(25🌼)Menang

495 32 0
                                    

"kalian berdua pergilah ke sana! Aku akan kesini". (Name) menyuruh berpencar.

"Tapi bagaimana dengan kamu (name)?" Kanao yang membopong Inosuke bertanya.

"Tidak usah khawatir, aku akan baik-baik saja!" (Name) tersenyum dan kemudian pergi menjauh dari kanao dan inosuke.

"Sebenarnya aku mendengar suara pertarungan dan bau darah Muichiro-kun,aku tidak mau membuat kanao dan inosuke yang terluka kembali bertarung! Jadi lebih baik aku pergi sendiri".

(Name) bergegas dan berlari lebih cepat sampai berada di depan pintu yang menimbulkan suara pertarungan, (name) membukanya dan terkejut melihat Muichiro yang tertusuk di tiang dan tangannya yang buntung sebelah, genya yang badannya terpotong-potong serta Sanemi dan himejima yang sedang bertarung melawan iblis bulan atas pertama, kokushibou.

(Name) perlahan mendekati Muichiro dan berusaha menolongnya.

"Muichiro-kun!" (Name) yang berada tepat dideoan Muichiro.

"(Name)! Tolong cabut nichirin ku dari badan dan tiang! Tolonglah!" Muichiro yang kesakitan, terus meminta tolong kepada (name).

"Tentu!" (Name) mulai mencabut nichirinnya, dan berhasil tercabut dari tiang serta badan muichiro.

"Ukhhh .. Arigato (name)" Muichiro terengah-engah.

"Kenapa bisa seperti itu? Tanganmu!Sini biar kubalut tanganmu dan luka mu untuk menghentikan pendarahan nya!" (Name) mulai membalut luka-luka muichiro.

"Kenapa kamu ada disini? Bukannya kamu baru saja mengalahkan iblis bulan atas 2? Pasti kamu lelah, pergilah dari sini!" Muichiro menatap (name) yang sedang membalut luka nya.

"Tidak! Aku akan membantu, aku tidak mau kehilangan kalian! Aku tidak mau kehilanganmu Muichiro-kun!" (Name) meneteskan air mata

"Terima kasih (name), aku akan kembali bertarung!"

"Ya aku juga!"

"Koharu! Bisa kah kau menyambungkan tubuhku!" Genya yang terpotong

"Baik tunggu" (name) mulai menyambungkan tubuh genya, dan tak lama tubuh genya kembali jadi satu.

"Terima kasih" genya berkata dan mulai mengambil beberapa helai rambut kokushibou dan memakannya.

Sementara (name) mulai menyerang kokushibou yang sedang beradu pedang dengan sanemi, muichiro dan himejima.

"Baiklah, selagi dia disibukan dengan para pilar aku akan berusaha memotong kepalanya". (Name) berkata kepada dirinya sendiri dan langsung melompat.

"Shinazugawa-san, Himejima-san, Muichiro-kun! " Teriak (name) memberi aba-aba bahwa ia akan melayangkan jurus kabutnya, dan disaat itu mereka bertiga harus memanfaatkan situasi itu untuk memotong kepalanya.

"Nafas embun,jurus kelima; embun gelap berkabut!"

Serangan itu mengenai tangan kokushibou, dan saat itu juga kokushibou menyerang dan tebasannya mengenai pinggang (name).

"(Name)!!" Teriak muichiro yang melihat (name) terluka.

"JANGAN KHAWATIRKAN AKU! CEPAT POTONG DIA,SEBELUM EFEK JURUSKU HILANG!!" (name) berteriak dan kemudian menjauh dan terduduk di lantai.

"Uhukk.. uhh sial pendarahan nya tidak mau berhenti!" (Name) meringis dan mengatur pernafasan nya untuk menghambat pendarahan.

"AGKHHHHH.. TERPOTONGLAH!!" Teriakan Sanemi membuat (name) terkejut dan langsung kembali bangkit dan membantu meskipun tubuhnya sudah lelah dan kehilangan lumayan banyak darah.

"Aku harus membantu!"

"Nafas embun, jurus keenam; embun bara api!"

Trengg...

My Life In Kimetsu No Yaiba (Revisi)Where stories live. Discover now