rasa lelah Stefan menghilang. "ayah cuci muka dulu sana! Jangan mandi ntar ayah sakit lagi, sebentar biar bunda siapin baju ganti ayah" suruh yuki yang langsung berjalan kearah lemari dan mengambilkan piyama tidur untuk Stefan. Setelah yuki memberikan baju ganti Stefan langsung pergi ke kamar mandi untuk menuruti semua yang dikatakan yuki. beberapa menit kemudian Stefan keluar dari kamar mandi dan langsung menghapiri istrinya yang sudah bergelung dengan selimut tebalnya. Ia mendekati istrinya dan ikut berabring di samping istrinya. Menarik yuki untuk tidur dengan lengannya sebagai bantal untuk yuki.

"bunda" yuki hanya bergumam menjawab panggilan Stefan.

"ayah punya sesuatu buat bunda" kata Stefan lagi sontak membuat yuki yang berada di pelukan Stefan langsung mendongak melihat wajah Stefan.

"apa?" Stefan langsung meraih dua buah kertas yang berada di atas nakas di samping ranjangnya lantas memberikannya kepada yuki.

"tiket konser? Bruno mars?" pekik yuki kegirangan dan langsung merubah posisinya menjadi duduk. "makasih ayah" yuki mencium bibir Stefan singkat yang membuat Stefan tersenyum lebar melihat tingkah istrinya tersebut.

"eh, tapi ko Cuma dua? Elang gimana?" Stefan kembali menarik yuki agar tertidur dan tetap berada dipelukannya. "elang mana suka nonton Bruno mars, bunda" yuki berpikir sejenak.

"terus elang gimana?"

"Kan ada mama, elang sama mama aja dulu selama kita pergi nonton"

"kan kasian yah, masa ditinggal sih, emang ayah tega sama elang kita pergi seneng-seneng tapi elang ngak diajak!"

"ya ngak gitu juga bunda, kan kita jarang tuh jalan berdua. Jadi ayah rasa nonton konser cocok buat kita pergi berdua. Bukannya ayah tega sama elang. Kalau elang diajak juga pasti elang ngak bakalan betah disana. Nanti kan kita bisa minta bantuan mama kamu buat jagain elang buat beberapa jam aja kan? kapan lagi coba kita bisa pacaran lagi?" jelas Stefan panjang lebar.

"ya udah besok sore aku telpon mama biar jemput elang." Yuki menghembuskan nafas beratnya.

"nah gitu dong! Sekarang ayo tidur, good night bunda" seru Stefan sambil mempererat pelukan nya pada yuki.

"Good night juga ayah" balas yuki sambil menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Stefan.

....................

"Elang hari ini sama nenek dulu ya, soalnya bunda sama ayah mau pergi" ucap yuki pelan pada anaknya yang saat ini sedang memainkan psp nya. Elang mengerutkan dahinya dan memperhatikan penampilan ibunya yang terlihat rapi dimatanya.

"bunda mau pergi kemana?" Tanya elang.

" bunda sama ayah mau pergi" jawab yuki lembut.

"kemana? Kenapa aku ngak diajak bunda?" elang mulai merajuk.

"bunda sama ayah pulangnya pasti malem sayang, nanti kamu capek kalau elang ikut! Boleh kan ayah sama bunda pergi berdua?" yuki mengusap wajah elang. Elang menatap yuki dengan intens. Perlahan ia mulai mengerucutan bibirnya dan mengangguk pelan.

"good boy" yuki mengecup kedua pipi dan bibir elang.

.....

"elang jangan nakal ya di rumah nenek sama kakek. Nanti bunda sama aya jemput lagi. oke tampan?" seru yuki pada elang yang berada digendngan neneknya -mamanya yuki- sebelum ia dan Stefan pergi. Elang mengangguk lemas dengan wajah yang cemberut. Dia melihat kea rah ayahnya yang sedari tadi hanya diam melihat anak dan istrinya tersebut.

"ayah, boleh aku ikut?" Tanya elang pelan pada Stefan. Stefan terkekeh melhat raut wajah anaknya. Stefan mendekat ke elang dan mengacak rambut elang pelan lalu menggeleng membuat elang semakin menekuk wajahnya. "kali ini izinin ayah sama bunda buat berduaan boleh? Bukannya ayah ngak sayang sama elang. Cuma nanti elang bakalan ngak suka kalau ayah ajak ke sana. Lagipula ayah pengen pacaran lagi sama bunda. Elang sama nenek aja ya, ayah janji nanti hari minggu kita jalan-jalan, oke?" jelas Stefan panjang lebar.

"beneran yah? Elang mau ke mall, mau beli mainan yang banyak" seru elang dengan semangat yuki dan mamanya tergelak melihat tingkah elang bahkan tak segan-segan mama yuki mencubit gemas pipi elang.

"iya nanti elang bisa beli mainan yang banyak, nah sekarang bunda sama ayah boleh pergi kan?" Elang mengangguk. "good boy, elang jangan nakal disini, jangan bikin susah nenek ya!" Stefan mengecup pelipis elang dan mengcak rambut elang sebentar sebelum ia berhadapan dengan mamanya yuki.

"aku titip elang ya ma" ucap Stefan. Dan dibalas anggukan oleh mamanya yuki.

"bye, tampan. Bunda pergi dulu ya." Yuki mengecup dahi,hidung, kedua pipi, dan bibir elang. "aku titip elang ya ma"ucap yuki pada mamanya.

"kalian tenang aja, mama bakalan jagain elang kok, yang have fun ya. Ngak usah mikirin elang. Elang pasti akan baik-baik aja" ucap mama yuki meyakinkan. Dan dibalas anggukan oleh yuki dan stefa. Yuki dan Stefan pun memasuki mobil dan mulai meninggalkan kediaman keluarga yuki.

......

@Bruno Mars concert

Yuki dan Stefan terus bergandengan tangan semenjak memasuki MEIS. Mencoba memperlihatkan bahwa mereka telah saling memiliki. Tak jarang banyak orang yang melihat mereka pun merasa iri dengan pasangan ini. mereka sangat menikmati konser tersebut terlebih yuki memang menyukai lagu-lagu penyanyi berkulit hitam tersebut. Tak jarang juga yuki ikut menyanyikan lagu yang di nyanyikan oleh Bruno mars. Stefan yang melihat istrinya yang terlihat snagat gembira juga terlihat senang tampak dari senyumnya yang sedari tadi tidak pudar. Dan Stefan juga ikut menyanyikan lagu yang ia tahu. Pada saat Bruno mars mulai menyanyikan lagu "Just the way you are" yang merupakan lagu favorite yuki. Stefan juga ikut bernyanyi dan membalikkan tubuh yuki agar menghadapnya. Secara tidak langsung Stefan menyanyikan lagu tersebut untuk yuki dan membuat yuki tertawa senang melihat tingkah suaminya ini. diakhir lagu yuki langsung memeluk Stefan Stefan tertawa dan balas memeluk yuki. mereka tak memperdulikan tempat dan banyaknya ornag yang melihat mereka. Yang mereka rasakan kini hanya kebahagiaan. Kebahagiaan dimana mereka bisa melengkapi satu sama lainnya.

"I love you ayah" ucap yuki yang masih memeluk Stefan dan berbisik di telinga Stefan karena suasana di sekitar mereka yang ramai.

"I love you too bunda" Stefan melepaskan pelukannya dan mencium kening yuki dalam.

........

This Is Just About Us (Slow Update)Where stories live. Discover now